Barli Asmara Angkat Warna Baru Batik Jambi

Reporter : Rizki Astuti
Senin, 26 Maret 2018 06:38
Barli Asmara Angkat Warna Baru Batik Jambi
"Dulu Batik Jambi cuma warna-warna dominan, sekarang muncul warna baru.."

Dream - Saat ini, batik tidak hanya dijumpai ketika acara formal saja, namun di mana dan kapan saja. Masyarakat semakin sadar memakai batik untuk menjaga warisan budaya sekaligus identitas budaya Indonesia.

Begitu pula dengan Barli Asmara. Perancang mode kelahiran Bandung ini memutuskan berkolaborasi dengan pendiri Batik Jambi Berkah, Mahmudah. Ragam desain dan motif batik khas Jambi dinilai mampu terus berkembang.

Saat ini Batik Berkah memilki warna cerah dan beragam motif. Mulai dari burung kuau, pauh, bunga sepatu, melati, hingga daun temetas wayang gingseng.

" Dulu Batik Jambi cuma warna-warna dominan, sekarang muncul warna baru, silver dan pastel. Respons orang sana pun juga bagus-bagus," ujar Mahmudah di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 23 Maret 2018.

Barli mengaku senang dan semangat dalam kerjasaman yang sudah berlangsung tiga tahun tersebut. Karena banyak pelanggan Batik Berkah, terutama masyarakat Jambi terpikat dengan inovasi motif dan warna.

“ Orang-orang selama ini hanya tau motif batik dari Jawa. Padahal dari Jambi pun beragam dan unik-unik motifnya," tutur desainer langganan Presiden Joko Widodo ini.

Rencananya, ada 20 koleksi terbaru Batik Berkah dari Barli yang akan ditampilkan pada Jumat malam, 23 Maret 2018 dari hasil workshop di Jambi.

Laporan: Dina Nazhifah

1 dari 1 halaman

IFW 2018 Promosikan Budaya Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo

IFW 2018 Promosikan Budaya Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo © Dream

Dream – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia Fashion Week (IFW) mengusung budaya bangsa. Pada IFW 2018, mereka kembali mengusung kultur Indonesia dalam tema "  Cultural Identity" .

" Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan perwujudan identitas kebudayaan (cultural identity)," kata Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan IFW, Poppy Dharsono, saat ditemui di Lotte Mall Kemang, Jakarta, Kamis 15 Maret 2018.

IFW 2018 yang akan digelar 28 Maret hingga 1 April ini, kata dia, berusaha mengangkat budaya Danau Toba dari Tanah Batak, Borobudur dari Jawa Tengah, dan Labuan Bajo dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

IFW 2018

Bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), IFW ingin mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Sehinga bisa mendukung peningkatan ekonomi nasional agar lebih merata.

" Kami selalu berupaya mendorong industri fesyen Indonesia yang membawa ciri dan kepribadian nasional, membantu UMKM sebagai basis penggerak industri kreatif, khususnya dalam bidang fashion," tambah Poppy.

Selain itu, IFW juga bekerja sama dengan pengusaha swasta yang dapat menunjang kultur Indonesia di bidang fesyen, seperti Wardah dan Tokopedia.

Sementara, Wardah Cosmetics akan mengusung empat tren riasan Wardah Sinar dan Pijar yang terinspirasi dari kekayaan Indonesia, seperti riasan Percik Jiwa yang terinspirasi dari aktivitas gunung berapi di Indonesia, Denting Bersemi yang terinspirasi dari kekayaan flora dan fauna Indonesia, dan lain-lain.

" Tahun ini memasuki tahun ke tiga Wardah sebagai Official Makeup & Hair Do IFW. Selama pekan mode berlangsung, Wardah akan menerjunkan 50 orang tim makeup  artist di backstage IFW 2018," kata Brand Executive Wardah Cosmetics, Shabrina Salsabila.

Tokopedia, yang menjadi official e-commerce partner, siap mendukung lebih banyak lagi desainer lokal dalam mengangkat karya mereka ke level nasional maupun internasional. Managing Director Tokopedia, Melissa Siska Juminto, mengatakan, pembelian dan pemasaran barang fesyen di Tokopedia meningkat.

" Kami mendukung di sisi platformnya. Jadi, memang dari segi penjurian kita juga bantu. Coaching pun kami membantu untuk cara berjualan online di Tokopedia," kata Melissa.

Beri Komentar