Muslim Aceh Memantau Hilal (www.merdeka.com)
Dream - Penetapan awal bulan Ramadan dan Syawal di Indonesia seringkali terjadi perbedaan. Sebab, terdapat dua metode dalam penetapannya, yaitu rukyat atau melihat bulan dan hisab atau perhitungan.
Tetapi, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memprediksi hanya akan ada dua kali perbedaan awal Ramadan dan Syawal untuk 10 tahun ke depan.
Untuk awal Syawal, perbedaan akan terjadi pada tahun 2019 dan 2023 Masehi atau 1440 dan 1444 Hijriah. Sedangkan untuk awal bulan Ramadan, perbedaan akan terjadi di tahun 2018 dan 2024 atau 1439 dan 1445 Hijriah.
Selebihnya, penetapan awal bulan utama dalam kalender Islam, akan sama. “ Kemungkinan kesamaan dan perbedaan di atas merujuk pada sistim perhitungan yang digunakan Muhammadiyah dan Pemerintah saat ini, apabila nanti Pemerintah atau Muhammadiyah mengganti dasar perhitungan, maka hitungan di atas bisa berubah,” kata Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Oman Fathurohman, seperti dikutip dari laman sangpencerah.com, Kamis, 5 Februari 2015.
Selengkapnya, klik di sini. (eko)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Baca Juga: Membongkar Geng Pengemis Tajir Masjid Al Falah, Potret Kemenangan Perjuangan Rakyat Jambi Raja Yordania Terbangkan Jet Tempur Serbu Sarang ISIS Pesawat Tabrak Jembatan, Sopir Taksi Lolos dari Maut Iklan Malaysia Lecehkan TKI, Ini Solusi Pembantu Jokowi
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi