Merayakan Gaya Tanpa Batas di “Flannel Social Club” dari UNIQLO

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 16 Oktober 2025 17:16
Merayakan Gaya Tanpa Batas di “Flannel Social Club” dari UNIQLO
Di tengah hiruk-pikuk gaya hidup urban, ruang untuk berekspresi lintas generasi semakin dibutuhkan—bukan hanya untuk tampil keren, tapi juga untuk saling berbagi inspirasi.

Di tengah hiruk-pikuk gaya hidup urban, ruang untuk berekspresi lintas generasi semakin dibutuhkan—bukan hanya untuk tampil keren, tapi juga untuk saling berbagi inspirasi. Hal inilah yang coba dihadirkan lewat Flannel Social Club, instalasi tematik terbaru dari UNIQLO Indonesia yang berlangsung di Urban Forest Cipete pada 10–11 Oktober 2025.

Event ini bukan sekadar peluncuran koleksi flannel terbaru untuk musim Fall/Winter 2025, melainkan sebuah wadah di mana orang dari berbagai usia, latar belakang, dan gaya hidup bisa berkumpul, bereksperimen, dan menemukan versi terbaik dari diri mereka lewat sepotong kemeja flannel.

1 dari 5 halaman

Dengan mengusung tema “ Same Pattern, Never the Same You,” Flannel Social Club menegaskan bahwa setiap orang punya cara unik dalam mengekspresikan diri. Meskipun memakai motif yang sama, hasil akhirnya tak pernah identik—karena gaya, pada dasarnya, adalah tentang kepribadian.

“ Flannel memiliki tempat paling spesial di lemari setiap orang. Satu potong flannel bisa menghadirkan nuansa berbeda saat dipakai dengan cara yang berbeda,” ujar Lisqia Lalantika, Marketing Manager UNIQLO Indonesia. “ Melalui Flannel Social Club, kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana flannel bisa menjadi simbol ekspresi diri yang tak terbatas lintas generasi.”

2 dari 5 halaman

Ruang Interaktif yang Menghubungkan Generasi

Begitu memasuki area instalasi, pengunjung langsung disambut oleh atmosfer hangat dan desain visual yang imersif. Ada wall display berisi berbagai inspirasi gaya dari satu pola flannel yang ditampilkan dalam beragam interpretasi. Dari tampilan kasual remaja, gaya profesional muda, hingga sentuhan klasik ala generasi yang lebih matang—semuanya berpadu harmonis di satu ruang.

Setiap sudut terasa hidup. Beberapa pengunjung tampak sibuk berfoto, ada yang mencicipi matcha di area lounge, sementara lainnya mencoba membuat DIY Flannel Bag Charm sebagai kenang-kenangan personal. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa merasakan langsung kelembutan bahan flannel terbaru yang kini hadir dengan material lebih halus dan nyaman, serta motif dan potongan yang semakin beragam.

Suasana acara terasa seperti reuni besar tanpa batas usia. Anak muda datang bersama teman-teman, pasangan muda berburu inspirasi gaya berdua, hingga keluarga yang menikmati waktu santai bersama. Semua berbaur tanpa sekat, dipersatukan oleh satu elemen sederhana: kemeja flannel.

3 dari 5 halaman

Gaya yang Tak Pernah Usang

Kemeja flannel sudah lama dikenal sebagai simbol gaya klasik yang tak lekang oleh waktu. Dari era 90-an hingga kini, item ini selalu kembali dengan karakter baru. Koleksi terbaru UNIQLO menambah sentuhan modern lewat siluet crop boxy, celana pendek flannel, serta lebih dari 30 motif baru untuk pria, wanita, dan anak-anak.

Motif kotak khas flannel kini dikemas dalam harmoni warna yang lebih berani dan playful, tanpa kehilangan sisi klasiknya. Semua itu membuat flannel tetap relevan untuk dikenakan siapa pun—dari pecinta gaya kasual, pencinta street style, hingga mereka yang lebih menyukai tampilan rapi dan elegan.

4 dari 5 halaman

Inspirasi dari Para #GengFlannel

Menariknya lagi, Flannel Social Club juga menghadirkan sederet figur publik lintas generasi yang memperlihatkan caranya masing-masing dalam bereksperimen dengan flannel. Ada Maudy Ayunda dengan gaya feminin-edgy khasnya, Audrey Tapiheru yang tampil preppy nan manis, hingga pasangan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang serasi dalam nuansa earthy.

Semua tampil beda, tapi tetap terhubung oleh semangat yang sama: menemukan jati diri lewat gaya.

5 dari 5 halaman

Lebih dari Sekadar Fashion Event

Lebih dari sekadar pameran busana, Flannel Social Club terasa seperti perayaan kebersamaan dan keaslian diri. Di tengah tren yang terus berganti, acara ini menjadi pengingat bahwa gaya tak perlu mengikuti arus—cukup menjadi diri sendiri.

“ Flannel adalah pakaian yang punya karakter unik. Ia terus berevolusi, tapi tetap mudah dipadupadankan sesuai gaya pribadi masing-masing,” lanjut Lisqia.

Pada akhirnya, Flannel Social Club menjadi refleksi nyata dari filosofi LifeWear yang diusung UNIQLO—pakaian yang dirancang untuk memudahkan kehidupan, bukan sebaliknya. Dari remaja hingga dewasa, dari gaya klasik hingga eksperimental, semua menemukan ruangnya di sini.

Sebuah ruang di mana generasi berbeda bisa berbagi cerita dan gaya dalam pola yang sama, tapi dengan keunikan masing-masing.

Beri Komentar