Dream - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melaporkan kondisi dan perkembangan jaringan terorisme kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menggelar buka bersama di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Dalam laporannya, orang nomor satu di jajaran kepolisian itu mengungkapkan serangkaian ancaman aksi terorisme yang ada di Indonesia dan aksi cepat polisi dalam pengungkapan kasus tersebut.

"Kalau ada yang mencurigakan, akan kami tangkap. Sudah 36 pelaku kami tangkap kemarin di Bima akan meledakan Polsek dan termasuk malam ini yang di Banten. Operasi premanisme juga kami bersihkan di terminal dan stasiun. Jadi kalau mudik aman," ucap Tito, Selasa, 20 Juni 2017.

Beberapa petinggi negara semisal Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPR Setya Novanto, selain itu beberapa menteri di Kabinet Kerja juga turut menghadiri acara itu.

Selain itu, Tito juga melaporkan mengenai persiapan pengamanan mudik Lebaran. Polri, kata dia, telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PU agar kemacetan yang terjadi pada mudik Lebaran tahun lalu tak terulang.

Bahkan, Tito memastikan, peristiwa Brebes Exit (Brexit) tak akan terjadi lagi.

"Tak mungkin Brexit akan terjadi lagi, alhamdulillah ada pembangunan tol dan dermaga ini akan mengurangi arus kemacetan Pak Presiden," ujar Tito.(Sah)