Firasat Polisi yang Tewas Usai Unggah Status tentang Jenazah

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 9 Agustus 2016 11:05
Firasat Polisi yang Tewas Usai Unggah Status tentang Jenazah
Tidak ada yang tidak akan merasa sedih dan kehilangan ketika tiba-tiba mendapat berita kematian orang tersayang.

Dream - Putri Nisha, gadis Malaysia, tak kuasa menahan tangin. Perempuan manis itu baru saja kehilangan tunangannya, Zabani Zabani, seorang anggota polisi. Zabani tewas dalam sebuah kecelakaan di jalan dekat Sungai Petani, Kedah pada 30 Juli lalu.

Meski begitu ada yang aneh pada kematian Zabani. Sebab, Zabani sejak awal selalu mengunggah status mengenai kematian.

" Dari mulai kenal, kamu selalu kamu bicara tentang kematian, selalu ingat tentang kematian sejak mulai kenal sampai hari terakhir bersama saya. Banyak pesan yang kamu tinggalkan untuk saya. Kata-katamu semua menunjukkan bahwa kamu akan tinggalkan saya untuk selamanya," kata Putri Nisha seperti dikutip laman Eberita.

Tambah menyedihkan lagi karena almarhum sempat bercanda melalui pesan pendek yang dikirim ke kekasihnya.

" Selalu lihat berita, kan? Jika ada anggota polisi menjadi korban dalam mempertahankan negara, kira-kira fotonya akan seperti ini (foto Zabani dalam seragam polisi). Zabani dalam kenangan. hehehe," tulis Zabbani.

1 dari 2 halaman

Status Perpisahan

Status Perpisahan © Dream

Dream - Dari statusnya di Facebook, Zabani seakan mengucapkan selamat tinggal kepada Putri Nisha.

" #Puteri Nurul Nisha# Setahun kamu bersama saya. Tapi kamu tetap tahan dengan perangai saya. Selama ini pahit manis kita tempuh bersama. Saya harap kamu perjuangkan terus ukhuwah ini walaupun saya jauh dari kamu. Meski mungkin tidak ada berita mengenai saya, saya harap kamu bersabar dalam penantian.

Jaga diri kamu ya. Andai ada kabar duka sekalipun, umur saya tidak panjang, anggap saja takdir Allah sampai di sini saja. Kamu harus ridha dan ambil hikmahnya. Saya percaya ada yang terbaik untuk Nisha. Maafkan segala khilaf saya sejak kita mulai kenal hingga saat ini," tulis Zabani.

Yang lebih mengiris hati lagi, almarhum Zabani ini menulis status yang menyeramkan di Facebook-nya. Dia menulis seolah-olah dirinya sudah meninggal dan jenazahnya sedang diurus orang-orang.

2 dari 2 halaman

Bayangan Prosesi Pemakaman

Bayangan Prosesi Pemakaman © Dream

Dream - " Banyak sekali yang ziarahi saya tapi saya sedih kenapa mereka semua menangis? Mereka semua orang baik. Mandikan saya dengan sabun, airnya sejuk lagi. Mereka taburkan bedak di badan saya dan setelah itu memakaikan saya wewangian. Sangat wangi, baunya seperti air bunga mawar. Saya dapat baju yang warnanya putih bersih.

Mereka baik sekali karena solatkan saya tapi saya tak tahu bagaimana harus berterima kasih. Setelah itu mereka mengantar saya ke rumah baru saya. Tapi rumah baru saya ini sunyi, tidak ada orang lain yang menemani. Gelap lagi. Tolong saya, saya takut duduk seorang diri. Tapi ini memang sudah takdir saya harus ke rumah ini.

Allah lebih menyayangi saya. Kamu ridha saja. Nanti selalu ziarahi rumah baru saya, ya? Bawa sedikit air dan bunga untuk ditabur di rumah saya ini. Tapi jangan lupa, saya ingin Al-Fatihah dari kamu dan sedikit doa agar saya tenang dan tidak sunyi dalam rumah baru saya ini."

Selain itu, almarhum Zabani juga menulis nasihat tentang masalah saling menjaga dan menyayangi selama kita masih hidup.

" Ingatlah! Selagi orang yang Anda sayangi masih berada di depan mata kita, janganlah menyia-nyiakan atau menyakiti dia. Bila mereka sudah tiada baru kita tahu apa arti kehilangan. Maka jagalah dengan baik orang yang kita sayang. Jika kita ikhlas, semua perkara yang kita buat pasti mendapat kebaikannya," tulis dia. (Sah)

Beri Komentar