Tim Thomas dan Uber Indonesia Terbang ke Khunsan

Reporter : Dream.co.id
Selasa, 10 Mei 2016 15:03
Tim Thomas dan Uber Indonesia Terbang ke Khunsan
Perebutan Piala Thomas dan Uber akan berlangsung di Khunsan, Tiongkok. Meski memiliki persiapan waktu terbatas, tim Piala Thomas dan Uber Indonesia telah siap 100 persen.

Dream - Sebanyak 20 atlet bulutangkis Indonesia putra dan putri tengah mempersiapkan diri sebelum berlaga di ajang perebutan Piala Thomas dan Uber di Khunsan, Tiongkok pada 15-22 Mei mendatang.

Mereka akan terbang menuju Khunsan via Shanghai menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 894 pada Rabu esok hari pukul 23.50 WIB.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky mengakui, tim memiliki persiapan waktu yang singkat dan terbatas. Tetapi, keterbatasan waktu tersebut tidak menyulutkan semangat para atlet untuk berlaga di ajang paling bergengsi di seluruh dunia ini.

" Tahun ini kami memang tidak punya banyak waktu untuk membentuk training camp atau simulasi seperti dua tahun lalu. Kami ini persiapannya beriringan dengan persiapan Olimpiade Rio de Janeiro, karena kali ini masih banyak pemain kita yang last minute masih berjuang untuk mendapatkan tiket Olimpiade," ujar Rexy, dikutip dari laman badmintonindonesia.orgSelasa, 10 Mei 2016.

Rexy mengatakan, tim Piala Thomas dan Uber Indonesia memiliki kesiapan hingga 100 persen. Menurut dia, tim juga banyak melakukan perbaikan atas kekurangan dalam ajang turnamen terakhir di Badminton Asia Championship 2016.

" Kami juga akan melakukan penyegaran fokus atlet serta recovery fisik mereka setelah mengikuti begitu banyak turnamen sebelumnya. Mengenai kesiapan mental saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu siapa saja yang akan mereka hadapi," kata Rexy yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2016 ini.

Pada pertandingan nanti, tim Uber yang tergabung dalam grup C mendapat jatah bermain lebih dulu pada Minggu, 15 Mei 2016 melawan tim Bulgaria pada pukul 08.30 waktu setempat. Sementara tim Thomas akan berlaga di grup B pada malam harinya pukul 19.00 waktu setempat melawan tim Hong Kong,

Tim Uber Indonesia di bawah komando Greysia Polii selaku kapten tim akan bersaing dengan tim Thailand, Bulgariam dan Hong Kong di grup C. Sedangkan tim Thomas akan bertarung melawan tim India, Thailand, dan Hong Kong di grup B.

Mengacu pada prestasi yang dicapai yaitu menjadi juara Badminton Asia Team Championships 2016, Rexy mengaku yakin atlet Indonesia memiliki peluang besar mendulang sukses di putaran final nanti.

" Melihat history di kualifikasi Piala Thomas 2016, tim kami bisa mengalahkan Jepang yang merupakan juara bertahan yang turun dengan kekuatan penuh. Sedangkan kami menurunkan pemain-pemain muda. Jadi, kami optimis tim Thomas bisa menjadi juara di putaran final kali ini, namun kami tidak mau over-confidence," kata dia saat Pelepasan Tim Piala Thomas dan Uber 2016 kemarin.

Di sektor tunggal, Tommy Sugiarto menjadi andalan dan diperkuat deretan pemain muda yang mulai unjuk gigi seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa. Kapten tim Thomas, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, menjadi tumpuan di ganda putra.

Pasangan yang namanya tengah naik daun, Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon siap untuk menambah kekuatan ganda putra, begitupun pasangan Angga Pratama-Ricky Karanda Suwardi.

Sayangnya, tim Uber tidak memiliki kekuatan serupa tim Thomas lantaran dua pemain wanita senior Nitya Krishinda Maheswari dan Linda Wenifanetri tidak terjun laga. Meski begitu, tim Uber Indonesia mengaku tetap akan berjuang habis-habisan.

" Bukannya mengecilkan Tim Uber, namun menjadi juara grup dan menang dari Thailand memang agak berat, karena Thailand punya pemain tunggal yang bagus-bagus. Setidaknya kami bisa menjadi runner-up grup dan lolos ke babak delapan besar," tutur Rexy.

Sektor tunggal putri akan diisi oleh Maria Febe Kusumastuti serta pemain-pemain muda seperti Hanna Ramadini, Fitriani dan Gregoria Mariska. Sedangkan di sektor ganda, nama Tiara Rosalia Nuraidah akan masuk menggantikan Nitya.

Dua pasangan ganda putri muda, Anggia Shitta Awanda-Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris-Rosyita Eka Putri Sari siap mengemban tugas mengarumkan nama bangsa. (Ism, Sumber: badmintonindonesia.org

Beri Komentar