Ilustrasi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kominfo.go.id)
Dream - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan sampai kini Indonesia masih menempati rangking ke lima dunia soal capaian vaksinasi Covid-19. Ia mengatakan hiingga Minggu 12 Desember 2021, vaksinasi di Indonesia menembus angka 250 juta. Tapi menurutnya data tersebut termasuk tertinggal dari negara lain karena rupanya semakin sulit mencapai target vaksinasi.
" Memang agak mengalami kemunduran, kalau kemarin 50 juta bisa diraih dalam waktu selama lima minggu, kalau sekarang kembali ke enam minggu. Karena rupanya semakin sulit,” ujar Budi saat rapat bersama Komisi IX DPR, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube DPR RI, Selasa 14 Desember 2021.
" Jadi rencananya sampai 300 juta vaksinasi sampai akhir Desember, mungkin baru minggu ke dua sampai minggu ke tiga Januari (2022) kita bisa mencapai 300 juta vaksinasi dari target awal," tambah Budi.
Sementara untuk melanjutkan ke vaksinasi booster pada Januari 2022 mendatang, pemerintah hanya akan melakukan pada daerah yang sudah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan hingga kini, hanya terdapat 13 Provinsi yang sudah mencapai target 70 persen dosis pertama di bulan Desember 2021 ini. Provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Jambi, dan Banten.
Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo memasang target pada akhir tahun seluruh provinsi rata-rata sudah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama.
" Kalau kita lihat baru 13 provinsi yang mencapai target," kata Menkes Budi.
Ia juga mengatakan dua provinsi yang baru mencapai target 70 persen vaksinasi Covid-19 dosis pertama adalah Jambi dan Banten pada pekan lalu.
Budi menambahkan, ada enam provinsi yang padat penduduk namun masih belum mencapai target vaksinasi dosis pertama 70 persen. Provinsi yang dimaksud adalah Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, dan Sulawesi Selatan.
" Itu adalah provinsi-provinsi yang populasi banyak namun belum berhasil mencapai angka 70 persen vaksinasi dosis pertama," kata mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri tersebut.
Namun demikian, Kementerian Kesehatan terus mengejar vaksinasi dosis pertama agar mencapai target 70 persen, terutama di provinsi padat penduduk. Dengan begitu Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi dengan kepala daerah, dinas kesehatan, Polri serta TNI.
" Sekarang kami terus berkoordinasi dengan kepala daerah dinas-dinas kesehatan, terus berkoordinasi dengan Kapolri dan Panglima TNI untuk akselerasi bagi provinsi yang relatif rendah cakupan dosis vaksinasi," lanjutnya.
Menurut Budi, sebanyak 146 juta orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama dan 103 juta orang sudah vaksinasi dosis lengkap. Sehingga sekitar 38,6 persen dari total populasi sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Namun, total populasi di Indonesia ini kebanyakan masih muda dan anak-anak yang mana masih minim mendapatkan vaksinasi Covid-19.
" Karena populasi Indonesia itu banyak yang muda, beda dari negara lain yang populasinya lebih banyak yang tua. Karena vaksin utnuk anak itu masih sedikit sekali, kita banyak yang muda, sehingga kalau dilihat dari target populasi 208 juta kita sudah 70 persen lebih. Tapi kalau WHO menggunakan perbandingan terhadap total populasi, Indonesia yang sudah fully vaccinated sekitar 39 persen," tambahnya.
Sementara itu WHO juga menargetkan seluruh dunia 40 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Sehingga, kata Budi, sebelum Natal total orang yang sudah divaksin dosis lengkap ditargetkan mencapai 109 juta jiwa.
" Sebelum Natal kita total akan mencapai 109 juta dosis lengkap yang kira-kira ekuivalen dengan 40 persen populasinya Indonesia," tandasnya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal