Viding Umumkan Kontribusi Nyata Dalam Pengurangan Emisi Karbon Lewat Undangan Digital
Jakarta, 17 Juni 2025 — Dalam upaya nyata mendukung keberlanjutan lingkungan, Viding, platform digitalisasi pernikahan terdepan di Indonesia, mengumumkan capaian mengesankan dalam mengurangi emisi karbon lewat fitur undangan digital. Sejak diperkenalkan pertama kali pada 7 Maret 2021, fitur ini telah menjadi solusi ramah lingkungan yang kini diadopsi secara luas oleh pasangan pengantin modern di seluruh Indonesia.
Hingga pertengahan Juni 2025, Viding mencatat lebih dari 2,4 juta undangan digital telah dikirimkan melalui platformnya. Jika dikonversikan menggunakan data dari lembaga internasional seperti Environmental Paper Network dan Carbon Trust, setiap undangan fisik rata-rata menyumbang sekitar 140 gram CO₂e ke atmosfer. Maka secara kumulatif, Viding telah berhasil menghindari lebih dari 312 ton emisi karbon – angka yang setara dengan menanam lebih dari 14.800 pohon dewasa yang mampu menyerap CO₂e secara alami.
CEO Viding, Alki Adi Joyo Diharjo (Joy), menyampaikan bahwa sejak awal Viding dirancang bukan hanya sebagai platform praktis untuk kebutuhan teknis pernikahan, tapi juga sebagai bagian dari solusi lingkungan jangka panjang. “ Undangan digital bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial dan kontribusi nyata terhadap bumi,” ujarnya.
Joy menjelaskan bahwa tren pernikahan kini semakin dipengaruhi oleh kesadaran lingkungan, terutama di kalangan generasi muda yang akrab dengan teknologi dan nilai-nilai keberlanjutan. Sebagai tanggapan terhadap kebutuhan tersebut, Viding terus mengembangkan ekosistem digitalnya dengan menghadirkan berbagai fitur seperti buku tamu digital, live streaming pernikahan, dan Viding Studio yang ditenagai oleh teknologi AI generatif. Tujuannya: membangun pengalaman pernikahan yang tidak hanya modern dan praktis, tetapi juga minim pemborosan.
Komitmen Viding terhadap keberlanjutan pun diperkuat lewat peluncuran Carbon Saved Tracker, fitur unik yang ditanamkan langsung di dashboard pengguna. Melalui fitur ini, setiap pasangan bisa melihat secara real-time berapa banyak emisi karbon yang berhasil mereka hindari dengan memilih undangan digital. “ Kami ingin menjadikan angka penghematan ini sebagai bagian dari cerita cinta mereka. Ini bukan hanya data, tapi simbol kontribusi terhadap masa depan,” tambah Joy.
Tak kurang dari 36 ribu pasangan telah mempercayakan momen sakral mereka kepada Viding. Selain alasan praktis seperti efisiensi biaya dan kemudahan distribusi, banyak di antara mereka yang termotivasi oleh keinginan untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses pernikahan. Salah satu pengguna dari Semarang, Rizki Maulana, mengungkapkan bahwa menggunakan undangan digital memberikan rasa lega tersendiri. “ Kami tidak perlu repot mencetak dan mengirim ratusan undangan. Cukup satu klik, semuanya selesai — dan kami tahu itu lebih ramah lingkungan,” katanya.
Ke depan, Viding berambisi untuk terus menjadi pelopor dalam transformasi pernikahan digital yang berkelanjutan. Dengan perpaduan teknologi cerdas, kesadaran lingkungan, dan pengalaman pengguna yang menyeluruh, Viding membuktikan bahwa momen sakral seperti pernikahan pun bisa dirayakan dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap bumi.
Pernikahan yang modern, praktis, dan hijau kini bukan lagi impian — berkat Viding, ia menjadi kenyataan.
Advertisement