Punah Bertahun-tahun, Jejak Kura-kura Galapagos Ditemukan

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 24 Februari 2019 06:01
Punah Bertahun-tahun, Jejak Kura-kura Galapagos Ditemukan
Penemuan penting bagi dunia konservasi.

Dream - Kepulauan Galapagos dikenal menjadi habibat kura-kura raksasa. Kata Galapagos berasal dari bahasa Spanyol tua yang bermakna, kura-kura.

Salah satu daya tarik Kepulauan itu adalah kura-kura Galapagos, Fernandina (Chelonoidis phantasticus). Kura-kura ini dianggap telah punah sejak lama.

Tetapi, setelah beberapa dekade dianggap telah punah, ilmuwan menemukan jejak kura-kura ini. Ilmuwan menemukan kura-kura Fernandina betina pada 17 Februari 2019.

Kura-kura Fernandina itu ditemukan saat para ilmuwan menjalani ekspedisi di Pulau Fernandina, Taman Nasional dan Konservasi Galapagos.

Dilaporkan IFL Science, kura-kura Fernandina ini terakhir kali terlihat pada 1906. Ilmuwan sempat menyatakan pernah melihat penampakan kura-kura serupa pada 2009, namun ragu mengambil kesimpulan.


1 dari 1 halaman

Penemuan Penting Abad Ini

Sekarang, tim telah menemukan bukti, yaitu kotoran dan bekas gigitan pada kaktus, untuk menunjukkan bahwa ada anggota spesies lain yang hidup di pulau itu juga.

“ Konservasi kura-kura raksasa Galápagos telah menjadi duniaku selama 29 tahun, dan aku telah terlibat dalam banyak peristiwa menarik, termasuk penemuan spesies baru kura-kura. Tetapi kali ini, emosi yang saya rasakan tak terlukiskan,” kata Direktur Perawatan Kura-kura di area konservasi Galapagos, Wacho Tapia.

“ Menemukan kura-kura hidup di Pulau Fernandina mungkin merupakan penemuan terpenting abad ini. Satu-satunya spesimen hidup dari spesies dari Fernandina ditemukan 112 tahun yang lalu,” ucap dia.

“ Sekarang kita hanya perlu mengkonfirmasi asal genetik kura-kura betina ini. Dia sudah tua tapi dia masih hidup!" kata dia menambahkan.

Kepulauan Galapagos terkenal karena memberi ilmuwan Charles Darwin inspirasi untuk menulis karyanya tentang evolusi melalui seleksi alam.

Ditemukan 1.000 kilometer di sebelah barat daratan Ekuador di Samudra Pasifik, pulau-pulau itu merupakan rumah bagi beberapa satwa liar yang paling beragam dan unik di dunia. (ism)

Beri Komentar