IPhone 6 Meledak (Geek.com)
Dream - Ponsel pintar teranyar besutan Apple, iPhone 6 kembali jadi sorotan. Setelah ramai karena rentan bengkok, kini muncul kasus baru yang mengancam penggunanya.
Dilansir Geek.com, Senin 20 Oktober 2014, seorang pria bernama Phillip Lechter tidak menyangka bila iPhone 6 miliknya meninggalkan bekas 'menyakitkan' pada pahanya.
Ponsel pintar itu tiba-tiba terbakar, ketika Lechter terlibat dalam sebuah kecelakaan saat tengah naik becak.
Peristiwa itu bermula saat Lechter dan keluarganya melakukan kunjungan ke Tucson, Amerika, minggu lalu. Mereka kemudian menjalal kendaraan seperti becak --sepeda dari becak terletak di depan sedangkan bangku penumpang ada di bagian belakang.
Namun nahas, becak itu mengalami kecelakaan. Lechter terlempar dari kursinya dengan bagian paha menghantam besi pengaman di bagian depan becak.
Ternyata Lechter menyimpan iPhone 6 miliknya di dalam saku depan. Alhasil, hantaman di paha Lechter membuat iPhone dia bengkok dan terbakar.
Bengkoknya baterai dituding menjadi sumber dari ledakan dan menyisakan luka bakar tingkat dua berukuran 11,5 x 10,5 sentimeter di paha Lechter.
Hingga berita ini diturunkan, Apple belum memberikan komentar resmi terkait peristiwa yang dialami Lechter. (Ism)
Advertisement
Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS


Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor

Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng


Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor


Jawab Tuduhan dengan Ikut Pameran BPOM, Reza Gladys Curhat Ujian Hidup Selama Setahun

Bank Dunia Peringatkan Krisis Air Global yang Makin Mengkhawatirkan, Benua-Benua Mulai Mengering