Ketua KPU, Arief Budiman (tengah) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rapat pleno penetapan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Menurut agenda, KPU akan menggelar rapat pleno pukul 15.30-17.00 WIB di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ada 45 ribu personel gabungan TNI Polri untuk mengamankan rapat pleno.
" Standby, siap total hampir 45 ribu personel gabungan," ujar Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengimbau, tidak adanya mobilisasi massa untuk melakukan aksi di depan KPU. Ia juga meminta masyarakat cukup menyaksikan pengumuman melalui media massa saja
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi belum menerima adanya surat pemberitahuan adanya aksi yang akan digelar hari ini.
" Belum ada (permohonan aksi), semoga lancar-lancar saja dan berjalan baik," ucap Argo.
Saat ini, polisi sudah memasang kawat berduri di depan KPU. Rapat pleno ini dilakukan untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruhnya guguatan sengketa pilpres kubu Prabowo-Sandi.
Dream - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta masyarakat tidak melakukan pengerahan massa saat rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rapat pleno menjadi forum untuk penetapan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019 hingga 2024 pada Minggu, 30 Juni 2019.
" Kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan mobilisasi massa kembali," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, akhir pekan lalu.
Tito mengatakan, mobilisasi massa memiliki banyak kerawanan. Salah satunya, ada pihak ketiga yang memanfaatkan untuk membuat kerusuhan.
" Jadi saya kira, kita harus buat gerakan moral seluruh bangsa Indonesia untuk menolak segala bentuk kerusuhan," ucap dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini berujar, polisi tidak akan segan-segan menangkap para pelaku kerusuhan. Sebab, mereka sudah keamanan dan ketertiban.
" Aksi inkonstitusional, sepanjang bertentangan dengan konstitusi, kita anggap aksi ilegal melanggar hukum dan pasti kita akan lakukan tindakan tegas," kata dia.
Selain itu, Tito juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyaksikan pengumuman rapat pleno melalui media massa. Tidak perlu datang langsung ke KPU.
Rencananya, untuk mengamankan rapat pleno, ada sekitar 45 personel gabungan TNI-Polri.
" Kami tidak berhadapan menindak orangnya, yang kami tindak perbuatannya kalo dia melanggar hukum," ujar dia.
Dream - Ucapan selamat mengalir ke Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Salah satunya datang dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
" Selamat atas terpilihnya Bapak Jokowi dan Kyai Haji Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024," kata Ahok dalam video yang diunggah ke Instagram, Jumat 28 Juni 2019.
Ahok menitipkan harapan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin. Dia berharap Jokowi dan Ma'ruf dapat menjadi pemimpin yang adil dan memimpin semua golongan tanpa terkecuali.
" Semoga Pak Presiden tetap teguh dalam setiap usaha untuk membumikan Pancasila di NKRI," ucap dia.
Unggahan Basuki Tjahaja Purnama (Instagram @basukibtp)
Ahok juga berharap, pengkubuan yang muncul akibat pemilihan presiden dapat berakhir. " Kepada semua pihak, semoga rekonsiliasi bangsa segera terwujud demi Indonesia yang lebih damai dan sejahtera," kata dia.
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang. Setibanya di Osaka, Jokowi mengikuti sejumlah agenda.
Salah satunya acara bincang-bincang dengan para pemimpin dunia di INTEX Osaka. Di ruangan khusus para petinggi negara, Jokowi berbincang dengan sejumlah pemimpin dunia sembari menunggu sesi foto penyambutan.
Jokowi bersama Presiden AS Donald Trump; PM Belanda, Mark Rutte (Foto: Instagram Sekretariat Kabinet)
Dari foto yang dibagikan Instagram resmi Sekretariat Negara, Jokowi tampak berbincang diantaranya dengan Presiden China, Xi Jinping; Presiden Amerika Serikat, Donald Trump; dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.
Jokowi bersama Presiden China Xi Jinpin(Foto: Instagram Sekretariat Kabinet)
Di sela-sela bincang-bincang, Jokowi menyempatkan diri makan permen yang dibagikan oleh Donald Trump.
Jokowi bersama seorang petinggi negara (Foto: Instagram Sekretariat Kabinet)
" Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbagi permen kepada yang lain," kata Jokowi, di Instagram pribadinya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik