Di Inggris, Berpoligami Bakal Dapat Bonus Tambahan

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 26 Januari 2016 09:14
Di Inggris, Berpoligami Bakal Dapat Bonus Tambahan
Dewan Rakyat Britania Raya tengah mematangkan rancangan baru sistem Kredit Kesejahteraan Universal, yang memungkinkan istri kedua dan seterusnya mendapat upah.

Dream - Pria dengan istri lebih dari satu orang akan mendapat bonus tambahan. Hal ini mengaku pada penelitian yang dilakukan oleh Dewan Rakyat Britania Raya.

Saat ini, Dewan Rakyat tengah mengolah rancangan aturan baru dikenal dengan sistem kredit kesejahteraan universal. Sistem yang akan disosialisasikan sebelum 2021 ini memuat ketentuan, rumah tangga poligami akan dihargai dengan bonus lebih tinggi, dilansir The Sunday Times.

Pernikahan poligami banyak ditemukan pada keluarga Muslim. Di Inggris, poligami diakui hanya bagi komunitas muslim pendatang dari negara-negara yang mengakui poligami seperti negara-negara kawasan Timur Tengah, Pakistan, dan Zambia.

Belum ada data resmi mengenai berapa jumlah keluarga poligami di Inggris. Data perkiraan menyebut angka 20.000 poligami di komunitas Muslim Inggris.

Saat ini, pasangan suami dengan istri pertama mendapat upah sebesar 114,85 poundsterling setiap minggu, setara Rp2,3 juta. Sementara istri berikutnya yang tinggal satu atap mendapat 40 poundsterling masing-masing orang, setara Rp793.148.

Sementara dengan rancangan aturan baru ini, pendapatan keluarga poligami meningkat cukup tinggi. Pasangan suami dengan istri pertama akan mendapat 498,89 poundsterling, setara Rp9,9 juta dan istri berikutnya mendapat 317,83 poundsterling masing-masing orang, setara Rp6,3 juta.

Meski begitu, aturan baru ini tidak akan mengakui adanya pernikahan poligami. Artinya, pasangan suami dengan istri pertama tidak dapat mengklaim bonus milik istri kedua dan seterusnya.

" Pemerintahan 2010 menyatakan aturan Kredit Universal tidak akan mengakui mitra tambahan dalam hubungan poligami," tulis rencana materi rapat pada perpustakaan Dewan Rakyat.

" Ini berpotensi menyebabkan keluarga poligami mendapatkan dana Kredit Universal di bawah rata-rata, atas pemanfaatan sistem pajak," tulis aturan tersebut.

Ini menekankan istri yang terikat dengan pernikahan poligami umumnya tidak memiliki hak atas uang pensiun dari negara atas dasar kontribusi pasangannya.

(Ism, Sumber: dailymail.co.uk)

Beri Komentar