(Foto: Imam Buhori/Merdeka.com)
Dream- Pandemi virus Covid-19 membuat sejumlah anak didik dan lembaga pendidikan kesulitan menjalankan aktivitas belaja mengajar. Selain masih adanya tenaga pendidik 'gagap' dengan teknologi video conference, para peserta didik dari kalangan tak mampu juga terpaksa membeli gawai untuk bisa mengikuti sekolah online.
Semua ruang-ruang kelas yang biasa dipakai KBM kini beralih memelototi gawai untuk mendapat pelajar sekolah. Para anak didik maupun guru dituntut segera beradapasti dengan metode sekolah daring ini demi menghindari penularan virus corona.
Namun belajar online tak semudah yang kita bayangkan. Seperti dialami tiga siswi dari keluarga miskin di India ini. Menurut laporan setempat, ketiga siswa berprestasi ini berasal dari keluarga yang tidak mampu. Beruntungnya, mereka di kelilingi oleh tetangga-tetangga yang baik.
Beberapa penduduk setempat mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli smartphone untuk ketiga gadis itu. Bantuan itu diberikan kepada mereka agar dapat digunakan untuk belajar secara daring atau online dimasa pandemi ini.
Sayangnya, sang ayah yang merupakan pecandu minuman keras menjual ponsel itu untuk mabuk. Dilansir dari Indiatimes, Ayah mereka yang bernama Sabu memaksa ketiga putrinya untuk menyerahkan ponsel mereka.
Istrinya pun sempat menahan agar Sabu tidak mengambil ponsel yang akan digunakan ketiga putrinya untuk belajar itu.
Tapi dengan gelap mata Sabu menyerang keluarganya dan melarikan diri dengan membawa ponsel tersebut. Bahkan putri bungsu dari kelima anak mereka ketakutan melihat sang ayah menyerang keluarga mereka. Ia pun diungsikan di rumah tetangga mereka.
Akibat insiden tersebut, Sabu dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sabu ditangkap di sebuah toko kue keesokan harinya. Saat itu dia sudah menjual ponselnya kepada seseorang dan telah menggunakan uangnya untuk membeli minuman keras. Sementara istri dan putrinya dirawat di rumah sakit akibat penyerangan itu.
(Sumber : Indiatimes)
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Mentereng! Penampakan Jam Tangan Suami Nikita Willy Senilai Rp9 Miliar
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025