Ketum Muhammadiyah, Haedar Nashir (muhammadiyah.or.id)
Dream - Situasi keberagamaan dan kebangsaan Indonesia saat ini sedang mengalami fase krisis karena perselisihan antarkelompok masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan dialog.
" Karenanya semua pihak penting saling menahan diri dan mau mencari titik temu dengan dialog dan bertukar pikiran yang dewasa," kata Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Senin 23 Januari 2017.
Menurut Haedar, kondisi antarkomponen bangsa saat ini cenderung berjarak. Bahkan, kata dia, cenderung tidak ada rasa saling percaya antarindividu.
Kondisi itu semakin diperumit dengan munculnya isu kesenjangan sosial, kenaikan harga, tenaga kerja asing ilegal, dan masalah krusial lain.
" Sungguh berat beban dan tanggung jawab organisasi Islam moderat seperti Muhammadiyah dan NU untuk menyelesaikan semua masalah bangsa," kata dia.
Dia berharap ke depannya elemen bangsa dapat menyelesaikan masalah dengan dialog kebangsaan. " Kiranya perlu dialog nasional yang bertahap dan berlapis untuk menyelesaikan masalah besar bangsa ini," ucap Haedar.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu