Penemuan Black Box Lion Air. (Foto: Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)
Dream - Penemuan kotak hitam atau black box Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, memberikan satu titik terang tentang peristiwa mengenaskan tersebut.
Setelah melakukan penyisiran selama empat hari di kedalaman 30 meter, kotak hitam atau black box Lion Air itu ditemukan sekitar 500 meter dari dari titik hilang kontak pesawat rute Jakarta-Tanjung Pinang tersebut.
Dengan penemuan black box Lion Air yang jatuh setelah 13 menit lepas landas ini, sebagian teka-teki penyebab kecelakaan itu dapat terungkap.
Selanjutnya, black box Lion Air tersebut akan dibawa Tim SAR untuk diteliti lebih lanjut oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pembacaan data black box Lion Air itu akan mengungkap apa saja yang terjadi sebelum detik-detik jatuhnya Lion Air.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut deretan fakta di balik penemuan black box Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang.
Tim penyelam dari TNI AL akhirnya menemukan black box Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang. Benda itu ditemukan oleh salah seorang prajurit Korps Marinir dari satuan Intai Amfibi (Taifib), Sersan Satu Hendra Syahputra.
Sertu Hendra mengatakan, dia sempat merasa putus asa mencari black box Lion Air jatuh tersebut. Sebab, pesawat Lion Air JT610 meledak menjadi bongkahan kecil dan menyebar di perairan Tanjung Karawang.
Namun, akhirnya kotak hitam Lion Air tersebut dapat ditemukan dalam kondisi dipenuhi lumpur.
" Memang kami sempat putus asa karena pesawat menjadi bongkahan-bongkahan kecil, lalu kami temukan dan kami mendapat black box warna oranye," kata Sertu Hendra di Tanjung Karawang, Kamis (1/11/2018).
Sinyal black box pesawat Lion Air JT610 tersebut berhasil ditemukan pada kedalaman 32 meter. Lokasi sinyal berada di lintasan pipa Pertamina.
Begitu lokasi sinyal ditemukan, area pencarian tidak diperluas lagi. Arus bawah laut yang cukup kencang sempat membuat kotak hitam Lion Air secara visual belum terlihat.
Kotak hitam tapi berwarna oranye itu ditemukan di luar badan pesawat Lion Air dalam kondisi utuh meski dipenuhi lumpur.
" Kami mendapatkan black box warna oranye. Kondisinya utuh, kemudian ada alat-alat sedikit di dalam lumpur," ujar Hendra, Kamis (1/11/2018).
Black box Lion Air yang ditemukan Sertu Hendra merupakan FDR atau flight data recorder. Seperti diketahui, setiap pesawat memiliki dua jenis black box, yaitu perekam data penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) dan perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR).
" Black box ada dua, FDR (flight data recorder) sama CVR (cockpit voice recorder), satu merekam pembicaraan, satu merekam perjalanan dari pesawat. Satu sudah ditemukan, sehingga diharapkan satu lagi ditemukan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kemenhub, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Seperti dikutip dari Merdeka.com, FDR yang ditemukan itu ditempatkan dalam kotak berisi air. Tujuannya untuk mencegah kerusakan memory chip akibat pengeringan yang tidak terkontrol.
" Kenapa di air, kita khawatir terjadi pengeringan yang tidak terkontrol, di dalamnya menyusut, khawatir data tidak bisa terbaca. Prosedurnya seperti itu jika black box ditemukan di dalam air," jelas Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Terkait proses pembacaan data di FDR, KNKT membutuhkan waktu satu hingga dua pekan. " FDR ini berisi data penerbangan selama 25 jam. Jadi kita bisa mengetahui data penerbangan sebelumnya," katanya.
Dia menjelaskan, FDR berisi rekaman data pesawat seperti arah, ketinggian dan lain-lain. " Dengan ditemukan FDR ini kita bisa menguak misteri kenapa pesawat ini mengalami kecelakaan," ujarnya.
Penemuan kotak hitam Lion Air membuat Tim SAR bisa segera menguak penyebab jatuhnya pesawat dengan tujuan Pangkal Pinang tersebut. Begitu ditemukan, black box Lion Air itu dimasukkan dalam kontainer berwarna biru dan dibawa ke posko di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta