Mobil Ini Jadi Pengganti Yaris yang Disuntik Mati

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 28 September 2021 14:35
Mobil Ini Jadi Pengganti Yaris yang Disuntik Mati
Mobil penggantinya akan dijual mulai dari Rp179 jutaan.

Dream – Toyota memutuskan untuk menghentikan penjualan sedan Yaris di India. Langkah ini merupakan bagian dari strategi produk Toyota untuk terus memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pelanggan melalui peningkatan teknologi dan perawatan produk.

Dikutip dari Rushlane, Selasa 28 September 2021, nantinya Yaris akan digantikan dengan produk kolaborasi Toyota-Suzuki, Suzuki Ciaz.

“ Toyota Kirloskar Motor mengumumkan penghentian Yaris di India mulai 27 September 2021,” tulis perusahaan di India.

Perusahaan ini sedang mempersiapkan penggantinya pada 2022. Kemudian, Toyota akan terus memenuhi kebutuhan pelanggan Yaris melalui diler bersama dengan suku cadang aslinya hingga 10 tahun ke depan pada model yang dihentikan penjualannya.

1 dari 4 halaman

Ini Gantinya?

Toyota India memang sudah menjual mobil rebadged dari Suzuki, yaitu Toyota Glanza (Suzuki Baleno) dan Toyota Urban Cruizer (Suzuki Vitara Brezza).

Kini, perusahaan otomotif ini akan menambahkan mobil rebadged logo S, yaitu Suzuki Ciaz. Nantinya mobil hasil kolaborasi itu akan dinamai dengan Toyota Belta.

Harga mobil Toyota Belta ini diperkirakan tak terlalu berbeda dengan Suzuki Ciaz. Sekadar informasi, Suzuki Ciaz dijual dengan harga 852 ribu rupee-1,15 juta rupee (Rp164,59 juta-Rp222,16 juta).

Sementara itu, Toyota Belta akan diperkirakan dijual di kisaran 930 ribu rupee-1,15 juta rupee (Rp179,66 juta-Rp222,16 juta).

2 dari 4 halaman

Ini Spesifikasinya

Model ketiga ini tidak ada perbedaannya dengan Suzuki Ciaz. Untuk varian, Toyota belum membeberkan jumlahnya untuk Belta.

Mobil ini akan menggunakan platform Heartect. Tentu Ciaz versi Toyota akan mendapatkan ubahan grill depan, logo, dan pelek yang sesuai dengan perusahaan.

Untuk interior, mobil ini akan memiliki sistem informasi layar sentuh 7 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Ada fitur-fitur lainnya seperti pengendali otomatis, fitur start/stop, dan kontrol iklim otomatis. Toyota Belta akan dilengkapi dengan sistem keamanan, seperti airbag ganda, ABS, dan EBD.

Kendaraan ini menggendong mesin hybrid ringan K15 B berkapasitas 1,5 liter. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga 104,7 hp dan torsi 138 Nm. Mesin itu akan dikawinkan dengan transmisi otomatis 4 percepatan atau manual 5 percepatan.

3 dari 4 halaman

Kurang Laku, Toyota Yaris Disuntik Mati

Dream - Toyota menyetop produksi Yaris pada tahun ini. Hal ini disebabkan oleh kurang diminatinya Yaris oleh masyarakat.

Dikutip dari Car And Driver, Kamis 25 Juni 2020, produksi mobil Yaris, baik sedan maupun hatchback, akan disetop pada akhir Juni 2020 di Amerika Serikat.

Kabar ini disiarkan pertama kali oleh Carbuzz yang berasal dari memo perseroan yang dibocorkan di Reddit. Dalam memo yang kini telah dihapus, dikatakan bahwa sedan dan hatchback Yaris takkan tersedia pada 2021. Memo itu ditujukan bagi diler dan general manager-nya.

 

 

Kepada Car And Driver, perwakilan Toyota menyebutkan keputusan itu disebabkan oleh ada regulasi baru terhadap segmen entry subcompact. Ditambah lagi dengan penurunan penjualan di segmen hatchback dan sedan seperti Yaris.

“ Ini adalah alasan di balik keputusan (penghentian produksi Yaris),” ujar perwakilan Toyota.

4 dari 4 halaman

Karena Pandemi Covid Juga?

Menurut data, pada 2019, Toyota menjual 21.917 unit Yaris di Amerika. Angkanya 5 ribu lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Penjualan Yaris di sana mencapai puncak pada 2008. Kala itu, mobil ini laku 80.411 unit.

Rival Yaris, Honda Fit, Kia Rio, Hyundai Accent, dan Nissan Versa, mengantongi penjualan yang lebih baik daripada Yaris.

Namun, ada hal yang diduga menjadi penyebab disuntik matinya Yaris di Negeri Paman Sam, yaitu pandemi Covid-19. Reuters memberitakan bahwa Toyota berencana membatasi produksi kendaraan di Amerika Serikat—tempat Yaris dibuat—sebesar 29 persen tahun ini. Pengurangan produksi ini bertujuan mengimbangi kurangnya pasokan dan permintaan akan mobil. 

Beri Komentar