(Foto: Instagram @didikh017)
Dream - Kemunculan awan mirip letusan asap Gunung Anak Krakatau (GAK), menghebohkan masyarakat Banten. Penampakan awan tersebut terlihat jelas di kawasan Cilegon, Serang, bahkan di Labuan, Kabupaten Pandeglan.
Sejumlah masyarakat, melihat awan itu antara pukul 17.50 WIB sampai pukul 18.15 WIB pada Jumat 4 Januari 2019 kemari. Bahkan ada yang menganggap awam berwarna abu-abu gelap itu merupakan kepulan asap letusan Anak Krakatau.
" Dari Merak (Kota Cilegon) juga jelas kelihatan," kaya Sigit, salah satu warga Kota Serang yang bekerja di Kota Cilegon, melalui pesan singkatnya.
Wiwid, salah atau relawan dari FesbukBantenNews juga mengaku melihat awan itu dari daerah Labuan, Kabupaten Pandgelang, Banten.
" Itu awan keliatan dari Labuan. Cilegon, Serang juga katanya keliatan," ujar Wiwid, melalui pesan singkatnya.
Berdasarkan laporan dari situs magma.vsi.esdm.go.id, tercatat asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 300-2000 meter di atas puncak kawah. Terdengar suara dentuman di pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau.
Hasil pemantauan, sejak pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB itu mencatat jumlah letusan sebanyak 37 kali dengan amplitudo 15-35 mm, durasi 29-187 detik.
Status Anak Krakatau masih berada di Level III atau siaga, dengan jarak aman sejauh lima kilometer dari puncak gunung yang kini memiliki ketinggian 110 MDPL.
Berikut penampakan awan tersebut.
(FOto: Yandhi Deslatama/ Liputan6.com)
Berdasarkan data yang dikirimkan Prakirawan dari BMKG Klas I Serang, Tarjono yang memantau lewat citra satelit Himawari per pukul 19.00 WIB, ketinggian sebaran abu vulkanik Anak Krakatau mencapai 10 km dari permukaan laut (DPL).
Abu vulkanik bergerak ke arah timur laut, dan tidak terdeteksi hujan di Selat Sunda dan Banten.
Baik petugas pos pantau maupun BMKG Klas I Serang dan Raden Inten, Lampung, belum bisa memastikan apakah itu awan biasa atau abu vulkanik dari letusan Gunung Anak Krakatau.
Laporan: Yandhi Deslatama/ Liputan6.com
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal