Barang Bukti Uang Palsu. ©2020 Merdeka.com
Dream - Aparat Polres Malang, Jawa Timur menangkap mantan perangkat desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur bernama Sutinggal. Polisi menangkap Sutinggal terkait kasus peredaran uang palsu.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariah mengatakan, pelaku ditangkap karena telah membeli seperempat kilogram cabai menggunakan uang palsu Rp50 ribu di Pasar Waringin, Kedongwetan, Kecamatan Turen.
" Tersangka membelanjakan lembaran uang pecahan Rp50 ribu dengan ciri-ciri nomor seri EAR395999 yang diduga palsu. Pelaku membeli seperempat kilogram cabai rawit," ujar Ainun dikutip dari Merdeka.com, Senin 20 Januari 2020.
Setelah menangkap pelaku, polisi turut menyita beberapa lembar uang palsu yakni Rp 20 ribu sebanyak 28 lembar, Rp50 rbu 115 lembar dan 100 ribu sebanyak 16 lembar.
Menurutnya, warga satu desa dengan pelaku juga sudah menaruh curiga karena menduga sering menggunakan uang palsu untuk berbelanja.
Akibat perbuatannya, Sutinggal terancam Pasal 26 ayat 1, 2, 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011, Juncto Pasal 245 KUHP, tentang peredaran dan membelanjakan uang palsu.
(Sumber: Merdeka.com/Darmadi Sasongko)
Dream - Belakangan ini viral kisah perjuangan seorang ayah untuk anaknya. Kali ini kejadiannya berlangsung di negeri tetangga, Vietnam.
Sang ayah yang bekerja sebagai driver ojek online di Vietnam tengah berbahagia karena mendapatkan uang lebih banyak dari kerja kerasnya.
Untuk merayakan kebahagiannya itu, bapak driver itu memutuskan untuk membelikan anaknya sebuah hadiah.
Ia berniat membelikan sepatu dari hasil kerjanya seharian.
Namun sayang, ada saja orang tak bertanggung jawab yang menipunya dengan memberikan uang palsu.
Dilaporkan laman quiznhe.com, bapak itu diketahui mendatangi sebuah toko untuk membeli sepatu. Ketika ditanya penjaga toko, ia mengungkapkan kalau ingin membeli sepatu untuk anak perempuannya
Putrinya baru saja lulus ujian kelas 10. Sepatu ini diharapkan menjadi kado hadiah kelulusannya.
Namun malang bagi bapak Ojol itu. Saat hendak membayar di kasir, uang yang ia berikan ternyata palsu. Dengan terpaksa, pengelola toko tak dapat memproses pembeliannya.
Usut punya usut, uang palsu itu sebelumnya ia dapatkan dari penumpangnya.
Ia baru saja bolak-balik mengantar dua penumpang di bawah cuaca Vietnam yang saat itu bersuhu 40 derajat celcius.
Dari dua perjalanan itu ia mendapat Rp 334 ribu. Nah, satu pecahan sebanyak Rp 300 ribu yang dibuat membayar di toko itu merupakan yang palsu.
Ketika mendengar cerita dan pengakuan driver ojek yang malang ini, beberapa pegawai kemudian berdiskusi untuk membantu.
Akhirnya mereka sepakat patungan untuk membelikan sepatu yang diinginkan oleh bapak ini.
Akhirnya driver ojek online tersebut pulang ke rumahnya yang ada di dataran tinggi dengan menentang hadiah untuk putrinya.
" Meskipun hadiahnya tidak luar biasa, tetapi dengan besar hati kami berharap akan kesehatanmu," ujar seorang karyawan kepada driver ojek online tersebut.
Dream - Banyak kisah antara driver ojek online dan pelanggan yang diunggah ke media sosial. Mulai dari kisah haru, kisah seram, hingga kisah lucu.
Tak sedikit dari cerita-cerita itu menjadi viral di dunia maya. Yang terbaru kisah lucu antara pelanggan dan driver ojek online diposting oleh pemilik akun facebook Ryan Efandilas Alfatho.
Ryan memposting tangkapan layar percakapan whatsapp seorang driver online yang baru selesai mengantarkan pesanan makanan ke pelanggannya.
Alih-alih berterimakasih, pelanggan itu malah marah dan komplain atas kinerja sang driver.
Ternyata Pelanggan itu...
Pada awalnya driver itu kebingungan. Ia pun berusaha memastikan bahwa itu bukan kesalahanya, karena ia hanya bertindak sebagai jasa pengiriman bukan pembuat.
Tak lama kemudian pelanggan itu kembali membalas, ia memberitahu jika makananyang diberikan driver seperti bekas dimakan seseorang.
Dari situlah terselip peristiwa lucu.
Ada-ada saja memang kalau kita lihat percakapan di atas. Siapa sangka pelanggan ternyata tidak mengetahui jika ayam geprek itu memang disajikan dalam keadaan 'hancur'.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca