Apa yang Beda dari Penampilan Ibas?

Reporter : Kusmiyati
Rabu, 30 Maret 2016 12:03
Apa yang Beda dari Penampilan Ibas?
Tak ada yang aneh memang dari foto tersebut, namun perhatian netizen tertuju pada Ibas.

Dream - Keseharian mantan Ibu Negara, Kristaini Herrawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono bersama keluarga selalu dibagikannya lewat instagram. Banyak momen yang diabadikan hasil jepretan wanita kelahiran Yogyakarta, 6 Juli 1952 ini.

Belum lama ini momen keluarga Ibu Ani cukup menyedot perhatian para peselancar dunia maya. Dalam foto yang diunggah ke instagram terlihat sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono bersama, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, cucu Airlangga Satriadhi Yudhoyono, dan sang ibu mertua.

" Empat generasi," tulis Ani melengkapi unggahan fotonya itu, Rabu 30 Maret 2016.

Tak ada yang aneh memang dari foto itu. Namun perhatian netizen tertuju pada Ibas.

Suami dari Siti Ruby Aliya Radjasa ini terlihat lebih santai dengan mengenakan celana pendek dan kaos kembar dengan Airlangga.

" Mas Ibas pakai baju lengan pendek?," tulis akun Panca.

" Tumben Ibas ndak pakai lengan panjang," kata akun Teddy.

" Ini pertama kalinya Ibas pakai kaos tangan pendek dan beredar di media sosial," ujar akun Imam.

" Jarang-jarang lihat mas Ibas pakai kaos dan celana pendek," tutur akun Nia.

(Ism) 

1 dari 3 halaman

Curhat SBY 10 Tahun Hidup Penuh Hinaan

Curhat SBY 10 Tahun Hidup Penuh Hinaan © Dream

Dream - Mantan Presiden Ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal pasal pencemaran yang kembali akan dihidupkan pemerintah Joko Widodo.

SBY menilai demokrasi dan kebebeasan penting namun jangan melampaui batas.

" Demokrasi juga perlu tertib, tapi negara tak perlu refresif," kata SBY dalam akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Minggu, 9 Agustus 2015.

Selama 10 tahun menjabat presiden, SBY mengaku ada ratusan perkataan dan tindakan yang menghina, tak menyenangkan, dan mencemarkan nama baginya.

" Foto resmi Presiden dibakar, diinjak2, mengarak kerbau yg pantatnya ditulisi " SBY" & kata2 kasar penuh hinaan di media & ruang publik *SBY*," kenang SBY dalam akunnya.

Andai SBY menggunakan haknya untuk mengadukan ke polisi, dia memperkirakan akan ada ratusan orang diperiksa dan dijadikan tersangka.

" Barangkali saja juga justru tidak bisa bekerja, karena sibuk mengadu ke polisi. Konsentrasi saya akan terpecah," katanya.

Dari pengamatannya, SBY mengatakan tindakan-tindakan penghinaan semacam itu sudah hampir tidak ada. Unjuk rasa disertai penghinaan kepada presiden, maupun berita kasar di media menurut SBY sudah tak ada.

" Ini pertanda baik. Perlakuan " negatif" berlebihan kpd saya dulu tak perlu dilakukan kpd Pak Jokowi. Biar beliau bisa bekerja dgn baik," kata SBY.

Dengan sistem demokrasi, setiap penduduk memang diakui bebas melakukan kritik termasuk kepada presiden. Namun hal itu tidak harus dilakukan dengan menghina dan mencemarkan nama baiknya.

Sebaliknya, presiden juga bisa menunaikan haknya untuk menuntut seseorang yang menghina dan mencemarkan nama baiknya. " Tapi janganlah berlebihan," ujar SBY.

Seraya berpesan pasal penghinaan, pencemaran nama baik, dan tidak tidak menyenangkan tetap ada karetnya. Artinya, ada unsur subyektivitasnya.

2 dari 3 halaman

SBY Dapat Cucu Lagi

SBY Dapat Cucu Lagi © Dream

Dream - Kabar kembira kembali menghampiri keluarga besar Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan besannya, Hatta Rajasa. Mereka kompak menunggui proses persalinan Aliya Rajasa di rumah sakit. Seperti yang terlihat dari akun Instagram Ani Yudhoyono, istri Edi Baskoro itu baru saja melahirkan anak kedua pada Kamis, 1 Oktober 2015.

Melalui beberapa foto yang diunggah Ani Yudhoyono, terlihat jelas kebahagian yang dirasakan kedua keluarga itu. Edi Baskoro atau yang akrab disapa Ibas terlihat sangat antusias menyaksikan anak keduanya yang sedang tertidur di box.

Begitu pula dengan sang kakak, Airlangga Satriadhi Yudhoyono yang digendong ayahnya ikut menengok adiknya. Bahkan sang nenek, Ani Yudhoyono menuliskan " Hai adik, I love you!" " Hi little brother, I love you!" #brothers #brotherhood #babyborn #family"  di bawah foto itu.

Secara aktif, Ani mengunggah foto detik-detik sebelum persalinan. Mereka tampak sudah mulai bersiaga sejak kemarin menemani sang menantu di rumah sakit.

Di foto yang lain, terlihat Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa menimang bayi mungil tersebut. Didampingi sang besan yang ikut menepuk-nepuk cucu ketiganya itu. " Kebahagiaan dua nenek." " The happiness of the two grandmothers." #grandmothers #babyborn #happiness" . 

Meskipun mereka belum mengumumkan jenis kelamin dan nama anggota baru di keluarga mereka. Para netizen sudah ramai memberi ucapan selamat. Beberapa di antaranya menuliskan komentar sebagai berikut.

@achmadsfdn " Selamat ibu @aniyudhoyono atas kelahiran cucu barunya semoga menjadi anak yg taat beragama,berguna bagi sesama dan nusa/bangsa. Amiiin" .

@andrianpribadi " Selamat atas kelahiran cucu ke 2 dr mas ibas moga menjadi anak yg soleh/ soleha, berguna bagi bangsa, negara n Agama...amin..." .

3 dari 3 halaman

SBY Sindir Kebijakan Presiden Jokowi di Twitter

SBY Sindir Kebijakan Presiden Jokowi di Twitter © Dream

Dream - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu, 9 Agustus 2015, berkicau di akun twitter pribadinya. Kali ini, SBY tidak hendak melakukan kuliah tweet (kultweet) politik, melainkan menanggapi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pasal pencemaran nama baik.

SBY mengingatkan mantan Gubernur DKI itu agar tidak berlebihan menyikapi pasal yang mengatur penghinaan atau pencemaran nama baik presiden. Melalui akun @SBYudhoyono, SBY menuliskan pandangannya mengenai pasal pencemaran nama baik. Menurutnya, ada unsur subyektivitas dalam pasal itu.

" Pasal penghinaan, pencemaran nama baik & tindakan tidak menyenangkan tetap ada 'karetnya', artinya ada unsur subyektivitas," tulis SBY.

Untuk itu, SBY meminta segenap pihak menggunakan kebebasan secara wajar. Itu karena demokrasi memang menuntut kebebasan bicara dan kritik termasuk kepada Presiden.

" Tetapi, tak harus dengan menghina dan mencemarkan nama baik Presiden. Sebaliknya, siapapun, termasuk Presiden punya hak untuk menuntut seseorang yang menghina dan mencermarkan nama baiknya. Tapi, janganlah berlebihan," tulis SBY.

Dalam kicauan panjang itu, SBY juga bercerita soal pengalamannya selama menjadi presiden. SBY pernah dihina bahkan namanya pernah dituliskan pada pantat kerbau. Meski begitu dia enggan melaporkan tindakan itu.

" Barangkali saya juga justru tidak bisa bekerja, karena sibuk mengadu ke polisi..." tulisnya.

Tetapi, kicauan SBY itu memang tidak menyebut nama Presiden Jokowi. Sebab, SBY tidak secara langsung menautkan kritik dan pandangannya ke akun twitter resmi Jokowi, @jokowi. (Ism) 

Beri Komentar