Para Pemudik Di Atas Kapal Yang Akan Bersandar Di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (30/6). (Sumber: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Dream - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi gelombang setinggi lebih dari dua meter pada puncak arus mudik 1-5 Juli 2016.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S. Swarinoto gelombang tinggi itu muncul karena pengaruh angin timuran yang berhembus di beberapa wilayah perairan Indonesia bagian Tengah dan Timur. Angin tersebut, diprakirakan mencapai kecepatan 50 kilometer per jam.
" Sedangkan untuk Selatan Pulau Jawa dan NTB (Nusa Tenggara Barat) terpantau gelombang tinggi yang didominasi penjalaran swell (alun) yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di Samudera Hindia sebelah Barat Australia," kata Yunus, dalam keterangan resmi yang diterima Dream, Kamis, 30 Juni 2016.
Wilayah perairan yang perlu mewaspadai gelombang tinggi tersebut yaitu perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Kep. Nias dan Mentawai, perairan Kep. Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, selat Sunda bagian Selatan, perairan Selatan Jawa – NTB, selat Bali bagian Selatan, selat Lombok bagian Selatan, Laut Sawu, selat Bali bagian Selatan, selat Lombok bagian Selatan, Laut Sawu, perairan Selatan Kupang – P. Rote, Laut Flores, Laut Banda, perairan Selatan Ambon, perairan Kep. Kai dan Aru, perairan Kep. Babar dan Tanimbar dan Laut Arafuru.
Sedangkan untuk penyeberangan utama seperti Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk diprakirakan mengalami gelombang tinggi, namun masih relatif aman selama arus mudik.
Dengan kondisi gelombang laut yang masih cukup tinggi dibeberapa wilayah Indonesia, Yunus menghimbau kapal-kapal yang melintas untuk memperhatikan pembaharuan (update) cuaca dan gelombang dari BMKG.
" Masyarakat diimbau untuk memperhatikan update informasi dari BMKG," kata dia
Bagi masyarakat yang hendak mengetahui informasi cuaca dapat membuka layanan informasi BMKG melalui call center: 021 6546315/18 atau dapat langsung klik di sini.
Advertisement
Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025


Mengenal Komunitas Bye Bye Plastic Bags, Pendirinya Gadis Bali yang Jadi Moderator Acara PBB

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Viral Aksi Gercep Polisi Padamkan Motor Terbakar, Hitungan Detik Langsung Padam

Debut Jadi Sutradara, Reza Rahadian Nangis `Pangku` Dinobatkan Sebagai Film Terbaik FFI 2025


Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026

Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel