Ilustrasi Facebook/ Foto: Shutterstock
Dream - Teknologi Atificial Intelligence (AI) yang sedang booming belakangan ternyata sudah dipantau para penjahat siber. Mereka menyasar kelengahan para pengguna media sosial, khususnya netizen Facebook, yang sedang keranjingan teknologi baru ini.
Chief Information Security Officer Meta, Guy Rosen bahkan sampai meminta para pengguna Facebook untuk berhati-hati menjadi korban kejahatan baru ini.
Meta mengaku telah menemukan sekitar 1.000 alamat malware berdalih Chatbot layaknya ChatGPT dari Open AI sejak Maret.
“ Dari sudut pandang kejahatan, ChatGPT adalah crypto baru,” kata kepala petugas keamanan informasi Meta, Guy Rosen yang menyamakan situasi tersebut dengan lonjakan penipuan cryptocurrency dikutip dari The Sun.
Meta menyatakan perusahaan sudah, " menginvestigasi dan mengambil langkah untuk melawan malware yang berusaha mencari celah dari ketertarikan pengguna pada ChatGPT dari OpenAI dengan cara mengelabui untuk menginstal malware yang berpura-pura memiliki fungsi fasilitas AI."
Meta mengatakan, Maleware mirip Chatebot tersebut digunakan untuk meretas akun penggunanya.
" Dengan tujuan akhir untuk mengelabui orang agar mengklik tautan atau mengunduh perangkat lunak berbahaya," tambah Guy Rosen.
Begitu pengguna mengunduh malware, hacker bisa meluncurkan serangan ke akun facebook atau ke Facebook-nya sendiri, misalnya memberikan izin iklan kepada pelaku jahat ini.
(Sumber: The Sun)
Sementara pihak Open AI memperingatkan ChatGPT tidak terhubungan dengan internet, dan bisa menghasilkan jawaban yang kemungkinan keliru.
" INi memiliki keterbatasan pengetahuan dunia dan peristiwa setelah tahun 2021 dan mungkin menghasilkan instruksi dan konten bias yang berbahaya.
Dream - Email yang dikirim pendiri Facebook Mark Zuckerberg kepada karyawannya pada 12 tahun lalu bocor di Twitter. Bocornya surat itu terjadi di tengah pemutusan hubungan kerja di Meta, induk perusahaan Facebook.
CEO Meta ini telah melakukan PHK kepada karyawan Meta dalam dua gelombang. Pada akhir 2022, sebanyak 11.000 telah dirumahkan. Sementara, baru-baru ini ada 10.000 orang terkena PHK.
Menurut New York Post, email yang bocor tersebut pun bersinggungan terkait pemecatan dengan narasi " please resign" .
Email yang diunggah akun Twitter @TechEmails itu dikirim Zuckerberg pada Rabu 22 September 2010. Surat elektronik itu bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan kepada oran lain.
Melalui email itu, Zuckerberg tampak marah dengan pemberitaan di TechCrunch soal rumor Facebook akan membuat smartphone. Rumor tersebut berasal dari orang dalam Facebook yang menurutnya tidak akurat.
Zuckerberg mengatakan bahwa penyebar rumor tersebut adalah pengkhianat dan meminta orang tersebut untuk mengaku dan mengundurkan diri.
Dari surat itu muncul dugaan gaya manajemen diktator Mark Zuckerberg. New York Post masih meminta konfirmasi kebenaran surat tersebut.
New York Post juga telah meminta komentar dari mantan jurnalis Michael Arrington, yang menulis cerita TechCrunch yang dibantah oleh Zuckerberg.
Namun dia kini telah pindah untuk mengepalai Arrington Capital, sebuah perusahaan modal ventura yang berpusat pada Web3.
Rumor kepemimpinan Mark Zuckerberg juga pernah dilontarkan Antonio Garcia Martinez, mantan karyawan Facebook yang dipecat dari posisi eksekutif.
Pada tahun 2016, dia menulis sebuah buku yang menyatakan bahwa Zuckerberg memerintah perusahaan dengan 'tangan besi'. Antonio menyamakan perusahaan itu dengan sekte dan mengatakan gaya kepemimpinan Zuckerberg mirip dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Berikut ini beberapa narasi email Mark Zuckerberg dikutip dari New York Post:
" Rahasia - Jangan Dibagikan," Zuckeberg memulai pesan.
“ Banyak dari Anda yang melihat cerita TechCrunch… mengklaim bahwa kami sedang membuat ponsel. “ Kami tidak membuat ponsel dan saya berbicara panjang lebar… tentang apa yang sebenarnya kami lakukan — membangun cara untuk menjadikan semua ponsel dan aplikasi lebih sosial.”
" Ini adalah tindakan pengkhianatan," Zuckerberg mengamuk.
“ Makanya saya minta siapa pun yang membocorkan ini segera mengundurkan diri,” lanjutnya. “ Jika Anda yakin membocorkan informasi internal adalah hal yang pantas, Anda harus pergi.”
" Jika Anda tidak mengundurkan diri, kami hampir pasti akan mengetahui siapa Anda sebenarnya."
“ Sangat membuat frustrasi dan destruktif bahwa siapa pun di sini berpikir, tidak apa-apa untuk mengatakan ini kepada siapa pun di luar perusahaan,” tulisnya. " Fakta bahwa ceritanya tidak akurat tidak membuatnya lebih baik."
Zuckerberg melanjutkan dengan mengatakan dampak dari kebocoran tersebut.
“ Saya secara pribadi harus menghabiskan banyak waktu selama beberapa hari terakhir … membersihkan kerusakan dari kekacauan ini,” tulisnya. “ Bahkan sekarang, kami berada dalam posisi yang lebih genting dengan perusahaan di ruang seluler yang seharusnya menjadi mitra kami karena sekarang mereka mengira kami adalah pesaing.”Sambil berjanji untuk menindak kebocoran pers, Zuckerberg menulis dalam kalimat berikutnya: " Kami adalah perusahaan yang mempromosikan keterbukaan dan transparansi, baik di dunia pada umumnya dan di sini secara internal di Facebook."
“ Tetapi biaya dari budaya terbuka adalah kita semua harus melindungi informasi rahasia yang kita bagikan secara internal,” tulisnya.
" Jika tidak, kita mengacaukan semua orang yang bekerja keras untuk mengubah dunia."
Mark Zuckerberg: " Please Resign"
September 22, 2010 pic.twitter.com/3Coz46QFRR— Internal Tech Emails (@TechEmails)March 19, 2023
Advertisement
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025