Usai Melahirkan, Rima Idris Diminta `Mundur`

Reporter : Amrikh Palupi
Jumat, 20 November 2015 20:08
Usai Melahirkan, Rima Idris Diminta `Mundur`
Istri pertama Ustaz Aswan sempat mendatangi Rima dan memintanya mundur dari sang ustaz.

Dream - Pengakuan mengejutkan datang dari Rima Idris, istri siri Ustaz Aswan. Rima menyebut dirinya diminta mundur oleh istri pertama Ustaz Aswan. 

" 'Sampai kapanpun saya tidak pernah menerima kamu sebagai istri Ustaz Aswan. Kalau anak kamu saya bisa terima. Saya yang mundur atau kamu yang mundur'," kata Rima menirukan perkataan Sherly, saat memberikan keterangan pers di Jakarta Selatan, Jumat 20 November 2015. 

Permintaan 'mundur' itu, kata Rima, disampaikan istri pertama Ustaz usai dirinya melahirkan. Sherly, lanjut Rima, datang menjenguk dan memberi hadiah alias kado. Perbincangan terjadi saat Sherly menggendong dan mengambil gambar anak Rima. 

" Tapi di pertemuan tersebut, di situ Sherly ngomong sama saya," tambah pemilik label 'RI Muslimah' ini. 

Menurut Rima hal tersebut bukanlah ancaman. Tapi keinginan dari istri sah ustaz Aswan yang dari awal tidak ingin suaminya berpoligami.

" Itu bukan ancaman, itu permintaan. Memang ibu Sherly tidak mau dipoligami. Ustad Aswan pernah bilang, terima atau nggak terima ibu Sherly, dia harus menerima kamu sebagai istri saya," tutur Rima.

Talak

Ustaz Aswan sudah mengklarifikasi soal rencana perceraian. Kakak kandung almarhum Ustaz Jefrie Al Buchori ini membenarkan adanya talak. Tapi Ustaz Aswan membantah adanya putusan talak yang disampaikan lewat pesan media sosial. Menurutnya, talak yang dijatuhkan telah disampaikan secara langsung.

" Benar juga telah terjadi talak dan tidak ada lewat BBM (Blackberry Messenger). Itu (talak) resmi saya sampaikan langsung," jelas Ustaz Aswan saat acara konferensi pers di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015. (Ism) 

(Ism) 

1 dari 4 halaman

Alasan Ustaz Aswan Jatuhkan Talak ke Rima Idris

Alasan Ustaz Aswan Jatuhkan Talak ke Rima Idris © Dream

Dream - Nama Ustaz Aswan Faisal dan Rima Idris sepekan ini mewarnai pemberitaan terkait pernikahan siri keduanya. Kabar ini terkuak setelah Rima yang sebelumnya berinisial RP, muncul mengejutkan publik dengan pengakuannya itu.

Ustaz Aswan sempat dituding 'menghilang' sejak pemberitaan ini dimuat. Untuk menjawab rasa penasaran masyarakat, kakak mediang Ustad jefrie Al Buchori ini pun akhirnya angkat bicara.

" Benar telah terjadi pernikahan dengan RP atau Rima. Dan benar anak itu anak saya. Insya Allah saya akan bertanggung jawab dunia akhirat," jelas Ustaz Aswan saat acara konferensi pers di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015.

Namun saat ditanya alasan menjatuhkan talak untuk Rima, Ustaz Aswan seakan menutup mulutnya rapat-rapat.

" Saya masih manusia, punya banyak salah dan khilaf. Jadi sepatutnya kita berlaku bijak. Saya sebagai suami juga punya keterbatasan. Tolong kebaikan yang saya lakukan dengan anak saya dan ibu RP dihargai. Kalau kita punya keburukan biar semua jadi catatan hidup kita," ucap Aswan.

Tim kuasa hukum yang mendampinginya pun ikut membantu menjawabnya. Menurut tim pengacara, perceraian terjadi pada jutaan orang. Perkawinan merupakan satu hubungan perdataan.

" Kalau salah satu pihak tidak mau maka hakim tidak bisa memaksakan," kata kuasa hukum Aswan, Sulasmo.

Sulasmo juga menegaskan jumpa pers ini dijadikan sebagai hak jawab ustad Aswan.

" Maaf, preskon ini muatannya ada 3 poin. Kita klarifikasi seluruh berita. Dan kita jadikan ini sebagai hak jawab," tegasnya. (Ism) 

 

2 dari 4 halaman

Ustaz Aswan: Rima Istri Saya, Sudah Ditalak

Ustaz Aswan: Rima Istri Saya, Sudah Ditalak © Dream

Dream - Teka-teki mengenai perempuan yang mengaku menjadi istri siri dari ustaz Aswan Faisal akhirnya terjawab. Melalui konferensi pers yang dilakukan di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015, Ustaz Aswan mengakui telah memperistri RP alias Rima Idris. 

" Benar telah terjadi pernikahan dengan RP atau Rima. Dan benar anak itu anak saya. Insya Allah saya akan bertanggung jawab dunia akhirat," jelas Ustaz Aswan saat acara konferensi pers di Kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Rabu, 18 November 2015.

Adapun mengenai putusan talak yang disampaikan lewat pesan media sosial, kakak kandung almarhum Ustaz Jefrie Al Buchori mengklarifikasi. Menurutnya, talak yang dia jatuhkan dia sampaikan langsung.

" Benar juga telah terjadi talak dan tidak ada lewat BBM (Blackberry Messenger). Itu (talak) resmi saya sampaikan langsung," jelasnya.

Ustaz Aswan tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang selama ini mencari dirinya.

" Permohonan maaf, apabila waktu terakhir tidak berusaha memenuhi untuk menjelaskan kepada publik dikarenakan guru dan ulama saya menyarankan untuk menahan diri. Karena yang di sana masih saudara saya," tuturnya.

Menurutnya, selama ini berdiam diri seolah membiarkan pemberitaan tersebut lantaran dirinya mengikuti petunjuk Rasul.

" Diamnya saya ini mengikuti pentunjuk rasul. Bahwa keselamatan hamba itu pada lisannya. Namun, berita terus bergulir dan saya yakin itu atas izin allah," tandasnya. (Ism, Laporan: Amrikh Palupi)

3 dari 4 halaman

Ustaz Aswan: Kalau Mau Dihina, Silakan...

Ustaz Aswan: Kalau Mau Dihina, Silakan... © Dream

Dream- Uztaz Aswan Faisal merasa pemberitaan mengenai pernikahan siri dengan perempuan bernama Rima Idris membuat dirinya terganggu. Bahkan dari pemberitaan yang beredar seolah menyudutkan hingga membunuh karakternya.

" Berita yang beredar cenderung merongrong batin dan cenderung membunuh karakter saya," kata Ustaz Aswan saat jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 18 November 2015.

Kakak dari mendiang ustad Jefri Al Buchori juga menyayangkan pemberitaan selama ini dengan melibatkan latar belakang pendidikannya, pesantren. Tak hanya itu, menurut dia ada beberapa tayangan infotaiment yang cenderung menyudutkan pesantren.

" Saya jujur, kalau mau dihina silahkan. Yang bikin saya terusik ketika urusan saya dilibatkan ke pesantren, ini kurang tepat. Apalagi ada tayangan infotainment yang cenderung menyudutkan pesantren," ujar Ustaz.

Padahal, lanjut dia, pesantren itu adalah hasil perjuangan ibunda. " Beliau meminta saya melanjutkan. Saya bukan pemimpin, cuma sekretaris. Ini akan berimbas ke pesantren lain," tuturnya.

Aswan pun keberatan tayangan yang menampilkan rekaman wawancara telepon yang ditunjukan ke ibundanya umi Tutu. Menurutnya, tayangan tersebut tidak profesional.

" Kami keberatan tentang rekaman yang ditayangkan di televisi dengan cara-cara tidak profesional. Kemudian ibunda lagi ceramah dan diberondong dengan pertanyaan begitu rupa. Harusnya tidak ada lagi. Jadi minta tolong dengan hormat," pintanya. (Ism, Laporan Amrikh Palupi)

4 dari 4 halaman

Maunya Apa?

Maunya Apa? © Dream

Dream - Setelah berbicara ke publik, wanita berinisial RP yang mengakui telah dipoligami oleh ustaz AF, mengaku kesulitan untuk berkomunikasi sang ustaz.

RP pernah mencoba menghubungi, hanya saja tidak direspon ustaz AF, terlebih semenjak pemberitaan pangakuan ia masuk ke media.

" Saya juga SMS (pesan singkat) ini maunya seperti apa, tapi saya hubungin SMS tidak dibalas. Bbm-nya nggak delivered," kata saat dihubungin Dream.co.id, Senin 16 Oktober 2015.

Menurut RP, pengakuannya kepada awak media, hanya ingin menuntut ke ustaz AF memenuhi janjinya kepada anaknya, memberikan cinta kasih sebagai sosok ayahnya. Karena dari hasil pernikahannya mereka dikaruniai satu anak.

Beri Komentar