Ilustrasi (Sumber: Shutterstock.com)
Dream - Uang nyasar ke rekening pribadi tentu harapan semua orang. Jika benar-benar terjadi, hal itu sangat mengejutkan.
Seperti dialami pria asal Kuwait satu ini. Dia terkejut saat memeriksa tabungan di mesin ATM dan mendapati rekeningnya berisi saldo yang tak pernah dibayangkannya.
Jumlahnya sekitar 63.100.000 dinar Kuwait, setara Rp2,7 triliun. Pemilik rekening itu tidak tahu dari mana asal uang tersebut.
Seketika, pria yang tak disebutkan namanya itu, langsung memotret layar ATM. Setelah itu, dia mengajukan keluhan ke Kejaksaan.
Si pria melaporkan temuannya ke kejaksaan dan mengatakan tidak mengetahui siapa pengirimnya. Jumlah uang tersebut dia ketahui saat akan melakukan penarikan uang.
Dia berharap kasus ini segera diselidiki agar tidak terjadi kecurigaan berlebihan. Selain itu, dia ingin segera mengetahui dari mana sumber uang tersebut.
(Sumber: alarabiya.net)
Dream - Gadis cantik asal Malaysia, Christine Jiaxin Lee, seakan mendapat durian runtuh ketika pada 2012 rekeningnya di Westpac Bank tiba-tiba menggelembung menjadi 2,3 juta pound sterling atau sekitar Rp 44 miliar.
Tanpa tanya sana-sini dari mana uang itu berasal, gadis 21 tahun itu memutuskan untuk hidup hura-hura dan belanja barang-barang mewah.
Tak tanggung-tanggung, media online Nine News melaporkan Christine diduga menghabiskan 1,7 juta pound sterling dalam waktu kurang dari satu tahun.
Tidak itu saja, mahasiswi teknik kimia ini sempat menetap di Sydney selama lima tahun.
Namun petualangan Christine berakhir ketika pada Rabu, 4 Mei 2016, malam waktu setempat. Dia ditahan kepolisian Australia di Bandara Sydney ketika akan pulang ke negara asalnya.
Christine ditahan karena dituduh menyalahgunakan uang di rekeningnya yang ternyata hasil salah transfer.
Dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Waverley pada Kamis kemarin, Christine dianggap tidak jujur. Mengambil keuntungan dengan penipuan, dan secara sadar berurusan dengan tindak kriminal.
Saat ini Christine masih punya utang 1,7 juta pound sterling kepada bank tempat dia membuka rekening.
Kasus ini cukup menyita perhatian media karena lamanya proses penangkapan Christine yang menyalahgunakan uang sejak 2012.
Pihak bank sebenarnya telah berulang kali menghubungi Christine untuk memberitahukan bahwa telah terjadi kesalahan transfer. Namun tidak satu pun panggilan dari bank itu yang ditanggapi oleh Christine.
Christine seperti dengan sengaja mengabaikan panggilan dan email yang dikirimkan oleh Westpac Bank.
Dalam keterangannya di pengadilan, pengacara Christine, Fiona McCarro, mengatakan polisi sebenarnya sudah mencium gelagat aneh dengan penarikan uang besar-besaran dari rekening gadis tersebut pada 2012.
Namun kepolisian baru mengeluarkan surat perintah penahanan empat tahun kemudian, atau pada 4 Maret tahun ini. Bersamaan dengan keluarnya surat penahanan dirinya, Christine cepat-cepat mengurus paspor untuk pulang ke Malaysia.
Rupanya, dia sudah tahu bahwa polisi Australia berusaha menghubunginya. McCarro mengatakan Christine pulang cepat-cepat karena orang tuanya sedang sakit.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Christine akan menjalani sidang lagi di Pengadilan Downing Centre pada 21 Juni mendatang.
(Ism, Sumber: metro.co.uk)
Dream - Wanita bernama Ana mendapat segepok uang dari salah satu anggota rombongan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah, Nusa Dua, Bali. Dia menerima uang setelah memberikan bingkisan berisi kain batik.
Ana menyerahkan bingkisan itu kepada salah seorang anggota rombongan Kerajaan Saudi yang baru saja melaksanakan Sholat Jumat di masjid yang terletak di Pusat Peribadatan Puja Mandala.
Seorang pria berperawakan tinggi besar yang menerima bingkisan dari Ana lalu menyerahkan segepok uang.
Menurut Ana, bingkisan itu berisi tiga lembar kain batik dan tiga buah kaos. " Ada tiga batik dari Pekalongan dan tiga kaos t-shirt Puja Mandala produksi saya sendiri," kata Ana, Jumat 10 Maret 2017.
Ana mengaku mendapatkan informasi bahwa seorang pangeran Saudi akan menjalankan Sholat Jumat di masjid tersebut. Karena informasi itu, dia memutuskan datang ke Puja Mandala untuk melihat sosok pangeran tersebut.
" Katanya pangeran mau Sholat Jumat di sini, ya sudah, saya ke sini. Saya juga tadi sempat kasih kartu nama ke Beliau. Orangnya tadi yang naik mobil Alphard hitam," tutur Ana.
Dia sebenarnya tidak berniat memberikan bingkisan. Tetapi, ada salah satu rekannya yang menyarankan agar dia memberikan bingkisan itu. " Tadi ada yang menyarankan (diserahkan saja)," kata dia.
Ana mengaku sangat senang mendapat gepokan uang itu. Tetapi, dia enggan menyebut berapa jumlahnya. " Jangan, ah, malu saya. Yang pasti rupiah. Rahasia kalau nominalnya," tutur Ana.
(Laporan: Berry Putra, Bali)
Dream - Tomedy Marbun (32), warga Pangkalan kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, kaget bukan kepalang. Ini lantaran melihat rekening bank miliknya mendadak berisi hampir Rp100 triliun.
Awalnya pada Selasa lalu, ia berniat menyetorkan uang sebanyak Rp 250 ribu ke rekeningnya. Dia mendatangi Kantor Bank Mandiri yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepat di samping Mapolsek Pangkalankerinci.
Namun lantaran antrean panjang di depan kasir, Tomedy mengurungkan niatnya dan menyambangi ATM dengan layanan setoran tunai, di samping kantor bank.
Lima lembar uang pecahan Rp 50 ribu dimasukan ke mesin. Setelah mesin berproses dan transaksi berhasil, kertas resi penyetoranpun keluar.
Seperti biasa, kertas itu dilipatnya jadi pembungkus ATM dan dimasukkan ke kantong kecil di dompetnya. Tanpa ada rasa curiga, pemuda lajang ini bergegas pulang ke rumah.
" Sampai di rumah, saya iseng-iseng melihat struk (resi) dan saya kaget melihat saldo terakhirnya. Kalau boleh jujur, uang saya mungkin tak sampai Rp 500 ribu di dalamnya," kata Tomedy dilansir Dream dari laman Potretnews.com, Jumat 11 Maret 2016.
Padahal saldo yang tertera hampir Rp 1 miliar atau mencapai Rp 999.964.882,-. Belum percaya dengan angka yang tertulis di kertas resi, ia mencoba melakukan transaksi pengecekan saldo terakhir, melalui layanan SMS Banking.
Rasa herannya semakin menjadi-jadi dan isinya meledak nyaris mencapai Rp 100 triliun atau sekitar Rp 99.999.999.648.821,-.
Janggal dengan isi rekening yang batas maksimal penarikan hanya Rp 5 juta itu, Tomedy kembali mendatangi Kantor Bank Mandiri meski jam pelayanan hampir ditutup.
Setelah menceritakan seluruh kejadian kepada costumer service (CS), pegawai bank itu heran dan penasaran. Petugas CS itu pun berkonsultasi dengan pimpinan terkait transaksi janggal itu.
" Katanya baru kali ini terjadi seperti itu. Mereka juga tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi dan dari mana asal uangnya. Sementara saya diminta menunggu, sampai sekarang belum ada kabarnya," imbuh Tomedy.
Ia masih menyimpan kertas resi transaksi setor tunai mencapai Rp 999 juta lebih dan SMS Banking yang hampir Rp 100 triliun yang dikirim dari nomor 3355 yang merupakan nomor layanan SMS Banking Bank Mandiri.
" Untuk sementara, katanya rekening saya diblokir dulu. Mereka juga tidak tahu kok bisa terjadi seperti itu," ujar Tomedy.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati