Gara-gara Foto Ini 16 Juta Pengguna Facebook Tertipu (Photo: Chris Kotsiopoulos/greeksky.gr)
Dream - Sebanyak 16 juta pengguna Facebook tertipu siaran langsung fenomena gerhana bulan total Rabu, 31 Januari 2018 yang diunggah akun EBUZZ. Dalam tayangan itu, tampak proses fenomena blue blood moon yang terjadi di Yunani.
Dalam video tayangan yang berlangsung, tampak bulan berada di atas Kuil Poseidon yang terletak di selatan Yunani.
Tetapi, tayangan tersebut mulai terlihat palsu saat gambar yang disertai suara angin tersebut tak mengalami perubahan. Dilaporkan Channel News Asia, penonton mulai curiga saat latar belakang bulan yang ditampilkan juga tak mengalami perubahan sesuai waktu yang ada.
Foto gerhana bulan yang ditayangkan EBUZZ, menurut CNN, merupakan karya fotografer amatir Chirs Kotsiopoulos.
Tayangan ini banyak diakses pengguna karena muncul pertama dalam kolom pencarian Facebook.
Meski banyak yang tertipu, ada beberapa pengguna Facebook yang kritis dengan tayangan EBUZZ. Beberapa orang mempertanyakan posisi bulan yang tak berubah selama tiga jam.
Video tersebut kini sudah dihapus pemilik akun EBUZZ. Sedangkan akun EBUZZ masih tampak aktif.
Facebook mengatakan, video tersebut telah dihapus karena bertentangan dengan aturan mereka. Tetapi, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu tak menyebut mengapa tetap mempertahankan akun pengunggah video itu.
Dream - Fenomena gerhana bulan total sudah berlalu. Meski begitu, bukan berarti bulan berwarna merah darah akan kembali muncul dalam waktu lama.
Mungkin ada sebagian masyarakat yang tidak sempat menyaksikan fenomena alam langka pada Rabu malam kemarin. Tenang, fenomena bulan merah akan kembali terjadi pada 28 Juli 2018.
Dilaporkan Info Astronomi, gerhana bulan pada 28 Juli 2018 menjadi peristiwa alam yang spesial. Sebab, gerhana bulan total itu akan menggabungkan empat peristiwa sekaligus yaitu blood moon, mini moon, hujan meteor Delta Akuarid, dan oposisi Mars.
Gerhana bulan total 28 Juli 2018 juga disebut-sebut sebagai gerhana dengan durasi terpanjang abad ini. Gerhana ini dapat disaksikan secara langsung di sebagian besar wilayah Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.
Sementara itu, dikutip dari Space, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) memprediksi peristiwa blood moon lain akan terjadi pada 21 Januari 2019. Adapun gerhana bulan sebagian akan muncul pada 16 Juli 2019.
Perbedaan peristiwa gerhana pada tahun ini dengan tahun depan yaitu kemunculan blue moon. Astronom punya dua definisi mengenai fenomena itu, antara lain, blue moon dapat terjadi saat purnama ke dua atau ke tiga. Blue moon akan terjadi kembali pada 31 Maret 2018.
Sementara itu, Blue Blood Moon akan kembali muncul pada 31 Desember 2028. Para astronom barangkali pada tahun itu akan memberi nama peristiwa tersebut dengan New Year's Eve Blue Blood Moon atau Bulan Darah Biru di Pergantian Tahun.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik