Pengguna Mengeluhkan Susah Berganti Browser Default Di Windows 11. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sisitem operasi komputer, Windows 10, selama ini menawarkan berbagai kemudahan seperti saat hendak mencari aplikasi yang diinginkan. Cukup menekan tombol Start di layar, ketik Default Apps, cari menu drop-down dan pilih aplikasi yang diinginkan.
Namun cara yang berbeda kemungkinan takkan bisa kamu lakukan lagi di versi terbaru Microsoft, Windows 11.
Dikutip dari The Verge, Jumat 20 Agustus 2021, pengguna yang sudah menguji versi terbaru OS Windows ini sempat dibuat kecewa. Salah satunya mereka akan sulit untuk beralih peramban default.
Ya, Microsoft telah mengubah peramban default-nya, Edge, menjadi lebih baik. Tapi, ini bisa jadi membuat nasib peramban lain seperti Mozilla Firefox dan Opera memprihatinkan.
Di Windows 11, Microsoft telah mengubah cara pengguna mengatur aplikasi default. Seperti Windows 10, ada prompt yang muncul saat kamu menanam browser baru dan membuka tautan web untuk pertama kalinya.
Namun, ini satu-satunya kesempatan untuk beralih browser dengan mudah. Kecuali kamu mencentang ‘selalu gunakan aplikasi ini’, defaultnya tidak akan pernah diubah.
Memang, pengguna acapkali lupa untuk mengaktifkan opsi “ Selalu gunakan aplikasi ini” dan meluncurkan peramban. Perlu diingat, jangan memilih “ default” jika ingin menggunakan peramban lainnya.
Kalau terlupa untuk menyetel peramban pada peluncuran pertama, pengalaman untuk beralih default saat ini sangat membingungkan dibandingkan dengan Windows 10. Chrome dan banyak browser saingan lainnya akan sering meminta pengguna untuk mengaturnya sebagai default dan akan melemparkan pengguna Windows ke pengaturan.
Microsoft telah mengubah cara aplikasi default ditetapkan di Windows 11, yang berarti kamu harus mengatur default berdasarkan jenis file atau tautan. Dalam kasus Chrome, kamu dapat mengubah jenis file default untuk HTM, HTML, PDF, SHTML, SVG, WEBP, XHT, XHTML, FTP, HTTP, dan HTTPS.
Ini merupakan proses panjang yang tidak perlu dilakukan pada Windows 10, yang memungkinkan kamu dengan cepat dan mudah mengganti email default, peta, musik, foto, video, dan aplikasi browser web. Setelah versi terbaru diuji, Firefox dapat mengatur default tanpa mengirim pengguna ke bagian aplikasi default Windows 11.
Di samping itu, Microsoft juga akan memintamu kembali untuk beralih ke Edge. Ini menjadi kekhawatiran bagi rival Edge.
“ Kami semakin khawatir tentang tren di Windows," kata Wakil Presiden Senior Firefox, Selena Deckelmann.
Pengguna, kata Deckelmann, harus mengambil langkah tambahan kalau ingin beralih ke browser lainnya. “ Hambatan ini sangat membingungkan dan tampaknya dirancang untuk melemahkan pilihan pengguna untuk browser non-Microsoft,” kata dia.
Ini pun serupa dengan peramban lainnya, Vivaldi. Peramban ini menyebut Microsoft “ mengunci” peramban lainnya agar bisa membuat pengguna menggunakan Edge.
“ Sangat disayangkan ketika vendor platform mengaburkan kasus penggunaan umum untuk meningkatkan reputasi produk mereka sendiri,” kata Kepala Browser Opera, Krystian Kolondra.
Sementara Google tidak berkomentar langsung dan kepala perusahaan Android, Chrome, dan Chrome OS, menanggapi perubahan di Twitter.
Pilihan aplikasi default juga bukan satu-satunya masalah yang memengaruhi browser di Windows 11. Microsoft telah mengabaikan pilihan browser default dalam pengalaman pencariannya di Windows 10, dan perusahaan memperkenalkan widget taskbar yang juga mengabaikan browser default dan memaksa pengguna masuk ke Edge.
Windows 11 melanjutkan tren ini dengan pencarian masih memaksa pengguna ke Edge. Sekarang area widget khusus baru yang juga mengabaikan pengaturan browser default.
“ Tampaknya widget Windows 11 akan mengabaikan pilihan browser default pengguna dan membuka Microsoft Edge untuk konten sebagai gantinya,” kata juru bicara Brave—salah satu peramban web.
Perusahaan ini tak setuju dengan pendekatan yang dilakukan oleh Windows 11. Pengguna, kata peramban itu, harus bebas memilih browser.
“ Pilihan browser default memiliki banyak implikasi bagi individu dan privasi mereka,” kata dia.
Belum jelas apakah Windows 11 juga akan melanjutkan tren Microsoft untuk memaksa Edge ke orang-orang melalui pembaruan Windows, dengan permintaan reguler untuk beralih. Semuanya tampak tidak perlu karena versi Edge berbasis Chromium merupakan browser hebat yang mungkin tidak akan dibutuhkan oleh banyak orang di masa mendatang.
Microsoft tidak akan senang jika Google atau Apple mengabaikan default browser seperti ini dengan iOS atau Android, jadi pengabaian terang-terangan ini tentunya sangat meresahkan. Microsoft membenarkan perubahan ini karena memungkinkan pengguna Windows memiliki kontrol lebih besar atas aplikasi default.
“ Dengan Windows 11, kami menerapkan umpan balik pelanggan untuk menyesuaikan dan mengontrol default pada tingkat yang lebih terperinci, menghilangkan kategori aplikasi dan meningkatkan semua aplikasi ke garis depan pengalaman default,” kata juru bicara Microsoft.
Raksasa teknologi itu menyebut akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. “ Jika kami belajar dari pengalaman pengguna bahwa ada cara untuk melakukan perbaikan, kami akan melakukannya,” kata perusahaan.
(Laporan: Angela Irena Mihardja)
MasyaAllah, Ini Kata Dokter Tentang Khasiat Kurma untuk Kesehatan Tubuh
Pilih Waktu Tepat untuk Berolahraga Saat Puasa Agar Tidak Cepat Haus
Kulit Cerah dan Segar Selama Ramadan, Andalkan Face Oil
Praktis Banget untuk Si Sibuk, Pakai Pashmina Instan Tanpa Jarum
Anggunnya Cut Meyriska dengan Koleksi Dress Pattern
Pengertian dan Cara Baca Idgham Mutajanisain, Lengkap dengan Contohnya dalam Al-Quran
55 Kata-kata Ucapan Maaf Menyambut Ramadhan yang Menyentuh Hati dan Penuh Ketulusan
Miris! 7 Artis Diceraikan Saat Sedang Hamil, Nissa Asyifa & Alshad Ahmad Nikah 2 Bulan Lalu Cerai
Masa Kecil `Tukang Ojek Pengkolan` Ini Doyan Gaya Rambut Mangkok, Mau Lihat Penampilan Lawasnya?