Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Para ilmuwan di seluruh dunia masih terus mempelajari gejala virus Covid-19 ternyata Akhir-akhir ini, ada kasus di mana pasien mengalami gejala baru setelah terinfeksi virus corona. Laporan terbaru oleh National Institute of Health India menyebutkan bahwa sekitar setengah dari pasien mengalami gejala tersebut.
Salah satunya adalah mulut kering, juga dikenal sebagai Xerostomia, yang bisa menjadi gejala awal COVID 19. Pasien dapat mengalami kondisi ini bahkan beberapa hari sebelum demam, sakit tenggorokan, atau gejala lain yang diketahui atau terkait.
" Pada mulut kering, tubuh tidak mampu memproduksi air liur yang melindungi mulut dari bakteri jahat, patogen lain dan membantu proses pencernaan. Pasien mungkin merasakan kekeringan atau lengket di mulut dan air liur menjadi lebih kental. Sesuai penelitian, Xerostomia terjadi ketika virus menyerang lapisan mulut dan serat otot,” kata dr Samrat Shah, konsultan penyakit dalam di Rumah Sakit Bhatia, Mumbai.
Penyebab paling umum lainnya dari mulut kering termasuk obat-obatan, diabetes tipe 1, hipertiroidisme, penyakit autoimun, gagal ginjal, kekurangan vitamin, dan infeksi virus lainnya. Belakangan ini, ada sejumlah kasus mulut kering terkait COVID-19 yang menjadi perhatian para peneliti.
“ Penelitian telah menunjukkan bahwa selain organ umum, ACE2 atau enzim pengubah angiotensin 2 ada di berbagai jaringan mukosa mulut, jadi, rongga mulut dianggap sebagai jalur potensial masuknya virus Covid-19. ACE2 adalah protein yang menjadi pintu masuk bagi virus corona untuk masuk dan menginfeksi berbagai sel manusia,” kata Dr Shah.
Layaknya mulut kering, gejala lain yaitu lidah kering atau disebut 'Covid Tongue'. Ini ketika manifestasi tubuh gagal memproduksi air liur yang melindungi mulut dari bakteri jahat. Covid tongue sering kali disertai dengan perubahan sensasi lidah, serta nyeri otot saat mengunyah.
Pasien yang mengalami mulut kering atau lidah kering mungkin juga mengalami kesulitan untuk mengunyah makanan dan berbicara. Reseptor ACE2 sebagian besar diamati di lidah dan dasar mulut, di antara area lainnya.
Untuk saat ini, penting untuk diketahui bahwa COVID bukan sekadar infeksi saluran pernapasan. Selain paru-paru, penyakit ini juga mempengaruhi pembuluh darah dan organ tubuh lainnya, sehingga dapat bermanifestasi dalam gejala yang bahkan tidak diketahui oleh para ahli.
Sumber: IndianaExpress
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan