Yoghurt
Dream - Bau mulut jadi salah satu masalah yang menjengkelkan saat puasa. Padahal, kita telah rutin menggosok gigi sebelum tidur dan setelah makan sahur.
Bau mulut saat puasa disebabkan karena mulut dalam keadaan kering. Akibatnya, bakteri berkembang biak lebih cepat dibanding mulut yang lembap karena sering minum air.
Bercampur dengan gas yang keluar dari lambung dan perut, bakteri menimbulkan bau mulut yang tak sedap.
Sejatinya, bau mulut dapat dicegah bila kita mengonsumsi makanan dan minuman berbuka puasa atau sahur yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi yoghurt atau susu fermentasi.
Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dihasilkan bakteri asam laktat lactobacillus bulgarius dan streptococcus thermophiles. Fermentasi dari lastosa ini memproduksi asam laktat yang mempengaruhi protein susu.
Hasilnya, yoghurt lebih padat daripada susu dan memiliki tekstur serta aroma khas dan berasa asam
Yoghurt menjadi salah satu makanan terbaik yang memiliki manfaat tinggi. Turunan susu ini menyehatkan sistem pencernaan tubuh, membantu menurunkan berat badan, mencegah tekanan darah tinggi, mencegah jantung coroner, dan menurunkan kolesterol.
Yoghurt mempunyai manfaat lain berupa menguatkan tulang dan gigi lebih kuat karena mempunyai kandugan kalsium. Di sisi lain, yoghurt ternyata juga baik untuk meminimalisir bau mulut dan napas tak segar.
" Bau mulut menjadi permasalahan yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Rasa yogurt yang asam seringkali menjadi hal yang ditakuti masyarakat jika dikonsumsi di saat puasa. Sebenarnya kandungan probiotik dalam yogurt seperti hidrogen sulfida sangat baik untuk meminimalisir bau mulut dan membuat napas menjadi segar," kata spesialis gizi, dr. Marya Haryono, M.Gizi, SpGK .
Penyebabnya karena bakteri baik dalam yoghurt menetralisir asam lambung yang terlalu tinggi sehingga tak menghasilkan gas busuk dari perut. Dikombinasikan dengan buah-buahan dan sayuran, yoghurt baru memiliki manfaat tambahan seperti vitamin dan mineral.
Advertisement