Saat Ini, Pelajar Di Indonesia Mendambakan Dua Profesi Ini.
Dream – Sebuah jaringan profesional terbesar di Indonesia, LinkedIn, baru saja merilis survei pekerjaan impian masa kecil. Survei yang bertujuan untuk merayakan Hari Anak Nasional ini menemukan beberapa profesi yang populer dan menggantikan posisi kepopuleran profesi dokter dan polisi.
Sebanyak 1.000 responden di Indonesia, termasuk pelajar dan profesional muda, turut serta dalam survei ini mengungkapkan impian masa kecil mereka.
Dilansir dari keterangan tertulis LinkedIn yang diterima Dream, Senin 24 Juli 2017, Head of Communications South Asia and North Asia LinkedIn, Linda Lee, mengatakan bahwa profesi yang paling populer di kalangan pelajar saat ini adalah profesi di bidang industri IT dan keuangan, termasuk di bidang sains dan teknik.
Profesi impian ini menggeser ketenaran dokter, guru, polisi, tentara, dan dosen. Yang cukup mengejutkan, profesi sebagai wiraswasta atau pengusaha masih menjadi idaman lintas generasi.
Berdasarkan data LinkedIn, responden yang merupakan pelajar bermimpi, ketika masih kecil, ingin menjadi pengusaha, spesialis di bidang IT, akuntan, bidang finansial atau perbankan, serta ilmuwan atau insinyur.
Sementara yang berasal dari profesional muda, impian mereka ketika masih kecil, ingin menjadi dokter atau suster, pengusaha, guru atu dosen, polisi atau tentara, serta ilmuwan atau insyinyur.
“ Kesempatan belajar terbuka luas di zaman yang serba terhubung ini. Para pelajar dan profesional memiliki kesempatan yang lebih besar jika mampu kreatif dalam belajar dan memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia,” kata Linda.
Dia mengatakan perubahan posisi profesi impian yang populer, menandakan ada perubahan ketertarikan dan keinginan terhadap kemampuan dan keterampilan baru. Contonhnya kemampuan bidang IT dan finansial yang semakin dibutuhkan.
“ Para pelajar dan profesional dapat mengasah kemampuan dan ilmu mereka dengan terhubung dengan jaringan profesional dan berbagai informasi yang tersedia di dalamnya,” kata Linda.
Dia mengatakan motivasi di balik pekerjaan impian ini didorong oleh semangat dan inspirasi. Hampir setengah pelajar berminat terhadap pekerjaan impian itu. Ada 30 persen responden menyebut ada seseorang yang menginspirasi mereka. Hal ini semakin diperkuat oleh dukungan orang tua. Sekitar 94 persen responden merasa didukung penuh oleh orang tua dan 89 persen responden memiliki kepercayaan tinggi untuk bisa meraih impian mereka.(Sah)