Buruh Bangunan Jalan Kaki Jakarta-Indramayu Demi Mudik Lebaran

Reporter : Ratih Wulan
Selasa, 20 Juni 2017 15:27
Buruh Bangunan Jalan Kaki Jakarta-Indramayu Demi Mudik Lebaran
Pemuda ini nekat mudik dengan berjalan kaki dari Jakarta ke Indramayu.

Dream - Mudik ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi idaman umat Islam di Indonesia. Mereka rela menempuh perjalanan jauh demi bisa berkumpul bersama keluarga besar.

Sebuah kisah mengharukan seputar mudik diunggah oleh pemilik akun Facebook Ahya Nurdin. Pada Minggu, 18 Juni lalu, Ahya mengunggah beberapa foto seorang pemuda bernama Tohirin, 23 tahun.

Tohirin ingin mudik ke Indramayu dengan cara ekstrem, berjalan kaki. Pemuda yang mengenakan jaket hitam itu mengenakan tas ransel diberi tulisan 'Mudik Jalan Kaki Indramayu'.

ahya nurdin

Entah niat apa yang membuat Tohirin nekat berjalan kaki. Meski begitu, aksi Tohirin berhasil menarik perhatian pengendara motor yang melintas didekatnya.

1 dari 2 halaman

Bikin Pengendara Motor Iba

Bikin Pengendara Motor Iba © Dream

Melihat sang pemuda, Ahya merasa iba dengan perjuangannya. Ahya segera menepikan mobilnya dan mentraktir pemuda yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu untuk makan di sebuah warung di daerah Ciasem, Jawa Barat.

" Kasian....banget....Tohirin (23) buruh bangunan ini mudik dengan berjalan kaki dari Rawamangun Jakarta menuju ke Losarang Indramayu. Ketemu di ciasem terpaksa saya ajak makan dan ngopi di warung depan Kantor Camat Ciasem. Sudah sehari semalam dalam perjalanan dari Jakarta nyampe Ciasem,"  tulis Ahya melengkapi tiga unggahan foto tentang Tohirin.

2 dari 2 halaman

Ragam Komentar

Ragam Komentar © Dream

Unggahan itu menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 3,2 ribu kali. Selain itu, unggahan itu mendapatkan komentar dari 712 orang.

Banyak di antara warganet berkomentar positif, mengatakan yang dilakukan Tohirin merupakan gerakan untuk mengurangi polusi saat mudik.

ahya nurdin

Ada juga yang berkomentar dengan nada kasihan dan mendoakan agar ia segera sampai di tujuan dan bertemu dengan keluarganya di kampung.

Namun begitu, tidak sedikit pula yang menilai lelaki itu hanya mencari perhatian sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.(Sah)

Beri Komentar