Kata Ketua GNPF MUI Soal Tuduhan Makar

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 1 Februari 2017 12:10
Kata Ketua GNPF MUI Soal Tuduhan Makar
Bachtiar Nashir diperiksa sebagai kasus atas kasus dugaan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas.

Dream - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Ustaz Bachtiar Nashir, memenuhi panggilan polisi. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang menjerat aktivis Sri Bintang Pamungkas.

Bahtiar mengaku menghadiri pertemuan di Universitas Bung Karno sebelum demonstrasi 4 November 2016. Dia diundang oleh Panitia Haul Presiden RI pertama, Soekarno.

" Saat itu saya diundang sebagai pembicara pada haul Bung Karno, di Universitas Bung Karno. Cuma itu saja, oleh panitia, sebelum 411," kata Bachtiar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 1 Februari 2017.

Dia menambahkan, tidak mengetahui siapa orang yang menginisiasi acara yang digelar di aula kampus tersebut.

" Acaranya mendengarkan saya, juga disuruh membuat statement dan saat itu saya cerita saya orang luar batang dan ada penggusuran," ucap dia.

Bachtiar menegaskan tidak ada pembicaraan terkait isu makar dalam acara tersebut. " Tidak ada, saya tidak bicara soal itu (makar)," ujar dia.

Sebagai Ketua GNPF MUI, Bachtiar hanya berharap semua kegiatan yang telah dia lakukan bertujuan untuk kedamaian bangsa dan negara.

" Intinya gini, atas nama Ketua GNPF, saya berharap apa yang sudah kita jalankan dengan penuh kedamaian ini kita alokasikan agar bangsa ini bisa lebih kuat, bisa lebih bersatu lagi, bisa lebih bersinergi lagi dan tidak ada kegaduhan-kegaduhan yang membuat kontraproduktif dan memancing emosi," kata dia.

1 dari 1 halaman

© Dream

Rizieq dan Munarman Turut Diperiksa

Selain Bachtiar, polisi juga memanggil Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab dan juru bicara FPI Munarman. Mereka akan diperiksa terkait kasus yang sama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ketiganya akan diperiksa seputar pertemuan mereka dengan para tersangka makar.

" Ikut pertemuan. Nanti ditanya diundang dengan siapa, pertemuannya dengan yang lain," ucap dia.

Selanjutnya, Argo mengatakan pihaknya telah mengantisipasi adanya massa yang mengawal tokoh FPI itu. Untuk itu, polisi telah melakukan pengamanan di tiga titik di DKI Jakarta.

" Untuk pengamanan, massa infonya ada dua ribuan, kita lakukan pengamanan di tiga titik. Di Masjid Al Azhar, kemudian sepanjang jalur yang akan dilalui masa dan terakhir di Mapolda Metro Jaya," ujar Argo.

Tetapi, Argo enggan menyebutkan berapa jumlah personel keamanan yang diturunkan. Dia hanya menjelaskan polisi mendapat bantuan dari TNI dalam menjalankan pengamanan tersebut.

" Yang pasti kami sudah siapkan personel, dibantu dari anggota Kodam Jaya," ungkap dia.

Beri Komentar