Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan Secara Livestreaming Yang Disediakan BMKG (Foto: BMKG)
Dream - Selain mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat khusuf, Gerhana Bulan Total yang akan terjadi di beberapa daerah di Indonesia juga bisa disaksikan secara online.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyiapkan link livestreaming Gerhana Bulan Total 2022 yang bisa disaksikan melalui situs milik BMKG dengan alamat https://gerhana.bmkg.go.id/livestream atau platform Youtube.
Mengintip laman situs yang disediakan BMKG, sebanyak 11 lokasi di Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua telah menyediakan link livestreaming gerhana bulan total tersebut.
Di kota paling ujung barat Indonesia, BMKG menyiarkan livesteraming di Roftop Stasiun Geofisika Aceh Besar, Stasiun Geofisika Kelas III Aceh Besar.
Sementara layanan livestreaming gerhana bulan total 2022 di kota paling timur Indonesia disiarkan dari Rooftop Stamar Dok 2 Jayapura, BBMKG 5 Jayapura.
Hingga pukul 15.42 WIB, layanan streaming yang sudah berjalan terlihat di link milik BBMKG 1 Medan yang menayangkan siaran melalui Rooftop Gedung Server Kantor BBMKG Wilayah I. Beberapa titik pemantauan lain yang sudah menyiarkan livestreaming gerhana bulan total ada di Jam Gadang, Bukti Tinggi oleh Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang dan di halaman Kantor Geofisika Manado.
Sementara stasiun pemantauan gerhana bulan total yang akan mencapai puncaknya pada pukul 17.59 WIB baru akan tayang mulai pukul 4 sore WIB.
Dream - Gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa 8 November 2022. Peristiwa langka ini dapat dilihat dari berbagai wilayah Tanah Air.
" Gerhana Bulan Total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik," kata Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, BRIN.
Menurut lapan.go.id, lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Saat gerhana, tidak ada cahaya matahari yang dapat dipantulkan oleh bulan sebagaimana ketika fase bulan purnama. Gerhana dapat berwarna menjadi lebih kecokelatan bahkan hitam pekat jika partikel seperti debu vulkanik ikut menghamburkan cahaya.
" Dampak dari Gerhana Bulan Total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama maupun Bulan Baru," kata Andi Pangerang.
Menurut BRIN, puncak gerhana bakal berlangsung pada 18.00.22 WIB/19.00.22 WITA/20.00.22 WIT dan dapat diamati di Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Berikut ini jadwal dan wilayah Indonesia yang dapat mengamati gerhana bulan total tanggal 8 November 2022.
1. Awal Penumbra
15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
Seluruh Indonesia tidak dapat teramati
2. Awal Sebagian
16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar
3. Awal Total
17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu
4. Puncak Gerhana
18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu
5. Akhir Total
18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB
Seluruh Indonesia dapat teramati
6. Akhir Sebagian
19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
Seluruh Indonesia dapat teramati
7. Akhir Penumbra
20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
Seluruh Indonesia dapat teramati
Gerhana Bulan Total yang bisa dilihat di Indonesia berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Dream - Gerhana merupakan fenomena alam yang terjadi saat posisi bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus. Gerhana yang sering terjadi di bumi adalah gerhana bulan dan gerhana matahari.
Fenomena gerhana adalah salah satu bukti kebesaran Allah SWT. Jika umat Muslim mendapati gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana yaitu sholat kusuf dan khusuf.
Anjuran menjalankan sholat gerhana ini pernah disampaikan Nabi SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Mukhari-Muslim, " Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian."
Perlu diketahui, sholat gerhana matahari atau khusuf pertama kali disyariatkan pada tahun kedua hijriyah. Sedangkan sholat gerhana bulan atau khusuf mulai diajnjurkan pada tahun kelima hijriyah. Pendapat yang kuat (rajih) dari ulama menyebut bulan Jumadal Akhirah.
Mengenai tata cara sholat gerhana tidak jauh beda dengan sholat sunnah pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada waktu dan niatnya.
Agar lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan tentang tata cara sholat gerhana beserta hukum dan ketentuannya, dilansir Dream dari berbagai sumber.
Para ulama mayoritas berpendapat hukum menjalankan rangkaian tata cara sholat gerhana baik matahari maupun bulan adalah sunnah muakkadah. Hal ini tertulis dalam Kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab:
وَصَلَاةُ كُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ بِالْاِجْمَاعِ لَكِنْ قَالَ مَالِكٌ وَأَبُو حَنِيَفَةَ يُصَلِّى لِخُسُوفِ الْقَمَرِ فُرَادَى وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ كَسَائِرِ النَّوَافِلِ
Artinya: “ Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum shalat gerhana matahari dan gerhana bulan adalah sunah muakkadah. Akan tetapi menurut Imam Malik dan Abu Hanifah shalat gerhana bulan dilakukan sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya.”
Tak hanya itu, pendapat tersebut didasarkan pada firman Allah SWT surat Al-Fushilat ayat 37.
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: “ Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya.” (QS Fushilat [41]: 37).
Selain itu juga didukung oleh hadis Rasulullah SAW berikut ini:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَكْسِفَانِ لِمَوْتِ اَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ تَعَالَى فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا وَصَلُّوا
Artinya: “ Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Taala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian.” (HR Bukhari-Muslim).
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Nabi Muhammad SAW mengajarkam kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi fenomena alam gerhana baik matahari maupun bulan. Ketentuan-ketentuan tersebut antara lain:
Tata cara sholat gerhana akan dijelaskan dalam penjelasan berikut ini.
Usholli sunnatal khusuufi rokataini imaaman lillahi ta'alaa.
Artinya: " Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala."
‘Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa’.
Artinya: " Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
‘Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini lillahi ta'alaa’
Artinya: " Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Begitu salam selesai diucapkan, disunnahkan pula untuk kamu berdoa. Berdoa di waktu setelah sholat gerhana bulan adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa.
Setelah mengetahui cara sholat gerhana bulan di atas, kamu juga dianjurkan memperbanyak berdoa setelahnya. Sebab waktu setelah sholat gerhana bulan sangatlah mustajab untuk berdoa. Allah SWT akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon dengan tulus dan ikhlas.
Berikut doa setelah sholat gerhana bulan yang perlu kamu ketahui.
Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fissamaa-i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabimmubin.
Artinya:
" Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
Cara sholat gerhana bulan beserta doanya di atas alangkah baiknya diamalkan ketika datang fenomena astronomi gerhana. Sebab menunaikan cara sholat gerhana bulan memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas. Berikut keutamaan sholat gerhana bulan yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Mendirikan sholat gerhana bulan sama artinya dengan beriman kepada Allah SWT. Sebab fenomena alam yang menjadi misteri semata-mata hanya dapat terjadi jika Allah berkehendak.
Seperti dalam hadis berikut ini: " Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah." (HR. Bukhari)
Gerhana bulan adalah fenomena yang dapat dijelaskan menggunakan logika. Dengan demikian mengerjakan sholat gerhana bulan sama saja dengan meyakini bahwa adanya gerhana bukanlah tanda-tanda fenomena ghaib atau malapetaka bagi manusia. Justru hal ini merupakan bukti kekuasaan Allah itu nyata adanya. Ini menjadikan sholat gerhana bulan memiliki keutamaan karena membuat seseorang semakin percaya bahwa Allah itu Maha Kuasa.
" Sesungguhnya ketika tertutup cahaya matahari dan bulan (gerhana) bukanlah sebab karena ada yang mati atau karena ada yang hidup, namun itu adalah tanda kuasa Allah untuk menakut-nakuti hamba-Nya dengan terjadi gerhana tersebut." (HR. Muslim)
Keutamaan sholat gerhana bulan juga akan mendatangkan ridha dari Allah. Bersegera mendirikan sholat ketika gerhana terjadi, berarti kita telah menunjukkan cinta kepada Allah.
Firman Allah dalam surat Al Imran ayat 31, “ Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian”.
Apalagi setelah menjalankan sholat gerhana bulan, itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan serta perlindungan dari Allah SWT.