Dream - Ada banyak faktor yang dapat menciptakan suasana nyaman di dalam rumah, salah satunya adalah pencahayaan. Tak hanya sebagai penerangan, pencahayaan juga dapat menciptakan kenyamanan hingga memberikan sentuhan estetika di ruangan.
Selain pencahayaan alami dari sinar matahari, terdapat lampu yang bisa disesuaikan dengan selera dan kenyamanan pemilik rumah. Bingung memilih lampu untuk tiap ruang? Berikut beberapa tips memilih lampu di tiap ruangan sesuai dengan fungsinya.
Lighting Specialist Signify Indonesia, Angga Hudaya mengatakan, ruang keluarga yang digunakan untuk berkumpul biasanya dibangun dengan suasana yang hangat dan santai.
Oleh sebab itu, lampu dengan tone kuning bisa dipilih untuk menciptakan suasana tersebut.
“Menggunakan lampu-lampu bukan yang putih, lampu yang digunakan semi kuning atau kuning,” kata Angga di Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli 2024.
Menurutnya, lampu Downlight dan LED Strip merupakan kombinasi paling umum digunakan pada ruang keluarga. Untuk menyesuaikan kenyamanan, pengguna bisa mengatur penerangan dengan mematikan salah satu lampu di dalam ruangan.
“Kalau terasa terlalu terang bisa dimatikan salah satu, atau menurut kenyamanan penggunanya,” ucap dia.
Angga mengatakan, saat ini banyak konsep rumah dengan ruang makan dan dapur yang berdekatan bahkan menjadi satu ruangan. Di ruangan ini, membutuhkan penerangan yang lebih tinggi.
“Karena disini biasanya ada proses detailing, seperti proses membaca buku resep misalnya, menulis, memotong, dan makan, makanya perlu pencahayaan lebih tinggi,” ucap dia.
Menurutnya, lampu Downlight dan LED Strip juga cocok dikombinasikan di ruangan ini. Pemilik rumah bisa menambahkan lampu gantung untuk menambah estetik dan lampu spot menambah penerangan di area dapur.
Pada kamar tidur, biasanya suasana dibuat menjadi warm, tidak terlalu terang, dan menghindari cahaya yang direct atau berhadapan langsung di area tidur. Oleh sebab itu, bisa menggunakan lampu dengan warna cenderung kuning dan redup untuk menciptakan kesan rileks di kamar tidur.
Tak hanya itu, bisa juga menambahkan pencahayaan di beberapa area dengan fungsi khusus. Seperti area membaca dan walking closet.
Saat ini, lampu downlight banyak dipilih untuk berbagai ruang hunian. Desainnya yang minimalis membuat lampu downlight cocok dikombinasikan dengan aksen pencahayaan lainnya, seperti strip light maupun spotlight.
Lebih dari sekedar pencahayaan, pemilihan lampu juga menciptakan mood dan juga atmosfer yang berbeda di setiap ruangan. Baik itu untuk kenyamanan, produktivitas, relaksasi, dan estetika ruangan.
Meningkatnya tren penggunaan lampu downlight di Indonesia mendorong Signify untuk menghadirkan jajaran lengkap produk Philips LED Downlight. Dengan teknologi CRI 80, mampu memberikan pencahayaan lebih terang dan merata sampai ke sudut ruangan.
Philips LED Downlight juga dapat menonjolkan warna sesuai aslinya, serta menyediakan pilihan tone untuk penerangan yang bervariasi sesuai kebutuhan. Mulai dari spektrum kuning hangat hingga putih terang.
Dengan mengedepankan teknologi eye comfort dan pilihan bentuk yang beragam, produk ini memastikan kenyamanan dan pencahayaan pengguna terpenuhi. Soal efisiensi energi, lampu ini tersedia dalam ukuran watt yang beragam (3,5 W hingga 24 W) dengan masa pakai hingga 50.000 jam.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur