Presiden Joko Widodo
Dream - Presiden Joko Widodo mengatakan pentingnya penegakan hukum untuk para pelanggar aturan penanganan virus corona. Tujuannya, agar masyarakat menjadi disiplin dan patuh aturan demi menekan angka penyebaran Covid-19.
" Penegakan hukum dengan dukungan aparat negara. Ini juga penting dilakukan dalam hal ini, sehingga betul-betul masyarakat kita memiliki kedisiplinan yang kuat untuk menghadapi ini," ujar Jokowi.
Jokowi meminta adanya peningkatan dalam pengujian sampel untuk mendeteksi kasus terpapar virus corona. Juga lebih mengagresifkan pelacakan kontak dekat pasien positif Covid-19.
" Ini kepada Ketua Gugus Tugas, Menteri Kesehatan, Polri dibantu TNI agar yang pertama yang saya sampaikan tadi betul-betul diberikan perhatian. Tingkat pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif, diikuti dengan isolasi yang ketat," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengimbau masyarakat yang merasakan gejala sakit untuk berobat dengan memanfaatkan telemedicine. Pemerintah telah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam berobat secara online.
Lewat sejumlah aplikasi kesehatan, masyarakat bisa berkonsultasi dengan dokter lalu mendapatkan resep obat.
" Sehingga orang tidak perlu bertemu dengan dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit tetapi bisa konsultasi kesehatan lewat telemedicine," kata dia.
Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham
Dream - Jokowi meminta Menteri Sosial, Juliari P Batubara, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, segera menyalurkan bantuan sosial. Sebab, kondisi saat ini sudah sangat mendesak.
" Saya minta Mensos, dan Menkeu juga, minggu ini semuanya harus bisa jalan. Ini sudah sangat mendesak," kata Jokowi di Jakarta, Senin 13 April 2020.
Bantuan yang harus segera dijalankan tersebut terkait dalam bentuk apapun. Baik lewat Kartu Prakerja maupun bantuan lainnya. " Semua harus berjalan minggu ini," kata presiden bernama lengkap Joko Widodo itu.
Saat ini, tegas Jokowi, masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Sehingga bantuan harus secepatnya disalurkan.
" Jangan nanti di bawah melihat hanya omong saja tapi barang enggak sampai ke rakyat ke masyarakat," kata Jokowi.
Dream - Presiden Joko Widodo akan mengevaluasi penerimaan bantuan sosial bagi warga yang mudik. Jokowi berharap bantuan sebesar Rp600 ribu itu akan diterima warga dampak virus SARS-CoV-2 di Jabodetabek yang berada di rumahnya.
" Saya sampaikan bahwa bansos khusus Jabodetabek ini agar warga tidak mudik. Karena mudik lebaran ini bisa menyebabkan meluasnya penyebaran Covid-19 dari Jabodetabek ke daerah tujuan," kata Jokowi, Kamis, 9 April 2020.
Jokowi mengatakan, bantuan dampak wabah virus corona ini akan diberikan selama tiga bulan mendatang dan akan terus dievaluasi. Nantinya, jika penerima bantuan tetap mudik, pemerintah akan mengubah kebijakan tersebut.
" Sekali lagi nanti akan ada evaluasi dan kemungkinan juga bisa kita akan memutuskan hal yang berbeda setelah evaluasi di lapangan kita dapatkan," kata Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan, pemerintah mengimbau kepada warga untuk tidak mudik. Upaya ini semata untuk memutus rantai Covid-19 yang berpotensi ditularkan dari mereka yang utamanya tinggal di Jabodetabek ke kampung halaman.
Larangan mudik hanya berlaku bagi ASN, anggota TNI-Polri, pegawai BUMN dan anak perusahaanya.
" Saya sampaikan bahwa dari awal pemerintah sudah melihat bahwa mudik lebaran ini bisa menyebabkan meluasnya penyebaran covid-19 dari Jabodetabek ke daerah tujuan. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat umum untuk tidak mudik. Namun untuk ASN, anggota TNI-Polri, dan pegawai BUMN dan anak perusahaannya tegas kami larang mudik," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro
Dream - Pria Malaysia, Alixson Mangundok, 34 tahun, memutuskan pulang kampung halaman dengan berjalan kaki sejauh 120 kilometer. Butuh tiga hari bagi Alixson untuk berjalan dari Kinabalu, Negara Bagian Sabah, menuju kampungnya di Kota Marudu.
Aksi nekat itu dijalani Alixson bukan tanpa sebab. Dia tidak ingin menulari orang lain virus corona, mengingat baru saja pulang dari Jepang yang tercatat memiliki cukup banyak kasus terkonfirmasi pfitif Covid-19.
Padahal, petugas kesehatan bandara menyatakan dia baik-baik saja. Meski begitu, Alixon tetapp khawatir bakal menularkan virus corona.
" Setelah sampai di Bandara Internasional Kota Kinabalu, saya diperiksa dan pihak bandara mengatakan saya baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala virus, saya masih minta untuk pergi ke Rumah Sakit Queen Elizabeth untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh," kata Alixson, dikutip dari Straits Times.
Setelah dilakukan pemeriksaan sampel di rumah sakit, dokter memberitahu dia bisa melakukan karantina mandiri di rumah. Jadi, Alixson tidak harus menunggu hasil pemeriksaan Covid-19 di fasilitas karantina yang telah disiapkan pemerintah.
Sebelumnya, kerabat Alixon telah membantunya dengan membawa beberapa pakaian dan tas jinjing untuk berjaga-jaga jika dia harus dikarantina.
" Tetapi kemudian saya diberitahu bahwa saya dapat menjalani karantina sendiri di rumah. Saya memutuskan untuk berjalan jauh ke Kota Marudu karena saya terbiasa berjalan kaki berkilo-kilometer jauhnya dari berburu dan bertani," ucap dia.
Sebelum melakukan perjalanan, Alixon sempat makan siang dan membeli dua botol air di rumah sakit. Ketika berjalan belum terlalu jauh dari Kota Kinabalu, dia melewati kuburan dan didatangi seekor anjing.
Anjing itu ternyata mengikuti perjalanan Alixson. Dia pun membiarkan anjing itu ikut dan memberinya nama Hachiko.
" Saya pikir anjing itu akan ikut setengah jalan tapi dia tetap tinggal di sepanjang perjalanan, itulah sebabnya saya memutuskan untuk mengadopsi Hachiko," kata Alixon.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur