Bansos Tunai Rp300 Ribu Segera Cair, Bulan Ini Dirapel Dua Kali

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 4 Juli 2021 06:01
Bansos Tunai Rp300 Ribu Segera Cair, Bulan Ini Dirapel Dua Kali
Untuk Mei-Juni penyaluran digabung menjadi Rp600 ribu.

Dream - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengungkapkan pihaknya segera menyalurkan bantuan untuk mengantisipasi dampak PPKM Darurat. Paling dekat, bantuan yang akan diberikan yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST).

" BST akan disalurkan untuk Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di April. Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalurkan," ujar Risma, dikutip dari laman Kemensos.

Menurut Risma, penerima BST dianggarkan akan menerima bantuan senilai Rp300 ribu per bulan. Tetapi untuk Mei-Juni, penyaluran akan digabung atau dirapel menjadi sebesar Rp600 ribu.

BST rencananya diberikan kepada 10 juta penerima bantuan, 18,8 juta penerima Bantuan Pangan Non-Tunai, dan 10 juta penerima Program Keluarga Harapan.

 

1 dari 2 halaman

Lewat Pos dan Himbara

Para penerima Bansos Tunai ini nantinya akan menerima bantuan melalui kantor pos. Sedangkan penyaluran BNPT dan PKH ditransfer melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

" Jadi, mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," kata dia.

Terkait data penerima bermasalah, Risma mengatakan sudah dibersihkan. Tetapi, dia mengakui masih ada 3,6 juta data yang masih bermasalah lantaran nama yang tercantum di data Himbara tidak sesuai dengan data Dukcapil.

" Di bank itu nama minimal 3 huruf dan tidak berbentuk angka, seperti nama 'IT', NA70, namun untuk kesalahan minor lainnya masih bisa dikoordinasikan," kata Risma.

 

2 dari 2 halaman

Dapat Tambahan Anggaran Rp2,3 T

Lebih lanjut, Risma mengatakan pihaknya mendapat tambahan anggaran maksimal Rp2,3 triliun. Anggaran ini untuk penyaluran bantuan Mei-Juni.

" Sebetulnya ada total tambahan sebesar Rp6 triliun untuk penyaluran selama dua bulan, tapi kita masih punya uang spare sebanyak Rp3 triliun sekian," kata dia.

Sedangkan untuk pengawasan dana bansos akan dipantau dari struk belanja. Dari struk akan terlacak apakah dana bansos digunakan unutk kebutuhan pokok atau di luar itu.

Beri Komentar