Dream - Tak hanya Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) yang melaporkan pedangdut Zaskia Gotik. Anggota DPD RI, Fahira Idris juga membawa kasus dugaan penghinaan dan pelecehan terhadap lambang negara yang dilakukan Zaskia ke jalur hukum.
Tak cuma Zaskia, Fahira juga melaporkan Denny Cagur ke pihak Polda Metro Jaya atas kasus yang sama. " Denny Cagur juga sudah saya laporkan," tulis Fahira di akun twitternya, Jumat 18 Maret 2016.
Ratusan pengaduan publik menjadi dasar Fahira melaporkan Zaskia dan Denny ke pihak kepolisian untuk diproses.
" Saya datang karena menerima 573 email aduan masyarakat tentang Penghinaan Lambang Negara yg dilakukan yang bersangkutan. Lambang Negara bukan untuk dipermainkan. Hal ini diatur oleh KUHP Pidana pasal 154A & 155 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," tulisnya lagi.
Fahira berharap kejadian ini menjadi pelajaran besar bagi seluruh masyarakat. " Jangan dianggap Penghinaan Lambang Negara hanyalah Kasus Kecil. Sebagai Warga Negara, sejatinya kita wajib Membela Negara, bila ada yg melakukan Penghinaan terhadap Lambang Negara" katanya.
Wakil Ketua Komite 3 DPD RI ini juga tak lupa 'mention' Zaskia lewat twitter. " Kepada @Zaskia_Gotix kasus anda ini disangkakan sebagai Kejahatan Ketertiban Umum. Niatnya memang agar kapok dan ada efek jera, agar tidak terulang kembali," kata Fahira.
Namun tidak sedikit netizen yang membela Denny, " Deny cuma bacain pertanyaaan yang pastinya disiapkan sama team dahsyat," tulis akun Santosa.
" Mungkin kalau ketawa Denny reflek, tapi Denny hanya membawakan acara saja. Saya setuju dengan sikap para aktivis yang melaporkan Zaskia karena memang itu menghina negara," kata akun Tius.
© Dream
Dream - Tayangan aksi Zaskia Gotik yang dianggap menghina lambang negara Pancasila rupanya berbuntut panjang. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menegur keras program 'Dahsyat' RCTI.
Dalam tayangan itu, Zaskia asal menyebut 'bebek nungging' sebagai lambang sila ke lima Pancasila. Zaskia adalah salah satu pengisi acara di program itu.
KPI tak hanya memanggil pihak RCTI untuk klarifikasi namun juga memberikan teguran keras. Meskipun Zaskia telah meminta maaf secara langsung di program it. Namun KPI tetap mengeluarkan teguran tertulis pada Kamis, 17 Maret 2016 pukul 13.57 WIB.
" Kami tetap mengingatkan perbuatan menghina dan merendahkan kehormatan lambang negara dapat berimplikasi pada ancaman pidana penjara dan denda sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Pasal 68," tulis KPI Pusat di situs kpi.go.id, kamis 17 Maret 2016.
Bahkan KPI mengatakan bisa saja program yang dibawakan Raffi Ahmad, Denny Cagur dan Ayu Dewi itu akan diberhentikan.
" Ini merupakan teguran terakhir, jika pelanggaran kembali terjadi maka program tersebut akan kami hentikan kembali," tegas anggota KPI Pusat, Agatha Lily.
© Dream
Dream - Ucapan pedangdut Zaskia Gotik di salah satu acara televisi beberapa hari yang lalu berbuntut panjang. Sebagian masyarakat yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) melaporkan Zaskia ke polisi atas dugaan penghinaan terhadap lambang negara.
Ketua Umum LSM KPK M Firdaus Oiwobo mengatakan ucapan seloroh Zaskia tidak bisa dimaklumi begitu saja. Dia beralasan perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan bukanlah hal sepele.
" Kita harus intropeksi. Perjuangan bangsa Indonesia tidak boleh dianggap sepele. Kita harus turut merasakan saat kakek moyang kita ditindas oleh penjajah Belanda dan Jepang. Itu harus tahu," kata Firdaus di Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Maret 2016.
Lebih lanjut, menurut Firdaus, ucapan Zaskia mengenai lambang sila kelima itu telah merendahkan usaha rakyat yang sedang mencari keadilan. Secara tegas Firdaus mendesak Zaskia meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
" Dia harus mencium merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya 1.000 kali baru bisa mengobati hati kami," ucap dia.
Firdaus tak bisa memaklumi latar belakang Zaskia yang hanya lulusan Sekolah Dasar. Menurutnya, semua warga negara wajib tahu mengenai sejarah bangsa mereka.
" Jangankan Zaskia Gotik, kambing di Indonesia saja ngerti sejarah perjuangan bangsa Indonesia," ucap dia.
© Dream
Dream - Kecaman dari para peselancar dunia maya yang diterima pedangdut Zaskia Gotik rupanya mengganggu pikiran sahabatnya, Julia Perez. Wanita yang akrab disapa Jupe itu merasa sedih karena Zaskia seolah dipojokan terkait latar belakang pendidikannya yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD).
Tak ingin rekan di grup Cecepy-nya itu terus dihujat, Jupe pun mendorong Zaskia dan Ayu Ting Ting untuk meneruskan pendidikannya.
" Tiap hari saya selalu di grup, ayo sekolah, belajar, belajar. Kecantikan itu tak bisa menaklukan dunia ini. Harus ada gagasan dan pikiran," ujar Jupe, kamis 17 Maret 2016.
Jupe pun mengatakan saat ini kedua sahabatnya itu sudah berniat untuk kembali mengenyam pendidikan.
" Ayu alhamdulillah sekarang lagi mau kuliah dan Gotik lagi ambil paket," tutupnya.
© Dream
Dream - Penyanyi dangdut Zaskia Gotik mengakui kesalahannya melecehkan lambang sila ke-5 Pancasila. Juga kekhilafan menyebutkan tanggal proklamasi saat mengisi program acara televisi.
Tidak mau masalah ini menjadi rumit, pelantun `Satu Jam Saja` ini langsung meminta maaf secara terbuka. Permohonan maaf itu ditayangkan di program yang sama.
" Neng di sini mau minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia dan negara," ucap Zaskia Gotik saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 16 Maret 2016.
Artis asal Cikarang, Bekasi ini mengaku khilaf dengan apa yang diucapkannya. Dan menyebut itu hanya guyonan semata. Tidak ada niatan untuk menyinggung, apalagi menghina lambang negara.
" Neng tidak berniat sama sekali untuk menghina atau menjelek-jelekkan. Tidak ada niat sama sekali. Demi Allah," kata mantan calon tunangan Vicky Prasetyo ini.
Zaskia mengaku melakukan itu hanya untuk menghibur para penonton. Dengan aksi di atas panggung. " Neng cuma niatnya cuma menghibur," tutupnya.
Zaskia Gotik yang tergabung dalam grup Cecepy bersama Ayu Ting Ting dan Julia Perez terlibat di satu program yang sama. Saat menjawab pertanyaan, Zaskia menyebutkan 32 Agustus sebagai Hari Proklamasi, yang seharusnya 17 Agustus. Dan menyebut lambang pancasila ke lima adalah bebek nungging, yang seharusnya Padi dan Kapas. (Ism)
Advertisement
Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS


Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor

Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng


Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor

Bank Dunia Peringatkan Krisis Air Global yang Makin Mengkhawatirkan, Benua-Benua Mulai Mengering

Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS