(Sumber Foto: Eberita.org)
Dream - Balita di Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, nekat memakan ular hidup yang masuk ke dalam rumahnya. Peristiwa itu diketahui oleh sang ibu, Arsanah, saat anaknya hampir memakan setengah bagian badan ular.
Arsanah terkejut setelah melihat bagian ekor ular tersebut bergerak-gerak di ujung mulut anaknya yang belum genap berumur 2 tahun itu.
" Setelah saya buka mulutnya, saya terkejut dan menarik keluar ular itu, tapi hanya tinggal ekornya saja," kata Arsanah dikutip Dream dari portal media asal Malaysia, eberita.org, Kamis 1 September 2016.
Lebih mengerikan lagi...
Arsanah mengatakan, setelah kejadian itu anaknya selalu muntah dan mengeluarkan sisik ular.
" Kalau anak saya BAB juga mengeluarkan darah," katanya.
Risau dengan kondisi anaknya, Arsanah memutuskan untuk membawa anaknya ke klinik kesehatan.
Kondisi kesehatan bayi Arsanah semakin menurun, selain mengalami gangguan pernafasan dan diare.
Untuk diketahui, rumah Arsanah memang berada tepat di pinggir sawah, dan sering melihat kelibat ular di situ.
Dream - Kabar seekor ular masuk ke dalam rumah warga, itu sudah biasa. Tapi bagaimana apabila ular yang masuk ke rumah itu jumlahnya 150? Tentu akan membuat semua orang heran. Bahkan menjadi horor.
Dan itulah yang terjadi di rumah keluarga Jitendra Mishra yang terletak di Oel, Distrik Lakhimpur Kheri. Pada Minggu malam yang lalu, rumah ini diserbu kawanan ular sebanyak itu.
Keberadaan ular-ular itu diketahui setelah Mishra mendengar suara aneh. Mendesis-desis. Saat diperiksa, dia terkejut, ternyata ada dua ular di dalam rumahnya.
“ Keluarga Mishra dengan bantuan tetangga menangkap dua ekor ular tersebut dan membuangnya,” kata polisi Oel, Arvind Kumar Rai, sebagaimana dikutip Dream dari Times of India, Jumat 13 Mei 2016.
Aman. Di dalam rumah itu dipastikan tak ada lagi ular. Namun beberapa saat kemudian, keluarga Mishra kembali terkejut. Sebab, kawanan ular dalam jumlah banyak menyerbu rumah mereka.
“ Setelah sejam kemudian, mereka kembali mendengar suara dan terkejut, mereka menemukan banyak ular di rumah tersebut,” tambah Arvind.
Karena jumlah ular yang masuk ke dalam rumah itu lebih dari seratus, keluarga Mishra terpaksa mengungsi. Mereka menginap di rumah tetangga.
Berita keberadaan ular-ular itu dengan cepat menyebar. Dan orang-orang berbondong menyambangi rumah Mishra. Mereka memanggil pawang untuk mengusir ular-ular tersebut.
“ Pawang ular memeriksa rumah dan memberi tahu mereka bahwa ular-ular itu datang dari tembok tua yang ada di dalam rumah,” kata Arvind.
Rumah itu, kata Arvind, sebenarnya tidak terlalu tua. Namun ada tembok yang usianya puluhan tahun, dan retak. “ Dan sangat mengejutkan ditemukan ratusan ular yang bersembunyi di bawah tembok,” tambah dia.
Pawang ular itu kemudian menangkap binatang-binang melata tersebut. Menempatkannya dalam kotak, dan kemudian dilepas ke hutan.
“ Jumlah pastinya tidak tahu, ada lebih dari 150 ekor yang kemudian dilepas ke hutan,” ujar Arvind.
“ Belum diketahui bagaimana ular-ular itu masuk ke dalam rumah tapi sepertinya ada ular yang bertelur di bawah tembok itu beberapa tahun lalu,” tambah dia.
Menakutkan bukan?
Dream - Beberapa waktu lalu, warga di daerah Perak, Malaysia, digegerkan oleh kabar seorang wanita ditelan ular sanca sawah. Kabar itu menjadi viral di media sosial dan membuat warga resah.
Tak hanya berupa informasi tulisan, pesan berantai itu juga disertai foto ular raksasa dengan bagian perut membesar. Seolah ular itu baru saja memakan mangsa berukuran besar pula.
" Seorang wanita dibelit dan ditelah oleh seekor ular sawa besar ketika berjalan berseorangan melalui jalan Aulong kira-kira 500 meter dari pasaraya Giant Tiping," demikian pesan yang beredar itu, seperti dikutip Dream dari laman Siakap Keli, Senin 16 Mei 2016.
Kabar itu menyebut ular raksasa itu berhasil ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran setempat, dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang di Perak. Warga pun geger.
Namun, beberapa hari kemudian, Direktur Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Perk, Datuk Yahya Madis, membantah kabar mengenai ular yang memangsa wanita tersebut. Menurut dia, kabar itu bohong belaka.
" Pesan mengenai ular sanca telan manusia di Jalan Aulong, Taiping tersebut adalah palsu yang pernah diviralkan dahulu dan kini disebarkan lagi," kata Madis.
Memang, gambar tersebar bersama pesan berantai itu sudah lama beredar di dunia maya. Ular dalam foto yang tersebar di Taiping itu, dulu diberitakan menelan seorang pria mabuk di India.
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!