Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Di tengah upaya penanganan Covid-19, pemerintah Jepang menghadapi masalah baru terkait penyebaran penyakit. Negeri Matahari Terbit itu diketahui menemukan wabah flu burung yang sangat patogen.
Temuan itu telah dikonfirmasi di sebuah peternakan ayam di Prefektur Kagawa, Jepang bagian barat pada Kamis, 5 November 2020.
Dilaporkan sebanyak 330 ribu ayam di sebuah peternakan di prefektur Kagawa, Jepang dimusnahkan setelah wabah flu burung kembali merebak untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun.
Dilansir dari Liputan6.com, yang dikutip dari DW Indonesia, Jumat 5 November 2020 menyebutkan, pemerintah Jepang akan melakukan tes genetik lanjutan untuk memastikan apakah infeksi itu adalah jenis flu burung H5 patogen tinggi atau patogen rendah.
Pengelola peternakan tersebut telah memberi tahu pemerintah setempat tentang dugaan wabah flu burung pada hari Rabu 4 November.
Media lokal Kyodo News melaporkan sekitar 3.800 ayam mati dalam empat hari hingga Rabu 4 November.
Wabah flu burung terakhir di Jepang terjadi pada Januari 2018, ketika 91.000 ayam di sebuah peternakan di kota Sanuki, prefektur Kagawa, dimusnahkan karena jenis flu burung H5N6.
Sedikitnya 26 peternakan ayam jadi pusat perhatian pemerintah prefektur Kagawa. Ayam dan telur dari 26 peternakan tersebut dilarang ke luar dari peternakan.
Ketika itu pemerintah daerah setempat menetapkan area dengan radius 3 kilometer dari peternakan itu sebagai daerah terlarang dan mengisolasi area peternakan dalam radius 10 kilometer.
Sumber: liputan6.com
Dream - Virus Corona Wuhan (2019-nCoV) telah menyebar ke 25 negara di dunia. Hingga hari ini, 4 Februari 2020 terdapat 20.626 kasus dengan kematian mencapai angka 426 orang.
Laju penularan virus Corona dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan virus flu burung. Penularan juga akan sangat berisiko jika melakukan kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus.
" Laju transmisi penularannya berskala 1:2, 1 orang yang terindikasi berpotensi menularkan 2 orang lainnya dan berpangkat, jadi jika ada 2 orang yang terindikasi, maka akan berpotensi menular ke 4 orang lainnya dan seterusnya," ujar dr. Raden Rara Diah, spesialis paru di acara Media Briefing Virus Corona Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, pada hari Selasa, 4 Februari 2020.
Dokter yang juga menjalani praktik di RS Pondok Indah dan RS Persahabatan tersebut juga mensosialisasikan alur deteksi virus corona yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) di seluruh dunia.
" Yang pertama itu kan sudah dipasang thermal scanner di bandara-bandara" , ujarnya.
Thermal Scanner mampu merekam suhu berbagai objek yang melintasi perangkatnya dengan warna-warna yang berbeda. Apabila ada seseorang yang demam, akan muncul warna kuning, oranye atau merah yang berarti memiliki suhu tubuh tinggi.
Bukan hanya suhu tubuh, riwayat perjalanan juga sangat penting untuk dilihat. Jangan mengabaikan jika demam muncul setelah melakukan perjalanan ke negara yang terdapat kasus corona.
" Orang yang dengan riwayat perjalanan ke China, dia tidak ada sakit tetapi ia melapor ke fasilitas kesehatan, kita akan melakukan pemeriksaan dan akan diminta pemantauan dengan cara diisolasi terlebih dahulu" , kata dr. Diah.
Orang yang diisolasi diharuskan berada di rumah dan tidak boleh berpergian. Pengawasan juga akan dilakukan oleh dinas kesehatan baik lewat telepon atau pun secara langsung dan dipantau gejala serta perkembangannya secara berkelanjutan.
" Akan diberi edukasi jika ada gejala yang memberat misalkan jadi batuk, jadi sesak, maka dimungkinkan ia harus ke rumah sakit rujukan" , ungkap dr. Diah.
Jika sudah memiliki gejala, orang yang terindikasi akan langsung diantar oleh petugas kesehatan dengan ambulance karena tidak bisa diantar oleh sembarang orang demi menghindari perpindahan virusnya. Para petugas kesehatan yang menangani juga akan menggunakan pakaian khusus.
Laporan: Raissa Anjanique Nathania
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama