KTT Luar Biasa OKI Dibuat Untuk Membahas Kondisi Di Palestina (Foto: Shutterstock)
Dream - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bakal terbang ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri Sidang Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Forum ini akan membahas isu penting seputar kondisi Palestina usai pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem sekaligus kekejaman militer Negeri Bintang Daud itu terhadap warga Gaza.
" Rencananya memang undangannya sudah disampaikan kepada kita, dan Presiden tadi beri petunjuk agar Wapres yang mewakili," ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Rabu 16 Mei 2018, sebagaimana dikutip Anadolu Agency.
Menurut Fachir, pemerintah berharap Sidang Luar Biasa OKI menghasilkan pernyataan konkrit mengenai nasib Palestina. Selain itu, Indonesia mendorong negara-negara OKI agar mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan atas pelanggaran Israel.
" Pesannya yang akan kita bawa ingin (hasil) lebih konkrit dan yang mendesak agar DK PBB bertanggung jawab," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, menginisiasi pertemuan Sidang Luar Biasa OKI pada Jumat, 18 Mei 2018. Upaya ini diambil usai sikap sepihak yang diambil Amerika Serikat memindahkan kedutaan besarnya.
(Beq)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa