ASI Juga Bersifat Ramah Lingkungan Karena Disediakan Tanpa Kemasan. (Foto: Shutterstock)
Dream - Peran Air Susu Ibu atau ASI sangat krusial bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Terutama, bagi bayi di bawah usia 6 bulan.
Selain memberikan nutrisi serta ketahanan pangan pada kondisi gawat darurat, ASI juga bersifat ramah lingkungan karena disediakan tanpa kemasan seperti bahan makanan lainnya.
" ASI adalah makanan alami yang diproduksi dan diberikan tanpa mengakibatkan polusi, tanpa kemasan dan limbah. Jika kita mendukung ibu menyusui, maka kita mengurangi polusi udara, air maupun tanah," jelas Fenny Yunita, Konselor Laktasi dan Pengurus PDHMI & PPKESTRAKI dalam Siaran Pers Pekan Menyusui Sedunia 2020, Rabu 5 Agustus 2020.

Namun sejak pandemi, efektivitas pemberian ASI sedikit terhambat, karena tidak adanya layanan konseling laktasi sebelum melahirkan dan ibu yang positif Covid-19 harus menghindari kontak erat.
Sehingga, kebutuhan bayi serta pemberian ASI perah lebih sulit terlaksana. Di luar faktor lingkungan, kurangnya kepercayaan diri ibu terhadap produksi ASI yang cukup juga bisa mengurangi kualitas serta banyaknya ASI.
Padahal, ibu bisa memberikan makanan selain ASI, melakukan pijat laktasi, akupuntur dan menggunakan laktagogue untuk meningkatkan produksi ASI. Baik dari bahan alami maupun kimia.
" Ada beberapa bahan alam yang sering digunakan, misalnya daun katuk, daun torbangun, daun kelor, klabet, kacang-kacangan dan lain-lain" .
Bahan tersebut terbukti dapat meningkatkan kadar prolaktin, oksitosin, volume ASI serta berat badan bayi. Kamu dapat menemukan bahan alami tersebut dalam produk Herba Asimor yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI.
" Kandungan daun katuk dapat meningkatkan ekspresi gen prolaktin dan oksitosin. Daun torbangun dapat meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu. Kandungan Sitratin dari ikan gabus juga mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan," ungkap Raymond Tjandrawinata, Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences PT Dexa Medica.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang