Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curahan Hati Ayah Wayan Mirna Salihin

Curahan Hati Ayah Wayan Mirna Salihin

Dream - Darmawan Salihin membagi curahan perasaannya usai memberikan keterangan tambahan di Mapolda Metro Jaya. Dia membagi perasaannya seputar kematian Mirna hingga hukuman seberat-beratnya bagi pelaku.

"Ya intinya gini deh, anak saya mati yang beli kopi dia," kata Darmawan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis kemarin.

Tetapi Darmawan enggan menjelaskan siapa yang dia maksud. Darmawan menampik jika 'dia' yang dimaksudkannya ialah Jessica Kumala, teman yang memesan dan menraktir Mirna.

"Ya nggak tahu. Itu Anda yang ngomong. Saya enggak ngomong itu Jessica. Ya tahu sendiri lah," ujar dia.

Lebih jauh, Darmawan optimis dengan penyidikan pihak kepolisian. Dia berharap polisi segera menetapkan tersangka pelaku pembunuhan anaknya dan menetapkan hukuman seberat-beratnya.

"Insya Allah ke depan akan lebih baik lagi dan segera terungkap. Pelakunya dihukum seharusnya, kan bunuh orang pantas sekali (dihukum berat)," ujar dia.

Meski begitu, Darmawan kembali menyerahkan semua permasalahan hukum kasus kematian Mirna kepada kepolisian dan kejaksaan.

"Ya itu gimana hukum berlaku di negara kita," sambung Darmawan.

Pemanggilan Darmawan kemarin untuk melengkapi keterangan berkas acara pemeriksaan (BAP) tim penyidik. Dia menerangkan kembali tambahan keterangan yang diketahuinya seputar meninggalnya Mirna.

"Makanya saya dipanggil ulang untuk memberikan keterangan yang saya tahu. Saya lihat, saya dengar supaya untuk melengkapi BAP polisi," kata dia.

Hubungan Antara Suami Mirna dan Jessica

Dream - Tak banyak yang tahu sosok suami Wayan Mirna Salihin, perempuan yang meninggal usai meminum es kopi Vietnam di kedai kopi Olivier, Grand Indonesia, Rabu 6 Januari 2016.

Dalam beberapa kesempatan muncul di publik, suami Mirna, Arief Soemarko terlihat tak banyak memberikan komentar.

Meski terlihat pendiam, menurut Darmawan Salihin, ayahanda Mirna, sosok Arief merupakan pribadi yang baik. Darmawan bahkan menilai menantunya itu lebih baik ketimbang dia.

"Arief itu sosok yang baik. Luar biasa. Malah, lebih baik dari saya," kata Darmawan usai mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis 28 Januari 2016.

Menurut Darmawan, perkenalan putrinya dengan Arief terjadi saat mereka sama-sama berkuliah di Australia. Meski tidak mengetahui secara pasti kapan mereka berpacaran Darmawan tahu jika perbedaan kota tinggal tidak memutus jalinan asmara mereka.

"Ya, Arief itu tinggal di Melbourne, sedangkan Mirna di Sidney," ucap pria berkacamata itu.

Menurut Darmawan, jalinan dua mahasiswa beda kota itu berlangsung selama 10 tahun. Arief dan Mirna baru menggelar prosesi pernikahan mereka pada Desember 2015 lalu.

"Mirna dan suaminya sudah pacaran 10 tahun. Baru akhir tahun ini menikah," ucap dia menjelaskan.

Terguncang

Dream - Sebelum tragedi kopi Vietnam yang akhirnya menewaskan istrinya, Arief bahkan sempat mengantarkan Mirna untuk "reuni" bersama ketiga sahabatnya. Tapi, di pertemuan itulah Mirna akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa itu sempat mengguncang batin Arief. Darmawan bercerita perasaan Arief saat Mirna meninggal dunia.

"Sedihlah. Namanya orang baru kawin," kata dia.

Saat menunggui jenazah istrinya di rumah duka RS Dharmais Jakarta Pusat, Jumat 8 Januari 2016, Arief enggan berkomentar soal penyebab kematian istrinya. Dibalik kesedihannya, dia memilih menyerahkan segala misteri pembunuhan istrinya kepada kepolisian.

"Saya nggak mau ngomong apa-apa. Kita tunggu lagi aja omongannya polisi kayak apa," kata dia.

Berkembangnya kasus kematian Mirna yang penuh misteri membawa Arief ke meja pemeriksaan dengan status saksi. Dalam pemeriksaan di Direskrimum Polda Metro Jaya, Jumat, 22 Januari 2016. Usai pemeriksaan dia menolak memberikan keterangan sedikit pun terkait pemeriksaan kasus kematian istrinya.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi," ujar Arief.

Kamis, 27 Januari 2016 lalu, Arief kembali datang ke Mapolda Metro Jaya untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik. Meski begitu, Darmawan tidak mengetahui keterangan apa yang disampaikan Arief kepada tim penyidik.

"Oh ga ngerti, nanya saja polisi," ucap dia.

Kenal Jessica

Dream - Darmawan pun tidak mengetahui sejauh apa kedekatan Jessica dan Arief. Dia tidak hanya mengetahui secara pasti jalinan perkawanan Mirna, Jessica dan Arief di Negeri Kanguru.

"Wah ngga ngerti itu anak-anak," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Dream, aktivitas Arief di Australia tidak semenonjol Jessica. Di kalangan warga Australia di Indonesia sosok Jessica dikenal aktif bekerja di lembaga sosial bernama Sidney Ambulance.

"Kami tidak mengenal Arief. Kalau Jessica, kami dengar bekerja di Sidney Ambulance," tulis sumber Dream di kalangan pelajar Indonesia di Australia melalui pesan WhatsApp.

Hal ini dibenarkan Darmawan. Dia juga mendengar jika Jessica pernah bekerja di lembaga itu.

"Saya dengar kerja di ambulan di Australia," kata Darmawan.

Sidney Ambulance merupakan layanan kesehatan milik pemerintah Australia. Di sana, Jessica berperan sebagai desainer poster kampanye kesehatan.

Hasil Tes Kebohongan Jessica

Dream - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo berkukuh kliennya tidak memberikan keterangan palsu terkait kematian Wayan Mirna Salihin. Yudi meyakinkan, kliennya justru yang mengalami syok dengan kematian Mirna.

Belum selesai syok yang dialami, kata Yudi, berhembus kabar negatif yang menyudutkan kliennya. Kabar menyebut Jessica sebagai tersangka membuat klien Yudi semakin tertekan secara kejiwaan.

"Jessica trauma. Dia juga ketakutan, kok sahabatnya meninggal seperti itu. Jessica itu sedih," ujar Yudi, Kamis, 28 Januari 2016.

Yudi mengatakan penyidik telah menyampaikan hasil pemeriksaan tim forensik kepada keluarga Jessica. Hasilnya menyatakan Jessica tidak memberikan keterangan bohong.

"Hipnoterapi, psikiatri, psikologi itu bagus hasilnya, nggak ada kebohongan pada Jessica," kata dia.

Mengenai perkembangan proses penyidikan, dia meminta penyidik untuk menggeledah rumah semua saksi terkait kasus kematian Mirna. Sebab, penggeledahan yang hanya dilakukan di rumah kliennya itu membuat keluarga Jessica tersudutkan.

"Kalau mau adil. Semua saksi dong digeledah. Suaminya, ayahnya, teman lainnya, dan lainnya," ucap dia.

Menurut dia, apabila polisi hendak melakukan penggeledahan ulang, seharusnya tidak dilakukan di rumah Jessica. Sebab, usai kejadian, polisi sudah terlalu sering melakukan penggeledahan di lokasi tersebut.

Sementara saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan intimidasi saat penggeledahan, Yudi memberikan bantahan.

"Soal intimidasi itu tidak ada. Dari pihak mana pun tak ada intimidasi. Jadi, di Komnas HAM pun kami hanya diskusi soal penggeledahan pertama saja itu," kata dia. (Ism)  

Terungkap, Jam Berapa Sianida Masuk Ke Tubuh Mirna

Dream - Penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin terus digali oleh Kepolisian Polda Metro Jaya. Salah satu temuan terbaru dalam penyidikan polisi mengungkapkan proses masuknya sianida ke dalam tubuh Mirna.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan tim penyidik sudah mengetahui secara pasti waktu masuknya zat tersebut ke dalam tubuh Mirna. Meski begitu, dia enggan menyebut secara rinci kapan zat itu masuk.

"Analisis kami nanti akan dibuka di pengadilan, semuanya akan terbuka," kata Krishna, Selasa, 27 Januari 2016.

Krishna berjanji tidak akan menjelaskan detail asal dan bagaimana proses masuknya sianida bahkan setelah penetapan tersangka. Sebab, menurut dia, bahan penyidikan itu akan dibuka bila ada praperadilan oleh tersangka.

Patut diketahui, proses penyidikan kasus kematian Mirna telah berjalan selama tiga minggu. Meski telah cukup memiliki alat bukti, kepolisian tidak mau terburu-buru dalam penetapan tersangka.

Dalam proses terakhir yang dilakukan, kepolisian mendapatkan saran dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memperkuat keterangan saksi. Keterangan ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat barang bukti yang telah di dapatkan penyidik.

"Kasus ini punya banyak bukti mati seperti kopi, TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan CCTV. Tapi, kalau bukti itu tidak didukung keterangan ahli nilainya jadi nol. Namun, kalau kita sandingkan barang bukti dengan keterangan ahli nilainya jadi tiga. Nah, itulah yg kami lakukan," kata dia.

Alat Bukti Polisi Signifikan Tetapkan Tersangka

Dream - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus memperbanyak informasi, selama proses penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Salah satunya adalah meminta pendapat ahli.

Salah satunya pendapat dari ahli psikologi sosial yang juga Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Profesor Sarlito Wirawan Sarwono. 

Sarlito diundang untuk memberikan analisis terkait barang bukti yang telah didapat penyidik. Dalam analisisnya, Sarlito menilai alat bukti kematian Mirna telah signifikan untuk pembuktian.

"Saya diminta untuk memberikan kesaksian mengenai alat bukti. Menurut saya, alat bukti tersebut sudah signifikan," kata Sarlito di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis, 28 Januari 2016.

Sarlito mengatakan beberapa alat bukti krusial yang didapat tim penyidik kini telah siap digunakan, sebagai bahan pertimbangan penetapan tersangka.

Tetapi, dia enggan merinci apakah alat bukti yang dianalisisnya untuk menuruti saran dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Saya tidak diperkenankan memberikan informasi. Pokoknya alat bukti krusial sudah siap lah. Saya sudah laporkan ke berita acara," ucap dia.

Lebih lanjut, Sarlito enggan memberikan informasi apakah keterangannya akan digunakan untuk penetapan tersangka kasus Mirna. Dia menyerahkan hal itu kepada kepolisian.

"Itu kewenangan Pak Dir. Terserah, yang melanjutkan," ucap dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Krishna Murti yang mengantar Sarlito keluar ruangan penyidik enggan memberikan komentar.

Krishna juga belum mau membeberkan informasi rencana penggeledahan rumah Jessica yang kabarnya akan dijalankan hari ini.

"Sudah, sudah. Saya enggak ada komentar. Saya enggak bicara kabar (penggeledahan)," kata dia berlalu. (Ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pelajar di Pacitan Tewas Diracun Kopi Sianida oleh Tetangga: Sasar Bapak Kena Anak

Fakta-Fakta Pelajar di Pacitan Tewas Diracun Kopi Sianida oleh Tetangga: Sasar Bapak Kena Anak

Tersangka berinial AF (26) diduga sengaja menuangkan racun sianida ke kopi yang dibuat oleh ayah korban, kemudian diminum oleh pelajar tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek

Momen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek

Gadis mungil itu seolah-olah melepaskan rindu kepada ibunya, dan tak mau lepas dari gendongan Siti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Galau Ingin Jadi Janda Kaya Raya, Unggahan Yunita Eks Daus Mini Bikin Heboh

Curhat Galau Ingin Jadi Janda Kaya Raya, Unggahan Yunita Eks Daus Mini Bikin Heboh

Dalam curhatannya, Ibu dua anak ini seperti mengisyaratkan hubungan rumah tangganya dengan sang suami Haney Ariska.

Baca Selengkapnya
Sikap Polos Balita Tak Kenali Ayah Setelah Ditinggal Bertugas 4 Bulan

Sikap Polos Balita Tak Kenali Ayah Setelah Ditinggal Bertugas 4 Bulan

Para ayah yang harus bekerja meninggalkan anak selama berbulan-bulan pastinya akan sangat galau.

Baca Selengkapnya
Ibu Sakit, Ayah Telaten Banget Urus Anak Bikin Salut Warganet

Ibu Sakit, Ayah Telaten Banget Urus Anak Bikin Salut Warganet

Sang ayah begitu ringan tangan mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Mungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Penyandang Tunanetra Raba Wajah dan Cium Kening Ganjar Pranowo

Momen Haru Penyandang Tunanetra Raba Wajah dan Cium Kening Ganjar Pranowo

Momen Haru Penyandang Tuna Netra Meraba Wajah dan Cium Kening Ganjar Di Balikpapan

Baca Selengkapnya
2 Tas untuk Minum Kopi yang Dipakai Syahrini Harganya Capai Rp1 Miliar

2 Tas untuk Minum Kopi yang Dipakai Syahrini Harganya Capai Rp1 Miliar

Pelantun lagu "Cintaku Kandas" ini memang selalu grande dalam tiap penampilan.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Saat Panggilan Alam Tiba!

NOTED KAK! Saat Panggilan Alam Tiba!

Sahabat Dream Pernah gak sih mood bikin konten lagi bagus tiba-tiba `panggilan alam` datang. Auto menghilang deh.

Baca Selengkapnya