(Brightside.me)
Dream - Kita mungkin menganggap setiap benda buatan manusia yang kita temui sehari-hari diciptakan sesuai dengan tujuannya. Nyatanya, tidak semua seperti yang diperkirakan.
Ada sebagian benda yang kita gunakan saat ini ternyata diciptakan untuk tujuan yang sangat berbeda. Jauh dari yang kita tahu selama ini.
Penasaran bukan seperti apa? Berikut 14 benda sehari-hari yang diciptakan dengan tujuan yang sangat berbeda dari fungsinya sekarang.
1. Coca Cola
Coca Cola adalah salah satu minuman bersoda yang sangat terkenal di dunia. Penjualannya sudah ada di hampir 200 negara di seluruh dunia. Tapi apakah kamu tahu bahwa Coca Cola ini awalnya diciptakan sebagai obat penahan rasa sakit?
Ahli farmasi Dr John Pemberton menciptakan ramuan yang terdiri dari biji kola dan daun coca. Dia merekomendasikannya sebagai pengganti morfin bagi prajurit yang terluka pada Perang Sipil Amerika.
Ketika resep tersebut dibeli dan pendirinya menghilangkan kandungan penghilang rasa sakit, Coca Cola berubah menjadi salah satu minuman penghilang dahaga nomor satu di dunia.
2. Gaun Hitam
Hingga tahun 1920an, gaun hitam umumnya dipakai oleh mereka yang berkabung. Mereka menggunakannya paling tidak selama 2 tahun. Tetapi pada tahun 1926 Coco Chanel menciptakan gaun hitam yang disebut dengan Chanel's Ford sebagai pakaian yang penuh gaya.
Awalnya, gaun hitam dipakai untuk menunjukkan kelas sosial dan status. Namun setelah beralih fungsi menjadi fashion, gaun hitam dipakai semua orang seperti sekarang.
3. Karaoke
Musisi rock asal Jepang, Daisuke Inoue, selalu tampil di depan pengunjung kafe di mana mereka akan ikut menyanyi di antara penampilannya. Satu malam, dia tidak bisa tampil. Sebagai gantinya, dia menyerahkan kaset kepada pengelola kafe di mana pengunjung bisa menyanyi dengan iringan musiknya.
Lalu pada tahun 1971, Daisuke menciptakan sebuah mesin yang memainkan musik tanpa vokal. Sehingga pengunjung bisa menyanyikan lagunya dengan suara mereka sendiri.
4. Play Doh
Benda kenyal yang mudah dibentuk ini awalnya digunakan untuk membersihkan jelaga pada wallpaper di rumah-rumah yang dilengkapi dengan perapian.
Namun, dengan munculnya bahan vinil, wallpaper jadi mudah dibersihkan hanya dengan spons. Sejak itu benda kenyal itu kehilangan fungsi utamanya.
Kemudian seorang seorang guru sekolah taman kanak-kanak memberikan benda kenyal itu kepada anak-anak untuk dibuat bermain. Dan ternyata mereka sangat menyukainya.
Setelah mengeluarkan bahan deterjen yang terkandung di dalamnya dan menggantinya dengan pewarna, benda kenyal itu akhirnya menjadi Play-Doh seperti yang kita kenal sekarang.
5. Treadmill
Purwarupa treadmill modern diciptakan oleh Sir William Cubitt pada tahun 1818. Saat itu treadmill dipakai untuk menggiling gandum dengan memanfaatkan tenaga para tahanan. Para tahanan akan berpegangan pada balok kayu horizontal dan berjalan di atas tangga yang terus berputar.
6. Post-it notes
Dr. Spencer Silver sedang dalam proses menciptakan perekat abadi. Namun lem yang dihasilkannya tidak cukup kuat, dan benda-benda yang ditempelkan terlepas dengan mudah.
Kemudian rekannya, Arthur Fry, mengusulkan penggunaan perekat ini untuk menandai penunjuk buku lagunya. Beberapa waktu kemudian, kertas lengket untuk membuat catatan pengingat itu mulai dijual di toko-toko dan masih digunakan di seluruh dunia hingga sekarang.
7. High Heels
Sepatu high heels awalnya dipakai oleh orang-orang Mesir kuno. Saat itu high heels menjadi penanda status sosial seseorang, dan dipakai oleh pria dan wanita.
Sepatu berhak tinggi itu juga dipakai oleh tukang daging karena mereka tak mau kakinya kotor oleh darah. Pada abad pertengahan di Eropa, high heels hanya boleh digunakan oleh masyarakat kelas atas. Saat itu high heels digunakan oleh pria dan wanita.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, high heels menjadi tren fashion hingga tumit stiletto yang terkenal ditemukan pada abad ke-20 dan para pria berhenti menggunakannya.
8. Bubble Wrap
Bubble wrap yang terkenal ditemukan oleh insinyur Alfred Fielding dan Marc Chavannes pada tahun 1957. Awalnya digunakan sebagai wallpaper plastik tiga dimensi. Sayang, ide mereka tidak begitu berhasil.
Namun, seorang ahli pemasaran menawarkan benda tersebut ke sebuah perusahaan komputer IBM sebagai pelindung produknya ketika dikirimkan ke suatu tempat.
IBM setuju dan kejadian inilah yang mengubah kisah bubble wrap menjadi pelindung paket barang.
9. Bantal
Bantal ditemukan di Irak, sekitar 9000 tahun yang lalu. Tapi gunanya bukan untuk memberikan kenyamanan, melainkan untuk melindungi kepala dari serangga.
Pada zaman China Kuno, diyakini bahwa bantal yang empuk tidak ada gunanya. Karena itu mereka membuat sandaran kepala keras yang terbuat dari bambu, batu giok, porselen, kayu, atau perunggu. Bantal yagn keras dipercaya memberi kekuatan dan perlindungan dari setan.
Berubahnya fungsi bantal terjadi ketika revolusi industri di Eropa yang memproduksi bantal empuk secara massal.
10. Vaseline
Pada pertengahan abad ke-19, pekerja lapangan di tambang minyak terus-menerus mengeluhkan zat lilin yang terakumulasi di dalam pompa pengeboran minyak.
Namun ahli kimia Inggris Robert Chesebrough, melihatnya sebagai sebuah kesempatan.
Dia mengekstrak zat berbentuk jelly tersebut, melakukan penelitian terhadapnya, dan menemukan bahwa zat tersebut sebenarnya memiliki manfaat yang luas dan beragam, mulai dari menyembuhkan luka hingga membersihkan karpet.
11. Teh Celup
Pada tahun 1904, Thomas Sullivan, seorang importir teh dan kopi dari New York, memutuskan untuk menjual teh dengan cara baru yaitu memasukkan ke dalam kantong dari sutra.
Pelanggannya menganggapnya sebagai satu hal yang menarik, tapi untuk alasan lain. Ternyata mereka lebih mudah menyeduh teh dengan kantong berpori. Akibatnya, penjualan teh Thomas melejit, dan idenya menjadi populer hingga sekarang.
12. Listerine
Joseph Lawrence menemukan antiseptik ini pada tahun 1879 untuk membersihkan peralatan bedah. Antiseptik tersebut bahkan dinamai dengan nama ahli bedah Dr. Joseph Lister.
Namun, orang-orang melihat potensi lainnya dan mulai menggunakannya untuk berbagai keperluan seperti merawat luka, menghilangkan ketombe dan jamur, dan bahkan sebagai deodoran.
Antiseptik tersebut menjadi sangat populer di tahun 20-an saat iklan Listerine pertama kali diluncurkan.
Kemudian, Lawrence bekerja sama dengan seorang ahli obat bernama Jordan Wheat Lambert, dan mulai menjual Listerine ke dokter gigi sebagai obat kumur.
13. Viagra
Pfizer sedang mengembangkan obat untuk mengatasi gangguan jantung. Sayang, uji klinis menunjukkan bahwa obat baru itu tidak berguna.
Namun, mereka menemukan efek samping yang tidak biasa: obat tersebut sangat memengaruhi aliran darah di daerah panggul. Sejak itu obat afrodisiak yang terkenal ini pun lahir.
14. Microwave
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa oven microwave seperti yang kita kenal sekarang ditemukan secara tidak sengaja.
Seorang karyawan perusahaan senjata Amerika Raytheon, insinyur Percy Spencer, sedang menguji peralatan radar. Namun dia baru menyadari bahwa gelombang mikro dari radar aktif telah melelehkan batang coklat di sakunya.
Percy pun penasaran dengan temuan tak sengaja itu dan menaruh beberapa butir jagung ke magnetron yang ternyata menjadi pop corn.
Sejak itu oven microwave menjadi salah satu penemuan besar abad 20.
(Brightside.me)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati