Pasangan Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (badmintonindonesia.org)
Dream - Ganda campuran bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berjuang keras melawan ganda campuran Singapura, Danny Bawa Chrisnanta-Yu Yan Vanessa Neo di ajang Denmark Open Super Series Premier 2015.
Meski sempat kewalahan, Tontowi-Liliyana akhirnya lolos menuju babak perempat final dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-18.
Ganda andalan Indonesia ini sebetulnya memulai set pertama dengan keunggulan cukup jauh, 7-2. Tetapi, kesalahan yang kerap dilakukan membuat pasangan Danny-Vanessa mampu mengejar ketertinggalan poin. Alhasil, pasangan Singapura ini memimpin di set pertama.
" Hari ini penampilan kami kurang baik. Dari Owi sendiri bola-bola atasnya nggak percaya diri. Dia nggak bisa mengontrol, jadi lawannya dari yang nggak enak, malah balik percaya diri. Karena Owi beberapa kali nembak, nggak pas terus. Di situ Owi terpengaruh juga ke pukulan-pukulan berikutnya," ujar Liliyana.
Kehilangan set pertama membuat Tontowi-Liliyana lebih berkonsentrasi untuk mengamankan posisi. Tapi Danny-Vanessa tak mau begitu saja memberikan kemenangan kepada Tontowi-Liliyana. Skor ketat dan saling kejar terus terjadi hingga berakhirnya pertandingan.
“ Dari saya sendiri awalnya saya masih bisa mengontrol. Tapi akhir-akhir saya jadi kepengaruh juga sama penampilan Owi. Saya jadi kepikiran untuk ngejagain Owi, malah nggak fokus ke bola-bola depan. Harusnya saya juga bisa lebih fokus,” kata Liliyana mengevaluasi penampilan mereka.
Di babak perempat final nanti, Tontowi-Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Lu Kai-Huang Yaqiong. Di atas kertas, pasangan ganda campuran Indonesia ini lebih diunggulkan dengan kemenangan telak dari lima kali berhadapan.
Namun langkah waspada tetap harus diperhatikan Tontowi-Liliyana. Dikatakan Liliyana, jika penampilannya tak banyak berubah dari hari ini, Lu-Huang bisa jadi lebih membahayakan buat mereka.
“ Kami sudah cukup untuk mencoba pukulan-pukulan kami, penguasaan lapangan juga sudah lumayan lama. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik dari hari ini. Karena kalau ini terulang buat besok, bahaya buat kami. Bisa fatal hasilnya,” tambah Liliyana.
Sumber: badmintonindonesia.org
Advertisement
Sejarah Pahlawan 10 November dan Temanya di 2025

Profauna Indonesia Aktif Lestarikan Hutan & Lindungi Satwa Liar Sejak 1994

StreetStage, Komunitas Dance yang Dibentuk oleh Remaja 12 Tahun

Ini Daftar 7 Perusahaan FMCG Terbesar di Indonesia

Daftar 30 Pemain Timnas U-23 yang Dipanggil untuk SEA Games 2025



More Community, Komunitas Ibu dengan Anak Penyakit Langka dan Berkebutuhan Khusus

Oleh-Oleh Unik dari Bedugul, Buah Salju yang Manis dan Lembut

Daftar 30 Pemain Timnas U-23 yang Dipanggil untuk SEA Games 2025


Profauna Indonesia Aktif Lestarikan Hutan & Lindungi Satwa Liar Sejak 1994

StreetStage, Komunitas Dance yang Dibentuk oleh Remaja 12 Tahun