Charlie Edwards Mengoreksi Kesalahan Penamaan Dinosaurus Di Museum Terkemuka Di London, Inggris (Foto: Metro.co.uk)
Dream - Charlie Edwards, 10 tahun tahun, mengoreksi kesalahan pemberian nama dinosaurus di Natural History Museum, London, Inggris. Dia mengoreksi bahwa label hewan berkaki empat Oviraptor yang disematkan salah. Dia memberitahu pengelola museum, dinosaurus itu bernama Protoceratops.
Metro.co.uk melansir, meskipun orangtua Charlie sempat ragu bahwa museum telah keliru, Charlie menegaskan pendapatnya dengan gambar yang dibuat pengelola museum.
Setelah diberitahu kepada pengelola museum, ahli purbakala berkesimpulan telah melakukan kesalahan dan akan memperbaiki tanda itu. Ahli purbakala Natural History Museum London terkesan dengan pengetahun Charlie.

Orangtua Charlie telah mengajaknya dan beberapa orang saudara untuk menginap di museum London pada Jumat, 21 Juli 2017.
Charlie memang berbeda ketimbang bocah seusianya. Charlie, yang menderita sindrom Asperger, merasa jauh lebih menyenangkan 'membaca tanda-tanda tentang dinosaurus' ketimbang bermain di luar rumah.

Bocah dari Canvey Island, Essex, itu mengatakan, " Saya menemukan perbandingan bentuk dinosaurus dan melihat Oviraptor, tapi bentuk dinosaurus itu salah dan kami memberi tahu anggota staf."
Jade, ibunya, menambahkan, " Ketika dia menjelaskan, kami berkata, 'Baiklah, kami tahu kamu baik, tapi ini adalah Museum Sejarah Alam'. Ternyata Charlie benar."
" Dia mencintai arkeologi saat dia masih sangat muda dan mulai membaca ensiklopedi saat berusia sekitar tiga tahun," kata Jade. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
