Janji Raja Saudi Tambah Kuota Haji RI di 2016 Belum Terbayar

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 17 Maret 2016 18:46
Janji Raja Saudi Tambah Kuota Haji RI di 2016 Belum Terbayar
Menteri Urusan Haji Saudi menginginkan tidak ada penambahan kuota. Ini karena perluasan Masjidil Haram dimaksudkan memberikan kenyamanan bagi jemaah.

Dream - Janji Kerajaan Arab Saudi terkait penambahan kuota jemaah haji Indonesia ternyata belum bisa dibayarkan tahun ini. Janji tersebut masih dalam proses pembahasan.

Informasi ini didapat oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat bertemu dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi Bandar bin Muhammad Hajjar di Jeddah beberapa hari lalu. Dalam pertemuan tersebut, secara eksplisit Bandar mengatakan tidak ada penambahan kuota jemaah haji untuk seluruh negara.

" Pada pertemuan dengan Menteri Haji Saudi Arabia, secara eksplisit dinyatakan bahwa seluruh negara, tidak terkecuali Indonesia, kuota hajinya sama dengan tahun lalu. Jadi, Indonesia tetap 168.800 jemaah," ujar Lukman, dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 17 Maret 2016.

Meski peluang menipis, Lukman mengatakan akan terus meminta kepastian terkait janji penambahan kuota sebanyak 10.000 yang diucapkan sendiri oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud secara langsung kepada Presiden Joko Widodo tahun lalu.

Menurut dia, hal ini akan menjadi salah satu fokus perhatian Kementerian Urusan Haji Saudi.

" Menteri Urusan Haji Saudi mengatakan bahwa hal ini betul-betul menjadi perhatian Kerajaan Saudi yang terus dipertimbangkan. Pada saatnya nanti, Saudi akan menyampaikan secara resmi terkait hal ini," kata Lukman.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan terdapat alasan mengapa janji tersebut belum bisa terwujud tahun ini. Kementerian Urusan Haji Saudi menyatakan perluasan Masjidil Haram dimaksudkan untuk memberi kenyamanan pada jemaah dengan berkurangnya desak-desakan.

" Kerajaan Saudi ingin agar kuota tidak ditambah, agar lebih nyaman. Kalau diperluas tapi kuota ditambah, itu sama saja memicu resiko," kata Lukman.

Beri Komentar