Geger Penemuan Jasad Wanita di Permukaan Mars

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 8 November 2016 12:01
Geger Penemuan Jasad Wanita di Permukaan Mars
Temuan itu kemudian dibagikan di UFO Sightings Daily dan diklaim sebagai 'temuan abad ini'.

Dream - Para pemburu alien biasanya lebih peduli pada masalah makhluk hidup yang bersembunyi di planet lain. Tapi sekarang mereka mengklaim melihat jasad wanita di Planet Mars.

Penggila kehidupan alien Scott C. Waring mengaku menemukan hal aneh itu ketika melihat-lihat gambar yang diambil oleh kendaraan penjelajah NASA, Curiosity, yang telah menjelajahi permukaan Planet Merah sejak 2012.

Temuan Waring itu kemudian dibagikan di UFO Sightings Daily dan diklaim sebagai 'temuan abad ini'.

" Ini adalah salah satu dari beberapa hal aneh yang saya ditemukan di Mars yang terlihat seperti spesies mirip manusia," ujar Waring.

" Saya menemukan ratusan, tapi tidak pernah yang berbentuk manusia. Pakaiannya seperti terangkat dengan rambut yang panjang."

 

1 dari 2 halaman

Berbusana Kuno

Berbusana Kuno © Dream

Dream - Menurut Waring, ukiran di atas permukaan Mars itu seperti seorang wanita. Waring juga membagikan versi berwarna dari penampakan sosok wanita yang tergeletak di atas permukaan Mars itu. 

" Seperti wanita yang memakai busana kuno tahun 1700an di Bumi," tambah Waring.

Pemandangan aneh itu terlihat beberapa minggu setelah pengusung teori konspirasi mengklaim telah melihat semacam 'rudal alien' di bulan.

Namun sebagian percaya, gambar yang diambil pada 20 Juli 1969 selama misi Apollo 11 ke bulan itu adalah pesawat misterius yang terbang di atas benda angkasa tersebut.

Video benda mirip pesawat atau rudal itu bisa dilihat di kanal Paranornal Crucible di YouTube. Video itu diunggah awal bulan ini dan telah dilihat lebih dari 100.000 kali.

(Ism, Sumber: mirror.co.uk)

2 dari 2 halaman

NASA Ungkap `Bukti Kehidupan` di Mars

NASA Ungkap `Bukti Kehidupan` di Mars © Dream

Dream - Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendapatkan bukti kuat adanya aliran air di permukaan Planet Mars. Bukti ini diklaim telah menjawab teka-teki yang selama ini menjadi pertanyaan banyak orang.

Dikutip Dream dari laman NASA, Selasa 29 September 2015, bukti tersebut didapat setelah mengamati gambar spektrometer yang terpasang pada wahana Mars Reconnaissance Orbiter (MRO).

Melalui gambar itu, para peneliti mendeteksi tanda-tanda adanya mineral terhidrasi di lereng, tempat ditemukannya garis-garis misterius yang terlihat di planet merah itu. Garis-garis gelap ini tampak surut dan mengalir terus menerus.

Menurut para ilmuwan, garis-garis itu mengalir dari lereng yang curam selama musim panas dan memudar di musim dingin. Garis-garis ini muncul di beberapa lokasi di Mars ketika suhu di atas minus 23 derajat Celsius, dan menghilang di suhu yang lebih dingin.

“ Pencarian kami di Mars telah ‘mengikuti air,’ dalam pencarian kami untuk kehidupan di alam semesta, dan sekarang kami memiliki ilmu meyakinkan yang memvalidasi apa yang sudah lama kita curigai,” kata John Grunsfeld, astronot NASA.

“ Ini adalah perkembangan yang signifikan, karena ini muncul untuk mengkonfirmasi bahwa air –meskipun asin– saat ini mengalir di permukaan Mars,” tambah dia.

Dia mengatakan, bukti ini sangat penting. “ Sebagaimana kita tahu air penting untuk kehidupan. Kehadiran cairan di Mars saat ini memiliki implikasi astrobiologi, geologi, hidrologi, dan mungkin mempengaruhi pencarian manusia di masa depan.”

Sementara, pejabat NASA lainnya, Michael Meyer mengatakan penemuan ini semakin memperkuat kemungkinan planet Mars bisa dihuni makhluk hidup. “ Ada air di permukaan Mars. Oleh sebab itu, kami menduga bahwa saat ini setidaknya mungkin memiliki lingkungan yang bisa dihuni,” tutur Meyer. 

Beri Komentar