(c) Shutterstock
Akhirnya bisa menikmati hari libur di rumah setelah menjalani segudang aktivitas. Tapi ketenangan rumah sedikit terusik oleh geraman, desisan bahkan jeritan dari kucing peliharaanmu yang terlibat perkelahian. Baik dengan sesama hewan peliharaan atau kucing tetangga, sebenarnya hal ini merupakan perilaku alaminya yang bisa diredam dengan solusi tepat ini.
Pahami alasannya
Ada banyak alasan mengapa kucing kesayanganmu sering terlibat dalam perkelahian dengan kucing lainnya. Kucing jantan lebih sering terlibat dalam perkelahian akibat pengaruh hormon yang memicu agresinya, apalagi saat mencapai usia 2-4 tahun.
Selain itu, membawa kucing baru ke rumah dan kurang perhatian juga dapat memicu perkelahian antara kucing-kucing peliharaanmu. Terakhir, konflik akan sulit dihindari karena kucing berusaha mempertahankan wilayahnya dari hewan lainnya.
Cara mencegah perkelahian kucing
Walau didorong oleh naluri alami, perkelahian antar kucing jangan diremehkan. Selain bikin suasana rumah jadi berisik, nggak jarang kucing jadi mengalami cedera yang bisa berujung gangguan kesehatan yang serius.
Ada beberapa cara yang bisa dicoba, misalnya mensterilkan kucing jantan untuk membantu mengurangi perilaku agresif, mengenalkan kucing baru secara perlahan dan berikan perhatian yang sama, serta pertimbangkan untuk menyediakan area kekuasaan untuk setiap kucing peliharaanmu. Coba buat ruang untuk kucing yang terpisah dengan mengubah posisi furniture, lalu taburi dengan catnip dan letakkan handuk dengan aroma masing-masing kucing untuk mencegah perebutan wilayah.
Menghentikan perkelahian kucing
Sudah melakukan pencegahan tapi tetap saja kucing-kucingmu mengeluarkan jurus andalan masing-masing? Hindari memisahkan kucing yang berkelahi karena justru cat owner yang akan jadi sasaran perilaku agresifnya. Sebaiknya, semprot kucing dengan pistol air dan hindari memukul atau mengejarnya karena justru akan membuat kucing-kucing kehilangan kepercayaan pada pemiliknya.
Butuh waktu dan kesabaran untuk menciptakan keharmonisan antar kucing peliharaanmu. Jangan lupa tunjukkan apresiasi positif dengan memberikan treat berupa cat food favoritnya seperti Muezza. Punya 4 varian lezat seperti Tuna, Mackerel, Ocean Fish dan Salmon, Muezza hanya dibuat dari bahan-bahan alami pilihan dan bebas dari bahan sintetik.
Diproses menggunakan teknologi modern untuk menjamin cat food berkualitas, yang tepat untuk mendukung kesehatan kucing kesayanganmu. Selain itu, Muezza juga sudah mengantongi sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Meskipun liur kucing nggak najis, tapi jaminan ini membuatmu lebih tenang saat memanjakan kucing, memegang cat food, membersihkan wadah makan di tempat cuci, menyimpannya di dalam rumah, atau membawanya saat bepergian.
Tak salah kalau memilih Muezza sebagai makanan kucing sehari-hari. Cara mendapatkannya pun mudah, cukup belanja via online di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Yuk, berikan yang terbaik untuk kucing kesayanganmu!
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online