Model Warnatasku (Dream/Amrikh Endah Palupi)
Dream - Mungkin nama brand Warnatasku masih asing di telinga para pecinta tas. Namun rupanya brand brand yang berdiri sejak tahun 2011 itu sudah tersebar luas di beberapa dunia.
" Sejak 2011 sudah kirim ke beberapa negara seperti, Saudia arabia, Singapura, Australia, Korea, Hongkong. Dan tahun lalu Papua Nugini," tutur pemilik brand Warnatasku, Yuda Pratomo saat ditemui saat konferensi pers IFW 2016, di JCC, Jakarta, Kamis 10 Maret 2016.
Menurut Yuda, Warnatasku sendiri memilik keunggulan dibandingkan brand tas lainnya yakni limited edition. Satu jenis menurut Yuda hanya diproduksi empat sampai enam tas, selain itu motifnya berbeda-beda.
" Karena kami menggunakan kain bahan yang tidak di produksi secara mahal. Paling banyak enam dan motifnya berbeda. Itu yang membuat salah satu keunikan," kata Yuda.
Sementara untuk sasaran, menurut Yuda sangat cocok untuk anak muda. Meski tidak menutup kemungkinan semua pecinta fashion bisa mengenakannya,
" Lebih memilih anak muda sasaran, kan orang tua sudah tahu desain, kualitas bahan sudah tahu. Berbeda anak muda sekarang, jarang sekali tas yang pakai desain etnic dan tenun. Padahal kualitas dan model, orang-orang barat lebih mencintai produk dan budaya kita," tandasnya.
Ditambahkan Evrina Ahmad, salah satu owner sekaligus istri Yuda Ahmad mengatakan, untuk desain bervariatif. Mulai dari tenun dan batik.
" Kami memakai tenun, batik, tulis, dan handmade. Mencoba membuat limited edition. Setiap dipakai hanya empat sampai enam," kata Evrina.
Sementara soal harga, tas tersebut dibandrol mulai dai Rp 1,2 juta. " Untuk harga Warnatasku membandrol sampai Rp 5 juta. Disesuaikan dengan batik tulis dan harga tenun," ucapnya.
Meski baru pertama kali mengikuti IFW 2016, tapi brand ini sudah mengikuti acara fashion show di Asian Word Expo 2015 di Hongkong.
Di Fashion show kali ini Warnatasku berkolaborasi dengan 12 desainer lokal. Seperti Erin Unggara, Melia Wijaya, Jenahara dan desainer lainnya. Serta menampilkan 48 tas dengan dominan warna coklat, gold, metalic dan putih. (Ism)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari