Kata Keluarga Calon Besan Jokowi Usai Siraman Sang Anak

Calon keluarga besan Jokowi merasa terharu pada sambutan warga Solo, di momen siraman Bobby.

Dream - Tak hanya Kahiyang Ayu, calon menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution juga menggelar prosesi sungkeman pada hari ini, Selasa, 7 November 2017. Didampingi keluarga besarnya, calon mempelai laki-laki itu melangsungkan siraman di lantai 19 Hotel Alila, Solo.

Prosesi siraman Bobby Nasution diawali dengan datangnya tiga utusan dari pihak calon mempelai putri. Ketiga orang itu, membawa kendil berisi air dari tujuh sumber.

Air tersebut selanjutnya dibawa menuju ke salah satu ruangan hotel yang dipersiapkan sebagai tempat berlangsungnya prosesi siraman. Seperti halnya Kahiyang, siraman untuk Bobby juga digelar tertutup.

Selama kurang lebih satu jam, prosesi siraman Bobby berlangsung. Ini diketahui dari tiga orang utusan mempelai wanita yang mengenakan pakaian khas Jawa, berupa beskap, keluar dari ruangan tersebut.

Mereka terlihat membawa kendil yang dihiasi dengan hiasan bunga. Menurut tradisi Jawa, kendil awalnya dibawa sebagai wadah air suci. Namun, setelah siraman selesai akan digunakan untuk wadah potongan rambut calon mempelai laki-laki.

Kendil tersebut akan dibawa kembali menuju kediaman pribadi Presiden. Selanjutnya, potongan rambut calon mempelai putri juga dimasukkan menjadi satu dan kemudian dikubur.

Usai prosesi siraman selesai, keluarga Bobby yang diwakili kakak kandungnya, Inge Amalia Nasution mengucapkan terima kasih kepada warga Solo yang telah menerima rombongan dengan baik. 

" Matur nuwun sanget (terima kasih banyak)," kata Inge menggunakan Bahasa Jawa.

Inge tak lupa meminta doa kepada masyarakat agar prosesi pernikahan yang akan berlangsung Rabu besok (8 November 2017) bisa berjalan dengan lancar. " Kami juga minta maaf jika ada kekurangan," ucapnya.

Disinggung soal prosesi siraman sang adik, Inge tak memberikan penjelasan dan langsung meninggalkan tempat konferensi pers bersama pamannya, Erwan Nasution. 

" Maaf acara masih berlangsung jadi kami harus kembali," ujar dia.

(Laporan: Ben Satriyan)