Mantan Kabareskrim Susno Duadji Kini Jadi Petani. (Foto: Facebook / Instagram Susno Duadji)
Dream - Sahabat Dream masih ingat dengan kasus Cicak vs Buaya pada 2009 silam? Kasus tersebut mencuatkan nama Susno Duadji, Kapolda Jabar pada 2008 yang kemudian menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Saat menjabat petinggi Polri, pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan pada 1 Juli 1954 ini sering muncul di layar kaca.
Namanya semakin terkenal setelah kasus gesekan antara KPK dan Polri yang akhirnya memunculkan istilah Cicak vs Buaya.
Setelah tidak lagi berseragam polisi, kini kehidupan Susno berubah 180 derajat. Dia menanggalkan seragam dengan bintang tiga di pundaknya. Berganti kaos oblong dan topi untuk menjadi menjadi petani di tanah kelahirannya Pagar Alam.
Hal itu terlihat dari beberapa postingan Susno di akun Instagram miliknya di @susno_duadji.
Rupanya Susno sekarang menjadi petani karet dan beberapa tanaman produktif lainnya.
Dalam salah satu video di Instagram, Susno mengeluh tentang harga karet yang sekarang lagi anjlok.
Menurut Susno, hasil panen karet ternyata bisa naik juga turun. Pohon karet di kebunnya sudah ditanam selama 10 tahun.
Namun dia hanya bisa menikmati hasilnya dalam beberapa tahun saja.
View this post on InstagramOh karet mengapa kau mengkret,,, kapan harga mu pulih,,,, semoga kau buat petani senyum lagi,,
Selain karet, Susno tampak melakukan aktivitas di kebun cabai yang dia sebut cabai setan.
Menurut Susno, cabai setan terkenal bandel, tidak manja seperti tanaman cabai lainnya.
Cabai setan tahan dari penyakit dan buahnya selalu ada walaupun di musim kemarau.
" Harga masih lumayan, shg agak terobati harga karet, kopi, lada, sawit, tomat yg anjelok, lumayan," katanya.
Tak hanya itu, Susno juga mengunggah foto-foto dirinya sedang meninjau kebun kopi miliknya.
Susno berharap, harga kopi di tahun 2020 bisa bikin tersenyum petani kopi seperti dirinya.
Tidak hanya Instagram, Susno juga aktif di Facebook. Dia sering mengunggah foto-foto aktivitasnya saat bertani di perkebunan miliknya.
Dalam postingan lainnya, Susno tampak sedang menyadap karet ditemani oleh seorang pria.
Di bagian caption, Susno menuliskan keluhan soal harga karet yang terus menurun.
" Oh karet, mengapa hargamu mengkeret.. kapan bangkit lagi, rakyat menunggu dan menunggu," tulis Susno.
Susno kemudian menceritakan harga karet yang turun drastis. Dari Rp22 ribu pada enam tahun lalu, sekarang di bawah Rp7.000.
Susno mengungkapkan alasan dirinya memilih bertani dibanding berkarier di Kepolisian yang membesarkan namanya.
Dia mengatakan bahwa bertani adalah cita-citanya setelah pensiun. Terlebih Susno juga berasal dari lingkungan keluarga petani kecil di daerah asalnya.
" Ya memang saya terlahir dari suatu keluarga di pedesaan yang sehari-harinya adalah petani kecil."
" Sehingga begitu memasuki usia pensiun, saya kembali ke habitat sebagai petani kecil di pedesaan, memang inilah cita-cita saya."
Menurut Susno, dunia tani jika ditekuni dan dikelola dengan baik. Dengan perhitungan dan penanaman yang ekonomis serta variatif maka hasilnya lumayan bagus, tidak kalah jauh dari aparat pegawai negeri.
" Dan yang lebih mahal harganya adalah: hidup tenang dan sehat, bahagia lahir batin," katanya.
(Sumber: Instagram, Facebook Susno Duadji)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik