Ilustrasi
Dream - Warganet dihebohkan video oknum polisi memalak uang tilang sebesar Rp150 ribu kepada pengendara motor. Pengguna jalan itu dihentikan polisi karena dianggap membawa muatan berlebihan.
Dalam video yang beredar viral itu, sepeda motor itu akan dibawa ke kantor polisi. Sementara si pengendara dibonceng oleh salah satu anggota polisi.
Di tengah jalan, oknum polisi yang membonceng korban meminta uang Rp150 ribu agar urusannya cepat selesai. Tetapi, tawaran itu diabaikan oleh pengendara motor.
Merasa tak digubris, oknum polisi itu kemudian menghardik si pengendara. Terlihat, seragam yang digunakannya berlogo Polda Metro Jaya.
Karena tak membayar uang yang diminta, barang-barang yang ada di motor si pengendara diturunkan. Sementara motornya dibawa ke kantor polisi.
Tanggapan polisi...
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pihaknya masih menyelidiki video tersebut.
" Kalau memang itu anggota polisi Polda Metro Jaya, kita akan berikan tindakan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.
Pengendara itu diketahui bernama Reza, warga Pemalang yang tinggal di Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara. Reza mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 5 Maret 2018 di Jalan Bandengan Utara, Jakarta Utara.
" Kejadiannya dekat Kota Tua," ucap Reza.
Menurut Reza, sejumlah polisi menggelar razia di tikungan. " Razia di tikungan sangat membahayakan, bikin orang kaget. Apalagi enggak ada plang razia," ujar dia.
Saat itu Reza mengaku sudah menunjukkan SIM dan STNK kepada petugas. Tetapi, dia tetap dianggap bersalah karena pajak STNK-nya habis dan membawa muatan berlebih.
" Memang saya bayar (pajak) telat beberapa hari. Tapi kok yang ditahan motornya," kata Reza.
Reza menuturkan dia sempat dibawa ke kantor polisi, namun di tengah jalan dia diturunkan. Sementara motornya tetap disita polisi.
" Dalam perjalanan, tiba-tiba polisi minta Rp300 ribu, saya bilang cuma punya Rp50 ribu. Diturunin jadi Rp150 ribu, saya bilang cuma ada Rp50 ribu itu juga buat makan. Polisinya kesal dan langsung katain saya 'anj***'. Saya tanya maksudnya apa," ujar dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media